Analisis minat siswa kelas IX SMP N I Bayat, Klaten untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah kejuruan [SMK] - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS MINAT SISWA KELAS IX SMPN I BAYAT, KLATEN
UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Eky Oktamilani Putri
031334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS MINAT SISWA KELAS IX SMPN I BAYAT, KLATEN
UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Eky Oktamilani Putri
031334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISYang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama: Eky Oktamilani PutriNomor Mahasiswa: 031334024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpus takaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Analisis Minat Siswa Kelas IX SMPN I Bayat, Klaten untuk Melanjutkan Pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 27 Mei 2009 Yang menyatakan Eky Oktamilani Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ber sukaci tal ah dal am pen ghar apan , sabar l ah dal am kesesakan dan
ber tekun l ah dal am Doa.
(Roma, 12:12)
Aku m em andang hidup ini seperti apa adany a orang -orang seperti apa adany a diriku sendiri seperti apa adany a
Karena aku harus m enerim a apa y ang benar dan y ang ny ata
sebelum aku m am pu m em buatny a m enjadi lebih baik.Aku terpesona pada keajaiban hidup, bersem angat untuk m enjadi lebih baik, untuk berbuat lebih bany ak dan belajar lebih bany ak Karena hidup y ang berdetak di dadaku m erupakan hadiah y ang paling berharga bagiku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halama n persembahan Kupersembahak an Kary a ini untuk :
Bapak dan I buku serta nenekku tercinta yang tiada pernah berhenti yang tiada berhenti
mencurahkan kasih sayangnya dan memberikan dukungan doa selama ini.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 27 Mei 2009 Penulis Eky Oktamilani Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS MINAT SISWA KELAS IX SMPN I BAYAT, KLATEN UNTUK
MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK)
Eky Oktamilani Putri
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa jauh minat siswa
kelas IX, SMPN I Bayat, Klaten tahun ajaran 2008/2009 untuk melanjutkan
pendidikan ke SMK dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi siswa
melanjutkan pendidikan ke SMK. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian causal comparative research.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN I Bayat, Klaten dengan
sampel adalah 135 siswa.Hasil penelitian sebagian besar siswa Kelas IX SMPN I Bayat, Klaten
berminat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan
nilai mean diskripsi minat siswa sebesar 3,5076. Nilai mean tertinggi ditunjukkan
pada dimensi ketrampilan sebesar 3,67. Nilai mean sedang ditunjukkan pada
dimensi okupasional sebesar 3,54. Nilai mean terendah ditunjukkan pada dimensi
sebesar 3.40. kompetensiMinat tertinggi adalah pada jurusan yang berhubungan dengan aktivitas,
kompetensi dan okupasional real dengan nilai mean masing- masing dimensi 4,33,
4,03 dan 4,04. Minat sedang berhubungan dengan aktivitas, kompetensi, dan
okupasional konvensional dengan nilai mean masing- masing dimensi sebesar
4,11, 4,03 dan 3,81. Minat terendah berhubungan dengan aktivitas, kompetensi,
dan okupasional investigatif dengan nilai mean masing- masing dimensi sebesar
2,61, 2,44 dan 2,73 Berdasarkan analisis faktor, terdapat 3 faktor yang mempengaruhi minatsiswa melanjutkan pendidikan ke SMK, antara lain: Faktor 1, yaitu faktor
, dengan total lingkungan keluarga (ekonomi keluarga) dan kompetensi siswavarian sebesar 44,34%. Faktor 2, yaitu faktor lingkungan masyarakat, serta
peran guru BP . dengan total varian sebesar 18,46%. Faktor 3, yaitu faktor peran
guru kelas secara umum dengan total varian sebesar 15,09%.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF INTEREST OF THE NINTH GRADE STUDENTS OF
ONE STATE JUNIOR HIGH SCHOOL BAYAT, KLATEN FOR
CONTINUING THEIR STUDY TO VOCATIONAL HIGH SCHOOL (VHS)
Eky Oktamilani Putri
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This research aims to analyze how deep the interest of the ninth grade
students of one State Junior High School in Bayat Klaten, 2008/2009 academic
year for continuing their study to VHS and what factors which influence the
students to continue their study to VHS. This research is an ex-post facto research.
The kind of research is a causal comparative research. The population of this
research is 135 the ninth grade students of one State Junior High School in Bayat,
Klaten.The result indicates that the ninth grade students of one State Junior High
School in Bayat, Klaten have interest for continuing their study to Vocational
High School (VHS) with mean value of student interest description about 3.5076.
