Persiapan Alat dan Bahan Mengolah Kain Memola Penyantingan Klowong Pewarnaan

50 melalui proses membatik. Berikut adalah tahapan dalam mewujudkan batik tulis bahan sandang yang mengambil tema permainan tradisional Sumatera Selatan sebagai ide dasarnya.

1. Persiapan Alat dan Bahan

a. Bahan yang digunakan dalam proses membatik Adapun bahan-bahan yang diperlukan pada saat proses pembuatan karya ini antara lain: kain mori primissima, kain katun Ima, kain satin Donatelli, lilin batik atau malam, paraffin, pewarna batik yang terdiri dari warna napthol, indigosol, kostik, nitrit, HCL, TRO, Watterglass dan soda abu. b. Alat yang digunakan dalam proses membatik Alat-alat yang digunakan pada saat proses pembuatan karya batik ini antara lain: canting klowong, isen, tembok, gawangan, kompor dan wajan, dingklik, kuas, alat jos, botol atau tempat warna coletan, bak warna, tempat untuk melorod.

2. Mengolah Kain

Sebelum mulai membatik, perlu dilakukan pengolahan kain terlebih dahulu, pengolahan kain ini dimaksudkan agar lapisan kanji, lilin atau kotoran yang menempel pada kain bisa hilang, karena jika tidak dibersihkan lapisan- lapisan tersebut dapat mengganggu proses penyerapan warna maupun pemalaman.

3. Memola

Pola merupakan salah satu dari proses gambar kerja yang merupakan gambar tampak perbandingan ukuran sebenarnya dari rancangan karya yang akan dibuat. Pembuatan pola dibuat dengan menggunakan kertas HVS dan digambar 51 dengan pensil 2B sesuai dengan motif yang telah ditentukan, setelah gambar dengan motif yang diharapkan sudah sesuai baru ditebalkan dengan menggunakan spidol hitam. Kemudian pola tersebut dipindahkan di atas kain yang hendak di batik dengan cara menjiplak pola tersebut.

4. Penyantingan Klowong

Setelah pemolaan dilakukan dan pola sudah siap, kemudian bagian-bagian yang akan tetap warna putih tidak berwarna, ditutup dengan malam menggunakan canting. Canting digunakan untuk menutup bagian garis pada motif.

5. Pewarnaan

Pewarnaan dilakukan setelah penyantingan selesai, proses pewarnaan yang dilakukan yaitu pewarnaan teknik celup.

6. Pengeblokan atau Menembok Pertama