Hak turut serta dalam pemerintahan Hak wanita Hak anak

 Warga negara usia lanjut, cacat fisik cacat mental berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya negara.

8. Hak turut serta dalam pemerintahan

Untuk dapat turut serta dalam pemerintahan diberikan hak :  Untuk dipilih dan memilih dalam Pemilu  Turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau dengan perantara wakil yang dipilihnya dengan bebas  Diangkat dalam setiap jabatan pemerintahan  Secara sendiri atau bersama-sama mengajukan pendapat, permohonan, pengaduan atau usulan kepada pemerintah dalam ranvgka pelaksanaan pemerin tahan yang bersih, efektif, dan effisien, baik secara tertulis maupun lisan

9. Hak wanita

Beberapa hak yang direkomendasikan adalah :  Berhak atas keterwakilan wanita dalam bidang politik dan pemerintahan, misal sebagai anggota Legislatif, eksekutif, dan Yudikatif  Hak kewarganegaraannya tidak otomatis mengikuti kewarganegaraan suami, tetapi punya hak mempertahankan mengganti memperolweh kembali status kewarganegaraannya  Berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran disemua jenis, jenjang, dan jalur pendidikan  Berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam pekerjaan, jabatan dan profesi sesuai persyaratan; berhak mendapat perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan atau kesehatannya terkait dengan fungsi reproduksi wanita.  Wanita menikah berhak melakukan perbuatan hukum sendiri  Mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dengan suami  Mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dengan suami terhadap anak-anaknya setelah bercerai  Mempunyai hak yang sama dengan mantan suaminya atas semua hal yang berkenaan dengan harta bersama, tanpa mengurangi hak anak

10. Hak anak

Hak asasi yang terkait dengan hak anak adalah :  Berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara. Hak anak dilindungi oleh hukum sejak dalam kandungan  Sejak kelahirannya berhak atas nama dan status kewarganegaraan.  Anak cacat berhak atas perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus  Berhak beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat intelektualitas dan usia dibawah bimbingan orang tua wali  Berhak mengetahui siapa orang tuanya  Berhak mendapatkan orang tua angkat wali berdasarkan putusan pengadilan apabila kedua orang tua telah meninggal dunia tidak dapat menjalankan kewajibannya.  Berhak mendapatkan perlindungan hukum dari segala bentuk kekerasan fisik dan mental, penelantaran, perlakuan buruk, dan pelecehan seksual selama dalam pengasuhan orang tua wali, atau pihak lain yang bertanggung jawab atas pengasuhan tersebut, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan; Bila terjadi maka orang tua wali bisa dikenakan pemberatan hukuman.  Berhak untuk tidak dipisahkan dari orang tuanya secara bertentangan dengan kehendak anak  Berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya  Berhak untuk beristirahat, bergaul dengan anak sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat dan bakat, dan tingkat kecerdasannya  Berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial secara layak, sesuai dengan kebutuhan fisik dan mental spiritualnya  Berhak untuk tidak dilibatkan dalam peristiwa peperangan, sengketa bersenjata, kerusuhan sosial, dan peristiwa lain yang mengandung unsur kekerasan.  Berhak memperoleh perlindungan dari kegiatan eksploitasi ekonomi dan setiap pekerjaan yang membahayakan dirinya.  Berhak untuk memperoleh perlindungan dari kegiatan eksploitasi dan pelecehan seksual, penculikan, perdagangan anak, serta berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba.  Berhak untuk tidak dijadikan sasaran penganiayaan, penyiksaan, penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi. Hukuman mati tidak dapat dijatuhkan pada anak , kalaupun ancamannya hukuman mati hanya bisa dijatuhi nhukuman penjara maksimal 10 tahun.  Berhak tidak dirampas kebebasannya secara melawan hukum; kalaupun haknya dirampas tetap harus diperlakukan manusiawi dan dipisahkan dengan orang dewasa; disamping itu ia berhak mendapat bantuan hukum dan bantuan lainnya yang efektif dalam setiap tahapan upaya hukum, serta berhak untuk membela diri dan memperoleh keadilan didepan Pengadilan Anak secara obyektif. .  Penangkapan penahanan atau pidana penjara anak hanya boleh dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan dilaksanakan sebagai upaya terakhir

BAB III NEGARA HUKUM