The highest dimension mean value was indicated on the skill dimension about
3.67. The middle dimension mean value was indicated on the occupational
dimension about 3.54. The lowest dimension mean value was indicated on the
competence dimension about 3.40.The highest interest related to the real activity, competence and
occupational dimensions with mean value for each dimensions are 4.33, 4.03 and
4.04. Middle interest related to conventional activity, competence and
occupational dimensions with mean value for each dimensions are 4.11, 4.03 and
3,81. The lowest interest related to the investigative activity, competence, and
occupational dimensions with mean value for each dimens ions are 2.61, 2.44 and
2.73 Based on the factor analysis, there are 3 factors which influence the
student interest for continuing their study to VHS, among others: First factor ,
the family environment factor (family economy) and student competence, with
total variant is about 44.34%. Second factor, the community environment factor,
and the role of Guidance and counseling Teacher with total variant is about
18.46%. Third Factor, the role of class teacher in general with total variant is
about 15.09%.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih
dan limpahan karunia-Nya sehingga skripsi berjudul “ Analisis Minat Siswa Kelas
IX SMPN I Bayat, Klaten untuk Melanjutkan Pendidikan ke Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)” ini dapat diselesaikan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Pada kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim.,M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarata.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono,S.Pd.,M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan perhatian dan waktu dengan keseabaran serta semangatnya untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan koreksi selama penulisan skripsi ini.
5. Ibu Rita Eny Purwantini, S.Pd,M.Si, yang telah memberikan bimbingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd, yang telah memberikan bimbingan dan
koreksi dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak Djoko Suhartanto, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMPN I Bayat,
Klaten yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMPN I Bayat, Klaten.
8. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMPN I Bayat, Klaten yang dengan
keramahannya telah banyak membantu dan memberikan informasi selama penulisan skripsi ini.
9. Adik-adik kelas IX SMPN I Bayat, Klaten atas bantuannya dalam
pengisian kuesioner.
10. Pegawai secretariat PAK, yang telah banyak membantu segala macam
kepentingan Perkuliahan.
11. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Suwito Zamin dan Ibu Yustina
Sukasmi serta nenekku tercinta yang telah mendukung baik secara material maupun spiritual sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. (terima kasih atas doa-doa di setiap malam)
12. Adikku tercinta yang nyebelin Alf. Triangga Jiwandana dan juga buat
adikku Veronika Reiminda, terima kasih atas semua dukungan yang menambah semangatku. (pada kuliah yang rajin yooo….!!)
13. Mz.Andy GeGeR, terima kasih sampai saat ini masih mendampingiku
dengan sabar, makasih atas semua dukungannya. (abz ni jangan marah2 trs yoow..!! moga usaha’na lancar, tetap smangat!! ‘n I’ll give my best 2 U).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Sahabatku tercinta yang selalu setia berbagi keceriaan dan kesusahan,
Agnes Nina Yanuarti, S.Pd.(makasih ya dah mengantarkan aku dan selalu nemenin ak di kampus ) Teresia Niken Maya Widita, S.Pd. dan Bernadeta Shinta W, S.Pd (ak dah nyusul kalian jadi sarjana nich, makasih ya atas dukungannya).
15. Teman-temanku anak PAK, Christina Krisetyawati, Yuandhita Dian P,
S.Pd., terima kasih atas semua dukungannya, sukses ya buat kalian smua...
16. Terima kasih buat teman-teman Mudika Peterpanic...(tetep smangat n
kompak selalu yaa...
17. Buat Mz Troy, Second, Dika, Ricky, Apri, dkk. terima kasih atas semua
dukungannya.
18. Terima kasih juga buat semua teman-temanku yang namanya tidak dapat
penulis sebut satu per satu.Dalam skripsi ini penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang dapat memberikan kesempurnaan skripsi ini. Semoga dapat memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan.Penulis Eky Oktamilani Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................ iv
MOTTO ............................................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
ABSTRACT...................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI..................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..............................................................................
1 B. Identifikasi Masalah......................................................................
6 C. Batasan Masalah...........................................................................
6 D. Rumusan Masalah.........................................................................
7 E. Tujuan Penelitian..........................................................................
7 F. Manfaat Penelitian ......................................................................
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori .............................................................................
9 1. Pengertian Belajar...................................................................
9
2. Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar .......................... 12
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................... 16
4. Bimbingan dan Belajar ........................................................... 23
5. Peran Guru Sebagai Pengajar dan Pembimbing ..................... 28
6. Peran Guru Kelas .................................................................... 31
7. Peran Ahli Bimbingan .......................................................... 33
B. Kerangka Teoritis ......................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian......................................................................... 38 B. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................... 38 C. Lokasi Penelitian ......................................................................... 39 D. Instrumen Penelitian .................................................................... 39 E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 40 F. Analisis Data................................................................................. 41 G. Prosedur Penelitian ...................................................................... 43 BAB IV DESKRIPSI SEKOLAH A. Gambaran Umum Sekolah............................................................. 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Data Guru/Karyawan, Fasilitas dan Siswa .................................... 46
C. Struktur Organisasi Sekolah .......................................................... 48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian.............................................................................. 49 B. Pembahasan Hasil Penelitian......................................................... 72 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 79 B. Saran............................................................................................... 80 DAFTAR PUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Minat Siswa Kelas IX SMPN I Bayat yang melanjutkan Pendidikan ke Jenjang SLTA Tahun Ajaran2007/2008..................................................................................
5 Tabel 3.2 Dimensi dan Indikator Minat Kejuruan .................................... 41
Tabel 4.3 Data Guru dan Karyawan SMP Negeri I Bayat, Klaten............ 47Tabel 4.4 Data Siswa SMPN I Bayat, Klaten Tahun Ajaran 2008/2009 .. 48Tabel 5.5 Aktivitas Real............................................................................ 50Tabel 5.6 Aktivitas Investigatif ................................................................. 51Tabel 5.7 Aktivitas Artistik ....................................................................... 51Tabel 5.8 Aktivitas Sosial ......................................................................... 52Tabel 5.9 Aktivitas Entrepreneur .............................................................. 52Tabel 5.10 Aktivitas Konvensional............................................................. 53Tabel 5.11 Kompetensi Real ....................................................................... 54Tabel 5.12 Kompetensi Investigatif ............................................................ 54Tabel 5.13 Kompetensi Sosial..................................................................... 55Tabel 5.14 Kompetensi Mekanik ................................................................ 56Tabel 5.15 Kompetensi Ilmiah.................................................................... 56Tabel 5.16 Kompetensi Seni ....................................................................... 57Tabel 5.17 Kompetensi Mengajar ............................................................... 57Tabel 5.18 Kompetensi Berjualan............................................................... 58Tabel 5.19 Ketrampilan Matematik ............................................................. 59PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.20 Ketrampilan Musik .................................................................. 60Tabel 5.21 Ketrampilan Ramah Tamah ...................................................... 60Tabel 5.22 Ketrampilan Manajerial............................................................. 61Tabel 5.23 Ketrampilan Perkantoran........................................................... 62Tabel 5.24 Okupasional Realistis ................................................................ 63Tabel 5.25 Okupasional Investigatif ........................................................... 63Tabel 5.26 Okupasional Artistik ................................................................. 64Tabel 5.27 Okupasional Sosial.................................................................... 64Tabel 5.28 Okupasional Entreprising.......................................................... 65Tabel 5.29 Okupasional Konvensional ...................................................... 66Tabel 5.30 Nilai Mean Dimensi Aktivitas................................................... 66Tabel 5.31 Nilai Mean Dimensi Kompetensi.............................................. 67Tabel 5.32 Nilai Mean Dimensi Ketrampilan............................................. 67Tabel 5.33 Nilai Mean Dimensi Okupasional............................................. 68Tabel 5.34 Statistik Deskripsi Minat Siswa ................................................ 69PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Kuesioner……………………………………………………………. 82
2. Hasil Penilaian Kuesioner…………………………………………… 86
3. Hasil Statistik Deskriptif ……………………………………………. 90
4. Analisis Faktor……………………………………………………….100
5. Data Guru dan Karyawan SMPN I Bayat, Klaten……………………102
6. Surat Ijin………………………………………………………..........119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 20 Tahun 2003; pasal 1, ayat 1 pengertian pendidikan adalah “usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara”. Pengertian tersebut merupakan ungkapan makna teleologis dari
pendidikan yakni menciptakan warga yang bertaqwa, berakhlak dan terampil.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka diselenggarakan serangkaian kegiatan
pembelajaran yang bersifat formal, nonformal maupun informal dengan berbagai
jenjang mulai dari pendidikan usia dini hingga pendidikan tinggi.Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah (MA) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang ditempuh
anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara formal. Jenjang ini
merupakan tahapan-tahapan yang strategis dan kritis bagi perkembangan dan
masa depan anak. Pada jenjang ini, anak berada pada pintu gerbang memasuki
dunia pendidikan tinggi yang merupakan wahana untuk membentuk integritas
profesi yang didambakannya. Pada tahap ini pula, anak dipersiapkan untuk
memasuki dunia kerja yang penuh tantangan dan kompetisi.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Secara psikologis, masa ini merupakan masa pematangan kedewasaan.
Pada tahap ini anak mulai mengidentifikasi profesi dan jati dirinya secara utuh.
Para ahli pendidikan seperti Montessory dan Charless Buhler (dalam Sugeng
Santosa; 2000), menyatakan bahwa pada usia ini seseorang berada pada masa
‘penemuan diri’. Secara spesifik, Montessory menyebutkan pada usia 12 – 18
tahun, sementara Charles Buhler menyebutkan pada usia 13 – 19 tahun. Salah satu
aspek ‘penemuan diri’ pada anak yang paling penting pada tahap ini adalah
pekerjaan dan profesi. Secara psikologis mereka mulai mengidentifikasi jenis
pekerjaan dan profesi yang sesuai dengan bakat, minat, dan kecerdasan serta
potensi yang dimilikinya. (Hayadin, 2008)Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa pada tiap akhir tahun ajaran,
para orang tua siswa disibukkan dengan urusan pendidikan anak-anak mereka.
Urusan yang lebih besar terjadi ketika menghadapi masalah peralihan jenjang dari
SD ke SMP, dari SMP ke SMA dan seterusnya, karena sesungguhnya pada masa
peralihan ini ada sebuah keputusan yang harus dibuat menyangkut masa depan
anak.Situasi yang menarik adalah pada saat peralihan dari jenjang pendidikan
SMP ke SMA yang sudah mulai erat kaitannya dengan pilihan karir masa depan
anak. Dalam pilihan melanjutkan studi ke jenjang SMA ini, anak biasanya belum
begitu peduli dengan karir masa depan mereka, sehingga dalam memilih
terkadang masih banyak dipengaruhi oleh pilihan orang tua dari pada pilihannya
sendiri. Kenyataan lain menunjukkan mereka beramai-ramai masuk ke SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
tanpa tahu mengapa harus masuk SMA. Sangat sedikit jumlahnya yang
melanjutkan studi ke Sekolah Kejuruan (SMK).Perbandingannya cukup fantastis. Secara nasional, menurut data di
Depdiknas, prosentase peminat SMK lebih kecil dari 5%. Hanya di empat
provinsi (DKI, Jawa Barat, Jateng, Jatim) peminat lulusan SLTP melanjutkan ke
SMK di atas 10%. Selebihnya sangat mengharukan, karena di sebagian besar
daerah, peminat masuk SMK di bawah 2%. Berdasarkan pengamatan di setiap
kota hanya ada satu atau dua SMK saja yang memiliki siswa sesuai dengan daya
tampung. Umumnya adalah SMK Negeri yang dapat perhatian khusus dari
Diknas. Selebihnya adalah SMK swasta yang bisa dikatakan kecil peminatnya
dengan kondisi sekolah yang memprihatinkan (Jama, 2007) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dasarnya adalah salah satulembaga pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga
lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja.
