5
Jenis dan Pengambilan Data 1. Primer
Data primer di dapatkan melalui wawancara. Wawancara ditujukan kepada informan kunci seperti: Ketua adat Sunda Wiwitan, Pendeta Jemaat, Tetua
Jemaat Jemaat paling tua, Masyarakat pada umumnya.
2. Sekunder
Selain metode wawancara, penulis juga menggunakan teknik dokomentasi. Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian,
baik dari sumber dokumen, gambar, buku, koran, dan majalah
11
. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh referensi yang relevan seperti konsep, gagasan, teori
yang relevan dan berkaitan dengan penelitian baik dalam proses pengumpulan data dan pengolaan data.
3. Unit Amatan
Jemaat GKP Cigugur
4. Unit Analisis
Jemaat yang mengikuti ritual Seren Taun
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang akan dilakukan penulis bertempat di daerah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Cigugur terletak di sebelah Barat
Kabupaten Kuningan yang merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ciremai 3.076 m di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Penulis
sendiri akan lebih memfokuskan penelitian kepada GKP Jemaat Cigugur dan daerah Kecamatan Cigugur itu sendiri.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membaginya menjadi lima bagian pokok bahasan. Bagian pertama berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bagian kedua berisi teori tentang ritual menurut Agus Bustanuddin, Imam Suprayogo, dan
Koentjaraningrat, teori Raymond Williams: kultivasi
cultivation
, dan Richard Niebuhr: Kristus dan Kebudayaan. Pada bagian ketiga penulis akan melakukan studi lapangan ke
Gereja Kristen Pasundan GKP Jemaat Cigugur, guna mencari informasi tentang ritual upacara Seren Taun. Bagian keempat berisikan analisa yang akan penulis lakukan guna
11
Hadiri Nawawi, Instrumen Penelitian Sosial Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1992, 74
6
melihat relevansi ritual upacara Seren Taun bagi GKP Jemaat Cigugur dengan menggunakan teori-teori yang ada dibagian kedua. Bagian kelima berisi kesimpulan
yang merupakan inti dari bagian pertama sampai bagian keempat.
2. LANDASAN TEORI 2.1. Teori Ritual