Alat yang digunakan dalam Proses Membatik

84

D. Persiapan Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan dalam Proses Membatik

a. Canting Canting merupakan saah satu peralatan yang sangat penting dalam proses pembuatan batik tulis, karena dalam berbagai teknik batik hanya batik tulis saja yang menggunakan canting sebagai alat untuk menuangkan malam mengikuti pola yang ada. Canting sendiri memiliki beberapa jenis seperti, canting klowogan, canting isen dan canting blok. Gambar XIX: Canting Sumber : Dok. Lia Yustina 2016 b. Wajan Wajan adalah alat yang digunakan sebagai tempat untuk melelehkan malam maupun parafin. Bentuk dan ukuran wajan yang digunakan ini bervariasi tergantung ukuran dan kompor apa yang digunakan. 85 Gambar XX: Wajan Sumer : Dok. Lia Yustina 2016 c. Kompor Kompor digunakan untuk memanaskan malam dan menjaga agar malam selalu panas sehingga dapat digunakan dalam proses menyanting maupun menemboki. Kompor batik yang beredar dipasaran yaitu kompor batik minyak dan kompor batik listrik. Kompor batik minyak ini menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya, sedangkan kompor listrik menggunakan arus listrik sebagai pengganti bahan bakar. Gambar XXI: Kompor Batik Listrik Sumber : Dok. Lia Yustina 2016 86 d. Dingklik Dingklik merupakan kursi kecil yang digunakan pembatik duduk pada saat proses menyanting. Dingklik ini juga mengalami revolusi, jika dulu biasanya dingklik yang digunakan terbuat dari kayu, namun seiring perkembangan zaman telah banyak kursi- kursi kecil yang menyerupai dingklik terbuat dari plastik. Gambar XXII: Kursi Kecil Dingklik Sumber : Dok. Lia Yustina 2016 e. Emberbak warna Bak warna ini digunakan dalam proses pewarnaan. Bak warna yang digunakan harus disesuaikan dengan berapa lebar kain yang hendak diwarna agar malam pada kain tersebut tidak pecah. Bak warnayang digunakan dapat berupa ember plasik, bak plastik maupun bak kayu. Gambar XXIII: Bak Warna Plastik Sumber : Dok. Lia Yustina 2016 87 f. Sarung Tangan Sarung tangan digunakan dalam proses pewarnaan. Fungsinya yaitu, untuk melindungi tangan agar tidak terkena warna dalam proses pewarnaan. Sarung tangan ini juga tersedia beberapa jenis, jadi bisa dipilih sesuai dengan kebutuhannya. Gambar XXIV: Sarung Tangan Sumber : Dok. Lia Yustina 2016 g. Alat Gambar Alat gambar di sini digunakan dalam proses pembuatan pola dan memindahkan pola pada kain. Alat gambar yang digunakan yaitu pensil 2B, penggaris, spidol, Drawing Pen dan penghapus. Gambar XXV: Alat Gambar Sumber : Dok. Lia Yustina 2016 88 h. Panci Panci digunakan dalam proses pelodan. Jenis dan ukuran panci yang digunakan dapat menyesuaikan ukuran kain dan jumlah yang hendak di lorod. i. Kuas Kuas digunakan untuk menemboki motif yang hendak dipertahankan warnanya. Penggunaan kuas bertujuan untuk mempercepat proses nemboki motifnya. Jenis kuas yang digunakan yaitu kuas yang bersifat kaku karena lebih mudah dan lebih nyaman digunakan. Ukuran kuas menyesuaikan besar kecinya motif yang hendak di tutup. Gambar XXVI: Kuas Sumber : Dok. Lia Yustina 2016

2. Bahan yang digunakan dalam proses membatik