10
2. Kegunaan praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi: a.
Bagi siswa, melalui hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan memahami secara lebih mendalam tentang minat
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi anak perajin ukiran di Kabupaten jepara khususnya Desa Mulyoharjo pada tingkat Sekolah
Menengah Atas SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan SMK kelas XII, sehingga dapat digunakan untuk menambah khasanah ilmu
kependidkan. b.
Bagi sekolah hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan unuk menentukan langkah kebijaksanaan kepada lembaga-
lembaga pendidikan ditingkat SMA, SMK, dan MA mengenai pemberian informasi mengenai pendidikan di perguruan tinggi kepada
siswa. c.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang dapat memperkaya kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai bahan banding
untuk penelitian yang relevan.
E. Batasan Istilah
1. Minat
Minat menurut bahasa Etimologi, ialah usaha dan kemauan untuk mempelajari Learning dan mencari sesuatu. Secara terminologi minat
adalah keinginan, kemauan untuk mempelajari suatu hal.
11
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya.
Crow and Crow mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan
dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri Djaali, 2008: 121.
Minat adalah suatau kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek
dari minat tersebut dengan disertai rasa senang Shaleh, 2004: 262-263. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan
bahwa minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari perasaan suka, penuh perhatian dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas sesuai
dengan keinginan, untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang berbagai pengetahuan tanpa ada yang menyuruh.
Kaitannya dengan hal ini adalah minat anak-anak pada tingkat sekolah menengah atas SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan SMK dari
keluarga perajin ukiran di desa Mulyoharjo untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya atau memasuki perguruan tinggi.
2. Anak Keluarga Perajin Ukiran
Anak keluarga perajin ukiran adalah seseorang yang menempuh pendidikan pada tingkat sekolah menengah Atas SMA atau Sekolah
12
Menengah Kejuruan SMK pada kelas XII yang sedang dalam masa pertumbuhan yang mempunyai perasaan dan keinginan yang berada dalam
satu lingkungan keluarga di mana orang tuanya mencari nafkah dengan menghasilkan barang-barang kerajinan yang berupa ukir-ukiran pada
bidang kerajinan kayu, aluminiun, logam dan lain sebagainya.
3. Pendidikan Tinggi