13
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kajian Pustaka
1. Minat
a. Pengertian Minat
Minat menurut bahasa etimologi, ialah usaha dan kemauan untuk mempelajari learning dan mencari sesuatu. Secara terminologi minat
adalah keinginan, kemauan mempelajari suatu hal. Minat juga mempunyai pengertian bahwa suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan
memfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas.
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya.
Crow and Crow mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan
orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri Djaali, 2008: 121.
Atas dasar pengertian diatas, maka dapat dipahami bahwa minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari perasaan suka, penuh
perhatian dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas sesuai dengan
14
keinginan, untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang berbagai pengetahuan tanpa ada yang menyuruh.
b. Macam-macam minat
Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, ini sangat tergantung pada sudut pandang dan cara penggolongan misalnya
berdasarkan timbulnya minat, berdasarkan arahnya minat, dan berdasarkan cara mendapatkan atau mengungkapkan minat itu sendiri Shaleh dan
Wahab, 2004: 265-268. 1
Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi: a
Minat primitif adalah minat yang timbul karena kebutuhan biologis atau jaringan-jaringan tubuh.
b Minat kultural atau minat sosial adalah minat ynag timbulnya
karena proses belajar, minat ini tidak secara langsung berhubungan dengan diri kita.
2 Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi: a
Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubungan dengan aktivitas itu sendiri, ini merupakan minat yang lebih mendasar atau
minat asli. b
Minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan dengan tujuan akhir dari kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada
kemungkinan minat tersebut akan hilang. 3 Berdasarkan cara mengungkapkan minat dapat dibedakan menjadi
empat yaitu:
15
a Expressed interest adalah minat yang diungkapkan dengan cara
meminta kepada subyek untuk menyatakan atau menuliskan kegiatan-kegiatan baik yang berupa tugas maupun bukan tugas
yang disenangi dan paling tidak disenangi. b
Manifest interest adalah minat yang diungkapkan dengan cara mengobservasi atau melakukan pengamatan secara langsung
terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan subyek atau dengan mengetahui hobinya.
c Tested interest adalah minat yang diungkapkan cara
menyimpulakan dari hasil jawaban test objektif yang diberikan, nilai-nilai yang tinggi pada suatu objek atau masalah biasanya
menunjukkan minat yang tinggi pula terhadap hal tersebut. d
Inventoried interest adalah minat yang diungkapkan dengan menggunakan alat-alat yang sudah distandardisasikan, dimana
biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada subjek apakah ia senang atau tidak senang terhadap sejumlah
aktivitas atau sesuatu objek yang ditanyakan. Minat anak dalam memilih suatu pendidikan kelak akan muncul
apabila terdapat keyakinan yang kuat terhadap pendidikan yang akan ditempuhnya. Dengan adanya keyakinan yang kuat dalam diri anak
tersebut tentang arti penting dari pendidikan, anak tersebut akan termotivasi untuk mereduksi rangsangan yang menimbulkan eksistensi
pada sistem saraf, baik yang disebabkan oleh diri individu itu sendiri
16
maupun dari luar. Minat siswa atau seorang anak akan timbul apabila dalam dirinya timbul komitmen. Komitmen adalah kecenderungan
melibatkan diri kedalam apa yang dikerjakan dengan keyakinan bahwa kegiatan yang dilakukan penting dan berarti.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat