35
dimulai dari pembuatan desain, motif, dan pembuatan pola secara ergonomis untuk diwujudkan, perwujudan karya, ada beberapa aspek yang harus perhatikan
seperti estetik, ide gagasan, tema, dan makna yang hendak disampaikan. Aspek estetik diharapkan mampu memikat khalayak agar dapat menikmati dan
mengapresiasikan karya. Tema yang diterapkan harus disesuaikan dengan ide gagasan sang pencipta agar makna yang hendaak disampaikan pencipta dapat
ditangkap secara menyeluruh oleh para penikmat karya seni. Keindahan adalah hal yang paling utama dalam karya seni, maka dasar
penciptaan karya seni dari tema, kreativitas, kualitas, dan keindahan memiliki aspek-aspek yang perlu diperhatikan. Adapun tinjauan mengenai perancangan dan
perwujudan, diantaranya adalah:
1. Tinjauan Tentang Desain
a. Pengertian Desain
Desain merupakan keseluruhan dari wujud yang sebelumnya telah terkonsepsikan Agus Suchari, 1986:27. Dimana setiap pembuatan, karya seni
selalu di rancang sesuai dengan apa yang dibayangkan oleh penciptanya. Kemudian bayangan tersebut dituangkan dalam bentuk gambar dan di sertai
dengan sudut pandang atau perspektifnya.
Desain pada hakekatnya merupakan daya kreativitas, yaitu ekspresi barupa bentuk yang keindahannya bisa dianalisis sacara wajar dan rasional Artini
Kusmiati, 2004:1. Keindahan termasuk dimensi yang dianggap penting dalam proses pembuatan desain suatu karya seni. Faktor tersebut menjadi daya tarik
36
konsumen karena mampu memenuhi selera dan kepuasan emosional. Tujuan suatu desain yaitu untuk menghasilkan keindahan dengan mempertimbangkan teknik
pembuatannya.
Desain merupakan rancangan atau gambaran suatu obyek atau benda, dibuat berdasarkan susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur Sri Widarwati,
1993:2. Desain memanfaatkan unsur-unsur keindahan seperti garis, bentuk, warna dan tekstur yang dikembangkan menjadi bentuk suatu benda yang indah
agar dapat menarik perhatian orang lain.
Dari beberapa definisi desain di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa desain merupakan rancangan atau gambar suatu karya seni lengkap dengan
perspektifnya yang dibuat oleh seniman sesuai dengan apa yang dibayangkannya dengan tetap memperhatikan unsur-unsur keindahan dan teknik pembuatannya
agar dapat memenuhi kepuasan emosional konsumennya. Oleh karena itu, suatu desain sangat penting sebelum suatu karya diciptakan. Hal ini tentu untuk melihat
seberapa menarik karya yang akan dibuat melalui desain tersebut. Jika dirasa masih kurang menarik maka dapat dilakukan penambahan atau pengurangan
bantuk pada desain sehingga dapat meminimalisir bahan jika dibandingkan dengan menciptakan karya tanpa membuat desainnya terlebih dahulu.
b. Prinsip-prinsip Desain