Desain Penelitian Waktu dan Tempat pelaksanaan Devinisi Operasional Variabel Penelitian

36 Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Berfikir Minat Belajar Terhadap Mata Pelajaran Boga Dasar Siswa SMK Negeri 4 Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan dalam populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable sosiologis maupun psikologis Tony Wijaya 2009:208 . Penelitian ini Faktor Intrinsik :  Perhatian  Kemauan  Perasaan senang  Motivasi Faktor Ekstrinsik :  Lingkungan keluarga  lingkungan sekolah  mass media Minat Belajar Mata Pelajaran Boga Dasar Siswa SMK Negeri 4 Surakarta 37 mengunakan pendekatan deskiptif. Menurut Sugiyono 2005 :24 deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu maupun lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan yang lain, akan tetapi hanya menggambarkan indikator masing-masing.

B. Waktu dan Tempat pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Surakarta yang berlokasi di Jln. Adi Sucipto No.40 Surakarta. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 – januari 2016 kelas X .

C. Populasi dan Sampel

Penelitian yang menggunakan seluruh anggota populasinya disebut sampel total atau sensus. Penggunaan ini berlaku jika anggota populasi relative kecil, akan tetapi apabila jumlah populasinya cukup besar maka perlu mengambil sebagian dari populasi yang dijadikan sebagai sampel Husaini, 2011:181. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas X Boga Dasar tahun ajaran 20142015 SMK Negeri 4 Surakarta sebanyak 125 siswa. Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Dikatakan simple karena pengambilan anggota sample dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono,2014:81, Berdasarkan tabel Isaac populasi yang berjumlah 125, sample minimal yang harus diambil 93.

1. Penentuan Populasi

38 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011:61. Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya sugiyono, 2011:279 Jumlah populasi adalah jumlah siswa kelas X boga 1,2,4 masing-masing kelas berjumlah 31 siswa dan X boga 3 berjumlah 32 siswa dengan jumlah siswa keseluruhan 125 orang siswa dengan perincian sebagai berikut : Tabel 1. Rincian Jumlah Populasi No. Kelas Jumlah Siswa 1. X Boga 1 31 2. X Boga 2 31 3. X Boga 3 32 4. X Boga 4 31 TOTAL 125

2. Penentuan Sampel

Sample ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling random sederhana, dimana ciri utama sampling ini ialah setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. 39 Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan table Isaac, penentuan jumlah sampel berdasarkan tingkat kesalahan 1, 5 dan 10. Peneliti menggunakan tingkat kesalahan 5. Berikut ini hasil perhitungan sampel menggunakan simple random sampling : Tabel 2. Perhitungan sampel No. . Kelas populasi sample 1. X Boga 1 31 x 95 = 23 2. X Boga 2 31 x 95 = 23 3. X Boga 3 32 x 95 = 24 4. X Boga 4 31 x 95 = 23 TOTAL 125 93

D. Devinisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel penelitian adalah penjelasan terhadap variabel- variabel yang diteliti definisi konseptual yang telah disesuaikan dengan kondisi tempat penelitian. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu Minat Belajar Mata Pelajaran Boga Dasar Siswa SMK Negeri 4 Surakarta. Minat belajar adalah ketertarikan terhadap sesuatu guna mendapatkan perubahan perilaku dan perbuatan kearah yang lebih baik. Seseorang dikatakan minat belajar terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur yaitu kemauan, perasaan senang, perhatian dan motivasi timbul dari dalam hati nuraninya sendiri yang mengarah menjadi lebih baik dalam mata pelajaran yang dimaksud. Mata pelajaran Boga Dasar merupakan suatu mata pelajaran dasar yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X jurusan tataboga, bertujuan untuk memberi bekal kepada siswa agar adaptif, kreatif dan inovatif sehingga siswa dapat mengembangkan life skill yang dimiliki. 40 Berdasarkan penelitian diatas maka secara operasional minat belajar mata pelajaran Boga Dasar pada penelitian ini sejauh mana minat belajar siswa pada mata pelajaran Boga Dasar di SMK N 4 Surakarta terhadap sejumlah pernyataan mengenai minat belajar siswa pada mata pelajaran Boga Dasar yang diungkapkan melalui instrument angket. Kisi-kisi instrument untuk minat belajar pada mata pelajaran Boga Dasar siswa SMK Negeri 4 Surakarta tercermin sebagai berikut perhatian siswa pada saat proses pembelajaran , kemauan yang berupa niat yang mendasari dan kebutuhan siswa , perasaan senang siswa dan motivasi siswa dalam mengikuti mata pelajaran Boga Dasar .

E. Teknik Pengumpulan Data