Uji t Uji F

Tabel 4.7 Sumber : Hasil Penelitian SPSS, 2013 Hasil uji koefisien diatas menunjukkan besarnya R adalah 0,403. Berarti hubungan antara perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas sebesar 40,3. Artinya hubungan nya cukup erat. Nilai R square adalah 0,162 atau 16,2. Berarti 16,2 faktor profitabilitas dijelaskan oleh perputaran piutang dan perputaran perseduaan, sisanya 83,8 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

a. Uji t

Pengujian secara parsial dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Statistik uji yang digunakan pada pengujian parsial adalah uji t.Uji t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Penentuan hasil Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimat e 1 .403 a .162 .133 13.53426 a. Predictors: Constant, PPersediaan, PPiutang b. Dependent Variable: ROA Universitas Sumatera Utara pengujian dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya, dengan ketentuan : 1. Jika t hitung t tabel α = 5 maka H a diterima. 2. Jika t hitung t tabel α = 5 maka H a ditolak. Tabel 4.8 Uji Signifikan Parsial t Sumber : Hasil Penelitian SPSS, 2013 Untuk mengetahui variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen, maka dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Sig., sehingga dapat dijelaskan sebagai berikut : • Variabel perputaran piutang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, hal ini terlihat dari nilai t hitung t tabel 3,315 2,00030 dan signifikansi dibawah 0,05 0,002 0,05. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coeffici ents B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 16.499 2.517 6.555 .000 PPiutang .464 .140 .402 3.315 .002 PPersediaan .000 .014 -.003 -.027 .978 a. Dependent Variable: ROA Universitas Sumatera Utara • Variabel perputaran persediaan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, hal ini terlihat dari nilai t hitung t tabel -0,027 2,00030 dan signifikansi diatas 0,05 0,978 0,05.

b. Uji F

Pengujian hipotesis terhadap pengaruh simultan dilakukan dengan uji F. Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel pertumbuhan penjualan, perputaran piutang, debt to asset ratio dan interest rate berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap likuiditas. Untuk mengetahui semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, maka dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Sig., apabila tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H a diterima, dan sebaliknya jika tingkat signifikansi di atas 0,05 maka H a ditolak. Selain itu signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan F hitung , dengan ketentuan: 1. Jika F hitung F tabel α = 5 maka H a diterima. 2. Jika F hitung F tabel α = 5 maka H a ditolak Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji Signifikan Simultan F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2020.689 2 1010.344 5.516 .006 a Residual 10441.048 57 183.176 Total 12461.737 59 a. Predictors: Constant, PPersediaan, PPiutang b. Dependent Variable: ROA Sumber : Hasil Penelitian SPSS, 2013 Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 5,516 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 3,16 karena F hitung F tabel atau 5,516 3,16 dan tingkat signifikansinya di bawah 0,05 atau 0,006 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen perputaran piutang, perputaran persediaan secara simultan adalah signifikan terhadap profitabilitas.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian