Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

32 siswa tidak mempelajari kembali mata pelajaran Bahasa Indonesia di rumah 90,3 sedangkan 9,6 siswa mempelajari kembali mata pelajaran Bahasa Indonesia dirumah. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Muhajir 2007 dengan judul “ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Kelas X Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikulker Olahraga di SMA Islam Sultan Agung I Semarang tahun Ajaran 20062007”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor minat yang terdiri dari faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor ekstrinsik termasuk dalam faktor sangat tinggi prosentase 84,4, namun demikian dengan faktor ekstrinsik juga termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan prosentase 77. Hal ini dikarenakan siswa kelas X .kegiatan yang bermanfaat yaitu mengikuti kegiatan ekstrakulikuler olahraga yangada di SMA Islam Sultan Agung I Semarang tahun ajaran 20062007dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler olahraga adalah sangat tinggi dengan prosentase 80.5 ditinjau dari faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik.

C. Kerangka Berfikir

SMK Negeri 4 Surakarta memiliki Visi mewujudkan SMK yang berkualitas, bernuansa industri dan berbudaya lingkungan. Misi menyiapkan lulusan yang siap kerja, cerdas, kompetitif dan berkepribadian luhur, mengembangkan potensi sekolah yang berwawasan lingkungan dan bernuansa industri, Menyiapkan wirausahawan yang handal, Mengembangkan semangat keunggulan dan kompetisi yang positif, Meningkatkan pengamalan ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sebagai sumber kearifan dalam 33 bertindak, Menerapkan nilai budaya dan karakter bangsa, kejujuran, kedisiplinan, dan kerjasama. Untuk dapat membentuk siswa seperti visi dan misi tersebut siswa kelas X Boga diwajibkan mengikuti kegiatan belajar mengajar ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan boga yang telah ditetapkan oleh kurikulum, siswa kelas X pada umumnya belum mengetahui dan menguasai ilmu pengetahuan boga sehingga belum terlihat minat belajar pada mata pelajaran tertentu. Boga dasar adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa, Boga Dasar ialah pengetahuan dibidang seni mengolah masakan yang yang mencakup tentang ruang lingkup makanan, mengenal peralatan dapur beserta penggunaannya, melakukan persiapan pengolahan makanan sampai dengan menghidangkan , penanganan dasar pengolahan makanan, potongan bahan makanan, bumbu dasar dan turunannya pada masakan indonesia, sambal pada makanan indonesia, teknik pengolahan makanan, bahan makanan yang digunakan untuk garnish, alas dan wadah hidang. Siswa menunjukkan gejala kurang ketertarikan terhadap boga dasar, siswa kurang semangat mengikuti mata pelajaran boga dasar, siswa kurang memperhatikan dan mengingat mata pelajaran boga dasar yang telah disampaikan oleh guru,merasa bosan, siswa juga kurang membiasakan untuk mengenal bahan makanan dan alat memasak diluar lingkungan sekolah sehingga dibutuhkan minat belajar siswa untuk dapat mndorong belajar siswa untuk lebih baik. Minat belajar adalah ketertarikan terhadap sesuatu guna mendapatkan perubahan perilaku dan perbuatan kearah yang lebih baik. Tiga komponen utama yang tidak terlepas dari proses belajar mengajar yaitu; guru, siswa dan bahan ajar. Guru memiliki peranan utama dalam proses pembelajaran yaitu 34 mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, untuk membantu guru dalam kegiatan belajar dibutuhkan bahan ajar yang merupakan komponen pembelajaran yang telah disusun secara sistematis. Kegiatan guru menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk melakukan proses belajar siswa yang optimal disebut dengan kegiatan belajar, dengan kata lain pembelajaran adalah proses membuat orang lain belajar. guru, siswa dan bahan ajar merupakan komponen penting dalam kegiatan belajar Kegiatan guru untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk melakukan proses belajar siswa yang optimal disebut dengan kegiatan belajar, dengan kata lain pembelajaran adalah proses membuat orang lain belajar. Faktor yang mempengaruhi minat belajar ada 2 dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti perhatian, perasaan senang, harapan, kebutuhan, dan motivasi atau dorongan sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar dirinya atau karena pengaruh dari orang lain atau lingkungannya seperti dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu tersebut memiliki beberapa unsur seperti perhatian, kemauan, kesenangan, dan motivasi. Untuk lebih jelasnya kerangka berfikir penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. 35 Siswa kesulitan memahami materi yang disampaikan oleh guru kurangnya ketertarikan siswa, kurang semangat mengikuti kegiatan belajar, siswa kurang memperhatikan dan mengingat, cepat merasa bosan. Banyak faktor yang memperngaruhi dalam proses pembelajaran. Guru Siswa Bahan Ajar Boga Dasar Minat Belajar 36 Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Berfikir Minat Belajar Terhadap Mata Pelajaran Boga Dasar Siswa SMK Negeri 4 Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan dalam populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis Tony Wijaya 2009:208 . Penelitian ini Faktor Intrinsik :  Perhatian  Kemauan  Perasaan senang  Motivasi Faktor Ekstrinsik :  Lingkungan keluarga  lingkungan sekolah  mass media Minat Belajar Mata Pelajaran Boga Dasar Siswa SMK Negeri 4 Surakarta