Pendidikan SMK itu sendiri bertujuan "meningkatkan kemampuan siswa untuk
dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian, serta menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja
dan mengembangkan sikap profesional (Isjoni, 2003)Apapun jenis pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan tidak lain
muara dari lulusannya adalah agar mereka memiliki kemampuan, keterampilan
serta ahli di dalam bidang ilmu tertentu. Selanjutnya mampu dan terampil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
diaplikasi dalam dunia kerja. Oleh sebab itu, hakekat dari Sekolah Menengah
Kejuruan sangat berbeda dengan SMA.Ada dua kelebihan dari pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ini,
pertama lulusan institusi ini dapat mengisi peluang kerja pada dunia
usaha/industri, karena terkait dengan satu sertifikasi yang dimiliki oleh lulusannya
melalui Uji Kemampuan Kompetensi. Dengan sertifikasi tersebut mereka
mempunyai peluang untuk bekerja. Kedua, sama seperti lulusan SMA lain,
lulusan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dapat untuk melanjutkan
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, sepanjang lulusan tersebut memenuhi
persyaratan, baik nilai maupun program studi atau jurusan sesuai dengan kriteria
yang dipersyaratkan. (Isjoni, 2003) Perbedaan peluang untuk memasuki dunia kerja setelah menyelesaikanjenjang pendidikan SLTA antara anak yang memilih masuk SMK daripada SMA
sangat nyata. Karena sebagian besar anak yang lulus dari SMK dapat dipastikan
segera bisa memperoleh pekerjaan, sebaliknya sebagian besar anak yang lulus
dari SMA akan lebih lama menganggur jika mereka tidak ingin atau tidak mampu
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.Berdasarkan data statistik Biro Pusat Statistik (BPS-RI; 2002) jumlah
pengangguran terbuka (open unemployment) di tanah air adalah sebanyak
9.132.104 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41,2 % (3.763.971 jiwa) adalah
tamatan SLTA (jenjang pendidikan Menenga h), Diploma, Akademi dan
Universitas atau ‘pengangguran terpelajar’. Di antara jumlah pengangguran
terbuka tersebut, 2.651.809 jiwa tergolong Hopeless of Job (merasa tidak yakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
mendapatkan pekerjaan); 436.164 diantaranya adalah tamatan SLTA, Diploma,
Akademi, dan Universitas. (Hayadin, 2008) Terkait dengan pilihan melanjutkan pendidikan dari jenjang SMP keSMA atau SMK, data lulusan siswa SMPN I Bayat Klaten Tahun Ajaran
2007/2008 yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA memperlihatkan
persentase pilihan siswa yang melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) lebih tinggi dibanding siswa yang melanjutkan pendidikan ke
SMA, seperti ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah ini:Tabel 1.1 Rekapilulasi Minat Siswa Kelas IX SMPN I Bayat yang Melanjutkan
Pendidikan ke Jenjang SLTA Tahun Ajaran 2007/2008
Tidak Kelas Minat SMA Minat SMK Minat SMA/SMK MelanjutkanIXA
9
20
10 IXB
17
20
3 IXC
9
25
6 IXD
7
21
8
1 IXE
8
22
10 IXF
5
27
5
3 Jumlah 55 135
42
4 Data di atas menunjukkan perbandingan minat siswa yang sangat
mencolok, dimana pilihan siswa lulusan SMPN I Bayat Klaten Tahun Ajaran
2007/2008 lebih banyak memilih melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan total siswa yang memilih 135 dari 206 siswa.
Sementara jumlah siswa yang memilih melanjutkan pendidikannya ke SMA
adalah 55 siswa, 42 siwa masih belum menentukan pilihan ke SMK atau SMA
dan 4 siswa menyatakan tidak melanjutkan sekolah karena alasan tertentu.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Berdasarkan fenomena di atas ada fakta yang menarik untuk diteliti dari
gejala perbedaan jumlah persentase pilihan sekolah yang diambil siswa SMPN I
Bayat, Klaten 1 ketika menentukan pilihannya untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang SLTA B. Identifikasi MasalahTelah menjadi fenome na umum bahwa pada setiap akhir tahun kelulusan
jenjang pendidikan SMP, semua siswa harus menentukan pilihan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA dengan pilihan masuk SMA atau SMK.
Fakta menunjukkan bahwa pilihan yang mereka ambil jarang memp ertimbangkan
karir masa depan mereka, karena terkadang mereka hanya mengikuti apa kata
orang tua mereka atau sekedar berramai-ramai masuk SMA karena pengaruh
teman sekelas. Konsekwensinya siswa yang lebih memilih masuk SMA daripada
SMK dan tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi akan sulit
mendapatkan pekerjaan setelah kelulusannya, sementara siswa yang memilih
masuk SMK sebagian besar langsung bekerja setelah kelulusan mereka.C. Batasan Masalah Penelitian ini akan memusatkan perhatian pada analisa minat siswa SMPN
I Bayat, Klaten yang melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) pada siswa kelas IX. Materi penelitian yang akan dijadikan dasar untuk
menganalisa kecenderungan siswa memilih sekolah tersebut adalah minat belajar,
faktor- faktor yang mempengaruhi belajar, peran guru dalam proses dan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
belajar, jenis minat belajar, dimensi dan indikator minat kejuruan. Kesemua
materi tersebut saling berhubungan dalam membentuk dan membangun minat
belajar siswa.D. Rumusan Masalah Penelitian ini dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
