15
mengenal,  peduli,  dan  menginternalisasikan  nilai-nilai sehingga  menjadi  pribadi  yang  luhur,  untuk  menjadi
manusia  yang  bertanggung  jawab,  dan  menerapkan segala
nilai-nilai luhur
yang dimilikinya
dalam kehidupannya  sehari-hari  dalam  lingkungan  keluarga,
masyarakat, dan negara.
2.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter
mempunyai tujuan
penanaman  nilai  dalam  diri  siswa  dan  pembaharuan tata  kehidupan  bersama  yang  lebih  menghargai
kebebasan  individu.  Selain  itu  meningkatkan  mutu penyelenggaraan  dan  hasil  pendidikan  di  sekolah  yang
mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak  mulia  peserta  didik  secara  utuh,  terpadu,  dan
seimbang  sesuai  dengan  standar  kompetensi  lulusan Asmani, 2011:42.
Badan  Penelitian  dan  Pengembangan,  Pusat Kurikulum  Kementerian  Pendidikan  Nasional  2010:7
menjelaskan  tujuan  pendidikan  budaya  dan  karakter bangsa adalah :
a. Mengembangkan  potensi  kalbunurani  peserta didik  sebagai  manusia  dan  waraga  negara  yang
memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa b. Mengembangkan  kebiasaan  dan  perilaku  peserta
didik  yang  terpuji  dan  sejalan  dengan  nilai-nilai universal  dan  tradisi  budaya  bangsa  yang
religious.
16
c. Menanamkan  jiwa  kepemimpinan  dan  tanggung jawab  peserta  didik  sebagai  generasi  penerus
bangsa d. Mengembangkan
kemampuan peserta
didik menjadi
manusia yang
mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan, e. Mengembangkan  lingkungan  kehidupan  sekolah
sebagai  lingkungan  belajar  yang  aman,  jujur, penuh  kreativitas  dan  persahabatan,  serta
dengan  rasa  kebangsaan  yang  tinggi  dan  penuh kekuatan.
Pusat Kurikulum
Badan Penelitian
dan Pengembangan  Kementerian  Nasional  Samani,2011:9
menyatakan  bahwa  pendidikan  karakter  pada  intinya mempunyai  tujuan  membentuk  bangsa  yang  tangguh,
kompetitif,  berakhlak  mulia,  bermoral,  bertoleran, bergotong
royong, berjiwa
patriotik, berkembang
dinamis,  berorientasi  ilmu  pengetahuan    dan  teknologi yang  semuanya  dijiwai  oleh  iman  dan  takwa  kepada
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Menurut Agus Agus,2012:22 menyatakan bahwa
pendidikan karakter
mempunyai tujuan
yaitu membentuk  dan  membangun  pola  pikir,  sikap,  dan
perilaku peserta didik agar menjadi pribadi yang positif, berakhlak  karimah,  berjiwa  luhur,  dan  bertanggung
jawab. Dari
berbagai pandangan
di atas,
telah disebutkan  bahwa  pada  dasarnya  tujuan  pendidikan
karakter adalah
membentuk, menanamkan,
17
memfasilitasi,  dan  mengembangkan  nilai-nilai  positif kepada peserta didik.
Maka  dapat  kita  tarik  kesimpulan  bahwa  tujuan utama  pendidikan  karakter  adalah  penanaman  dan
pengembangan  nilai-nilai  yang  positif  kepada  peserta didik,  agar  tercapai  pembentukan  karakter  dan  akhlak
yang  baik,  sehingga  menjadi  manusia  yang    utuh, berjiwa luhur, dan bertanggung jawab
2.1.3 Proses Pendidikan Karakter