Pengertian minat Tinjauan Minat

19 Selain ketiga program pendidikan dan latihan tersebut, semua SMK memberikan bimbingan dan konseling kepada peserta didik yang menyangkut pribadi, sosial, belajar, dan karier. Tugas utama ini dilaksanakan oleh para guru bimbingan dan konseling SMK yang menangani berbagai permasalahan siswa. Selain guru pembimbing, guru mata pelajaran yang memenuhi kriteria pelayanan bimbingan dan konseling diperkenankan memfungsikan diri sebagai guru pembimbing.

2.3 Tinjauan Minat

1. Pengertian minat

Apabila seseorang menaruh minat terhadap sesuatu, minatnya ini menjadi motif kuat baginya untuk berhubungan lebih aktif dengan barang yang menarik minatnya. Hurlock 2003 menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. Crow Crow dalam Mathedu, 2009 menjabarkan bahwa minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memperhatikan seseorang, Sesuatu barang atau kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut sertanya dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut, Crow 20 and Crow menyebutkan bahwa minat mempunyai hubungan yang erat dengan dorongan-dorongan, motif-motif dan respon-respon emosional. Hurlock 2003: 254 menjelaskan bahwa minat yaitu, “apa yang disenangi dan tidak disenangi sangat mempengaruhi minat seseorang dan akan menjadi lebih kuat dengan bertambahnya usia dan ini menyebabkan minat yang menetap setelah dewasa”. Poerwadarminta 1996:656 berkata bahwa, “minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah dan keinginan”. Menurut Hamalik dalam Junaidi 2001:41, “minat merupakan kekuatan pendorong dalam proses yang menyebabkan seseorang memberi perhatian terhadap sesuatu yang dihadapi. Bila minat disepakati sebagi salah satu faktor yang berperan dalam” Hurlock 1999 mengemukakan bahwa minat merupakan hasil dari pengalaman belajar, bukan hasil bawaan sejak lahir. Hurlock 1999 juga menekankan pentingnya minat, bahwa minat menjadi sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk belajar, minat juga mempengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi seseorang dan minat juga menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang. Minat atau kemauan merupakan salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia, dapat diartikan sebagai aktifitas psikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksaaan suatu tujuan. Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada sesuatu arah. Adapun tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan-tujuan mana, harus diartikan dalam suatu hubungan. Misalnya, “seseorang yang memiliki suatu benda, maka tujuannya bukan pada 21 bendanya, akan tetapi pada mempunyai benda itu”, yaitu berada dalam relasi hubungan, milik atas benda itu : seseorang yang mempunyai tujuan untuk menjadi sarjana, dengan dasar kemauan, ia belajar dengan tekun, walaupun mungkin juga sambil bekerja. Dalam istilah sehari-sehari kemauan dapat disamakan dengan kehendak atau hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Kehendak ini merupakan kekuatan dari dalam. Dan tempak dari luar sebagai gerak-gerik. Dalam berfungsinya kehendak ini bertautan dengan pikiran dan perasaan. Untuk mempermudah mempelajarinya dibagi atas : 1 Dorongan, 2 Keinginan, 3 Hasrat, 4 Kecenderungan, 5 Hawa nafsu, 6 Kemauan Ahmadi, 1999: 11 Besarnya minat terhadap pendidikan biasanya juga sangat dipengaruhi oleh minat mereka pada pekerjaan. Kalau seseorang itu mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi, maka pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan. Biasanya seseorang akan menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang nantinya berguna dalam bidang pekerjaan yang dipilihnya. Minat individu siswa dapat diketahui dari kecenderungannya terpikat atau tertarik terhadap suatu pengalaman dan ingin melestarikan pengalaman tersebut. Jadi minat merupakan suatu kombinasi perpaduan campuran dari perasaan, prasangka, cemas dan takut juga kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Demikian juga dengan minat memilih sekolah lanjutan. Disini dapat diartikan kecenderungan hati siswa untuk tertarik pada suatu jenis lanjutan sehingga rasa senang dan berusaha memasuki sekolah lanjutan tersebut. 22 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan karir masa depan. Minat akan mengarahkan tindakan individu terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau tidak senang merupakan dasar dari suatu minat. Minat seseorang dapat diketahui dari pernyataan seseorang senang atau tidak senang terhadap suatu objek tertentu. Jadi minat siswa SMP untuk melanjutkan ke Sekolah menengah Kejuruan SMK disini mempunyai ketertarikan siswa SMP untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA SMA NEGERI 1 TALANG PADANG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 65 63

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MELANJUTKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)MUHAMMADIYAH 2 ANDONG DAN PENENTUAN STRATEGI YANG TEPAT DALAM MENJARING SISWA.

0 0 7

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DITINJAU DARI LINGKUNGAN SOSIAL DAN ORIENTASI MASA DEPAN Minat siswa melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditinjau dari lingkungan sosial dan orientasi masa depan pada siswa

0 0 19

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 118

Analisis minat siswa kelas IX SMP N I Bayat, Klaten untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah kejuruan [SMK].

0 5 151

Minat siswa untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMP N 2 Berbah.

0 0 139

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA SMP NEGERI SEKECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN UNTUK MELANJUTKAN KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 0 3

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 210

FAKTOR PENENTU KINERJA KEPALA SEKOLAH ME

0 0 10

Analisis minat siswa kelas IX SMP N I Bayat, Klaten untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah kejuruan [SMK] - USD Repository

0 1 149