muncul dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah. Adapun persoalan
yang akan dijawab dalam penelitian adalah:
1. Seberapa jauh minat siswa SMPN I Bayat Klaten melanjutkan pendidikan ke
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat siswa SMPN I Bayat Klaten
melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)? E. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah menemukan bukti-bukti tentang:
1. Minat siswa SMPN I Bayat Klaten untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMPN I Bayat Klaten untuk
melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) F. Manfaat PenelitianHasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1. Pendidik Dengan materi penelitian ini, seorang pendidik diharapkan dapat memiliki pengetahuan tentang minat dan faktor- faktor yang mepengaruhi minat anak, khususnya dalam hal menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
2. Peneliti Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan yang lebih luas tentang minat dan faktor- faktor yang mempengaruhi minat anak dan dapat mendorong dilakukan penelitian lebih jauh dan berkembang tentang minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Belajar Slameto (1995) mengemukakan bahwa, “Belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”. Belajar merupakan kegiatan paling pokok dilakukan di
sekolah. Melalui belajar tersebut diharapkan akan mampu mengembangkan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik setiap siswa melalui latihan, pengalaman dan
interaksi dengan lingkungannya.Oemar Hamalik (2003) mengemukakan pengertian belajar menurut ahli
adalah “suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksinya dengan
lingkungan”. Menurut pengertian ini, tujuan belajar adalah adanya perubaha n
tingkah laku. Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mencapai
tujuan pendidikan khususnya untuk mencapai prestasi belajar. Sri Rumini (1997)
memberikan pengertian belajar sebagai berikut :“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 Howard L. Kingskey seperti dikutip Djamarah (2008) mengatakan bahwa
learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or
. Belajar adalah proses di mana tingkah laku changed through practice or training (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.
Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku,
akibat interaksi individu dengan lingkungan. Perilaku itu mengandung pengertian
yang luas. Hal ini mencakup pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan
sebagainya. Setiap perilaku ada yang nampak --- bisa diamati, ada pula tidak bisa
diamati. Perilaku yang dapat diamati disebut penampilan atau behavioral
performance . Sedangkan yang tidak bisa diamati disebut "kecenderungan perilaku
atau behavioral tendency" (Ali, 2007) Pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan sebagainya yang dimilikiseseorang tidak dapat diidentifikasi karena ini merupakan kecenderungan perilaku
saja. Hal ini dapat diidentifikasi - bahkan dapat diukur dari penampilan
(behavioral performance). Penampilan ini dapat berupa kemampuan menjelaskan,
menyebutkan sesuatu atau melakukan suatu perbuatan. Jadi, kita dapat
mengidentifikasi hasil belajar melalui penampilan. Namun demikian, individu
dapat dikatakan telah menjalani proses belajar, meskipun pada dirinya hanya ada
perubahan dalam kecenderungan perilaku. (De Cecco & Crawford, 1977, dalam
Ali, 2007).Menurut Kimble & Garmezy, sifat perubahan perilaku dalam belajar relatif
permanen. Dengan demikian hasil belajar dapat diidentifikasi dari adanya
kemampuan melakukan sesuatu secara permanen, dapat diulang-ulang dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
hasil yang sama. Kita membedakan antara perubahan perilaku hasil belajar
dengan yang terjadi secara kebetulan. Orang yang secara kebetulan dapat
melakukan sesuatu, tentu tidak dapat mengulangi perbuatan itu dengan hasil yang
sama. Sedangkan orang dapat melakukan sesuatu karena hasil belajar dapat
melakukannya secara berulang- ulang dengan hasil sama (Ali, 2007)Tidak semua perubahan perilaku sebagaimana digambarkan di atas itu
hasil belajar. Ada di antaranya terjadi dengan sendirinya, karena proses
perkembangan. Seperti halnya bayi dapat memegang sesuatu setelah mencapai
usia .tertentu. Keadaan semacam ini pun bukan hasil belajar, melainkan
"kematangan atau maturation". Ini merupakan faktor penting yang mempengaruhi
hasil belajar. Artinya, belajar akan memperoleh hasil lebih baik bila ia telah
matang melakukan hal itu.Menurut Ali (2007) perubahan perilaku dalam proses belajar adalah akibat
dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi ini biasanya berlangsung secara
disengaja. Kesengajaan itu sendiri tercermin dari adanya faktor- faktor berikut:
1. Kesiapan (readiness); yaitu kapasitas baik fisik maupun mental untuk
melakukan sesuatu.2. Motivasi; yaitu dorongan dari dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu.
3. Tujuan yang ingin dicapai Ketiga faktor di atas mendorong seseorang untuk melakukan proses
belajar. Selanjutnya dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar
yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
laku seseorang..Dengan kata lain belajar adalah suatu proses perubahan tingkah
laku yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan