Hak yang memungkinkan individu dapat melakukan kegiatan tanpa campur tangan pemerintah dan memungkinkan individu ikut ambil bagian dalam
mengontrol jalannya pemerintahan. Hak ini lazim disebut sebagai hak sipil dan politik, seperti ; kebebasan berpikir dan beragama pasal 18, hak berkumpul dan
berserikat pasal 20, hak untuk ikut aktif dalam pemerintahan pasal 21. Hak yang menjamin terpenuhinya taraf minimal hidup manusia, dan
memungkinkan adanya pengembangan kebudayaan. Hak semacam ini lazim disebut sebagai hak sosial-ekonomi-budaya, seperti : hak untuk mendapatkan
makanan, pekerjaan dan pelayanan kesehatan pasal 22-25, hak untuk memperoleh pendidikan dan mengembankan kebudayaan pasal 26-29.
E. HAM yang diatur dalam UU No. 39 tahun 1999
Ada sepuluh kategori hak asasi manusia yang diatur dalam UU no.39 Tahun 1999, yakni :
Hak untuk hidup
Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
Hak mengembangkan diri
Hak memperoleh keadilan
Hak atas kebebasan pribadi
Hak atas rasa aman
Hak atas kesejahteraan
Hak turut serta dalam pemerintahan
Hak wanita
Hak anak
1. Hak untuk hidup
Setiap orang berhak atas kehidupan, mempertahankan kehidupan, dan meningkatkan taraf kehidupannya. Hak atas kehidupan ini bahkan juga
melekat pada bayi yang belum lahir atau orang yang terpidana mati.
Dalam keadaan yang sangat luar biasa yaitu demi kepentingan hidup ibunya dalam kasus aborsi atau berdasarkan keputusan pengadilan dalam
kasus pidana mati, maka tindakan aborsi atau pidana mati dalam kondisi tersebut masih dapat diijinkan.
Disamping itu orang berhak hidup tentram, aman, damai, bahagia,
sejahtera lahir batin, dan berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
Setiap orang berhak membangun keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, yaitu perkawinan yang dilaksanakan sesuai
UU Perkawinan no. 1 tahun 1974; dan berlangsung atas kehendak bebas calon suami istri, artinya kehendak yang lahir dari niat yang suci tanpa
paksaan, penipuan atau tekanan apapun dan dari siapapun.
3. Hak mengembangkan diri
Untuk mengembangkan diri setiap orang berhak untuk :
Terpenuhi kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang lebih lanjut
Mendapat perlindungan bagi pengembangan dirinya untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya
Mengembangkan dan memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya
Berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang
tersedia.
Memperjuangkan hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif
Melakukan pekerjaan sosial dan kebajikan, termasuk mendirikan
organisasi untuk itu.
4. Hak memperoleh keadilan