14 Menurut Hurlock 1978:116 aspek minat terdiri dari aspek kognitif dan
afektif. Aspek kognitif berupa konsep positif terhadap suatu objek dan berpusat pada manfaat dari objek tersebut, aspek kognitif berhubungan dengan
kemampuan berfikir termasuk didalamnya kemampuan memahami, menghafal, mengaplikasi, menganalisis, mensistesis dan mengevaluasi contohnya siswa
dapat menjelaskan materi mata pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Aspek afektif nampak dalam rasa suka atau tidak senang dan kepuasan pribadi
terhadap objek tersebut. Ranah afektif mencakup watak perilaku perasaan, minat, sikap, emosi,dan nilai contohnya siswa aktif bertanya dan berpartisipasi
dalam kelompok belajar.
2. Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1986 :14, Belajar berusaha memperoleh kepandaian ilmu. Moh.surya
1997: 33: “Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku
baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Sedangkan menurut Oemar
Hamalik, 2001: 64 dalam bukunya Proses Belajar Mengajar mengatakan “belajar bukan merupakan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk
mencapai tujuan” Menurut Gagne 1984 : 47 belajar didefinisikan sebagai suatu proses
dimana suatu organisme berbuah perilakunya akibat suatu pengalaman. Sedangkan Galloway dalam Teori Soekamto 1992: 27 mengatakan: “belajar
merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan,refensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain, berdasarkan pengalaman-pengalaman
sebelumnya.
15 Slameto 2003 : 2 merumuskan pengertian tentang belajar. Menurutnya
belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
penglaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses seorang di individu atau kelompok untuk merubah perilaku individu atau kelompok kearah yang lebih baik guna mencapai tujuan
belajar berdasarkan
pengalaman sendiri
dalam interaksi
dengan lingkungannya. belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1 Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotorik, maupun nilai dan
sikap afektif. 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap atau
dapat disimpan. 3 Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan usaha.
Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan. 4 perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik
kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.
Berikut beberapa faktor pendorong mengapa manusia memiliki keinginan untuk belajar:
1. Adanya dorongan rasa ingin tahu 2. Adanya keinginan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
sebagai tuntutan zaman dan lingkungan sekitarnya. 3. Mengutip dari istilah Abraham Maslow bahwa segala aktivitas manusia
didasari atas kebutuhan yang harus dipenuhi dari kebutuhan biologis sampai aktualisasi diri.
4. Untuk melakukan penyempurnaan dari apa yang telah diketahuinya.
16 5. Agar mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.
6. Untuk meningkatkan intelektualitas dan mengembangkan potensi diri. 7. Untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
8. Untuk mengisi waktu luang
3. Minat Belajar