Marmut Cavia cobaya KAJIAN PUSTAKA

berperan sebagai emulsifying agent dan meningkatkan kekentalan dari sediaan yang dibuat Rowe, 2009. Keuntungan obat dengan sediaan gel ialah kemampuan penetrasi obat dalam kulit yang baik, dengan daya lekat tinggi yang tidak menyumbat pori sehingga pernapasan pori tidak terganggu. Setelah diaplikasi secara topikal, gel ini akan melekat pada permukaan mukosa rongga mulut, membentuk lapisan tipis dan bertindak sebagai barier untuk melindungi ujung saraf yang terpajan menjadi lebih sensitif dari nyeri yang ditimbulkan dari kegiatan makan, minum, dan bahkan berbicara Lachman dkk., 1994.

2.7 Marmut Cavia cobaya

Marmut digolongkan sebagai hewan pengerat yang memakan tumbuh-tumbuhan dan memiliki gigi pemotong seperti pahat yang berguna untuk memotong dan mengerat. Membrana nictitans terdapat pada sudut mata. Lubang telinga luar dilengkapi dengan daun telinga. Struktur kelenjar susu terletak di lipatan paha, alat-alat kelamin luar dan tungkai terdapat pada badannya. Tungkai depan berjari tiga dan tungkai belakang berjari empat. Pratigno, 1982. Marmut Cavia cobaya termasuk mamalia, yaitu hewan yang memiliki kelenjar mamae untuk menyusui anaknya sebagai makanan pertama setelah mereka dilahirkan. Ciri lain yang khas dari mamalia adalah tubuhnya dilindungi oleh rambut, kulit mengandung bermacam-macam kelenjar, jari kaki mempunyai cakar, kuku, dan telapak. Kaki beradaptasi untuk berjalan, memanjat, menggali tanah, loncat. Marmut merupakan hewan berdarah panas homoiterm Vera, 2012. Mamalia mempunyai tubuh berbentuk bilateral simetris dengan tulang rangka yang mempunyai kendio okspital, pada rahangnya terdapat gigi yang bentuk dan besarnya berbeda untuk setiap individu. Kaki teradaptasi untuk berjalan,memanjat, menggali tanah, serta berenang sehingga kakinya mempunyai cakar, kuku, dan telapak. Jantung mempunyai empat ruang dengan sekat yang sempurna, aortanya hanya terdapat di sebelah kiri. Ukuran paru- paru relatif besar, kompak dan kenyal yang terdapat pada rongga dada Muda, 2011. Klasifikasi Marmut Cavia cobaya menurut Vanderlip 2003 yakni : Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Kelas : Mammalia Subkelas : Placentalia Ordo : Rodentia Subordo : Simplicidentata Famili : Caviidae Genus : Cavia Spesies : Cavia Cobaya Gambar 2.9 Marmut Cavia cobaya Muda, 2011 Pengamatan terhadap morfologi dan anatomi mamalia dalam praktikum adalah marmut. Pertimbangan ini dipilih untuk dapat mewakili class mamalia antara lain, marmut mudah didapatkan, ukuran cukup besar dan tubuhnya mudah dipelajari, serta organ-organ lengkap untuk mewakili class mamalia.

2.8 Perubahan Fisiologis Luka Akibat Pemberian Gel Topikal