Kegiatan Public Relations Humas Pemerintah

commit to user 11 “Melakukan studi dan analisis atas reaksi serta tanggapan publik terhadap kebijakan dan langkah perusahaan, termasuk segala macam pendapat publik yang mempengaruhi perusahaan, memberikan informasi kepada pejabat eksekutif tentang public a ccepta nce atau non a ccepta nce atas cara-cara dan pelayanan perusahaan kepada masyarakat.” 10 Jadi menurut pendapat penulis tentang tugas dan kewajiban Public Rela tions adalah menyampaikan fakta – fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas guna membantu mereka dalam memberikan pelayanan yang mengesankan dan memuaskan public dengan pentingnya Public Rela tions membina hubungan pers, mengkonsep bentuk – bentuk kegiatan hubungan pers, wawancara dengan pers dan penyelenggaraan pers akan mempermudah jalannya tugas dan kewajiban seorang Public Rela tions. “Ruang lingkup tujuan Humas dalam suatu perusahaan sangat luas sekali, dari sekian banyak tujuan tersebut diantaranya adalah untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang telah dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, Humas merupakan ujung tombak perusahaan untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan. Sedangkan bagi intern perusahan, ruang lingkup tujuan Humas adalah untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai sesuai dengan standarisasi yang baru. Dan pada akhirnya akan meningkatkan kemapuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilan ta ke-over oleh pihak-pihak lain.” 11

C. Kegiatan Public Relations

Di dalam kegiatan public rela tions ada dua macam publik yang menjadi tujuan yaitu : 10 Irving Smith Kogan BS.1965. P ublic Relations, dalam Modern Bussines. Alexander Hamilton Institude. 11 Jefkins, Frank. 1995. P ublic Relations. Erlangga. Jakarta,hal 56 commit to user 12 1. Publik Internal Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit usaha badan perusahaan instansi itu sendiri. Di dalam Public Relations industri atau perusahaan itu, termasuk para pemegang saham. Di dalam instansi pemerintahan, publik internal itu adalah para pegawai karyawan instansi tersebut, termasuk juga para pejabat pengambilan keputusan. 2. Publik Eksternal Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah “orang luar” atau publik umum masyarakat dimana industri atau usaha itu berada, yang harus diberi penerangan atau informasi demi tumbuhnya good will dari mereka.

D. Humas Pemerintah

Humas di dalam lembaga pemerintahan, Humas merupakan suatu keharusan fungsional dalam rangka tugas penyebaran informasi tentang kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan lembaga kepada masyarakat. Humas pemerintah merupakan tangan kanan, mata, dan telinga pemerintah, dimana mempunyai kewajiaan untuk turut serta memantapkan program-program dari pemerintah sehingga menunjang terwujudnya tujuan yang diharapkan dan mengusahakan agar masyarakat mau menerima dan mengikuti pertanggung jawaban yang diberikan. Humas Pemerintah memiliki tugas dalam memberikan informasi dan penjelasan kepada khalayak publik mengenai kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah serta mengusahakan tumbuhnya hubungan yang harmonis antara lembagainstansi dengan commit to user 13 publiknya dan memberikan pengertian kepada publik tentang apa yang dikerjakan oleh instansi pemerintah tersebut. F. Rahmadi dalam bukunya yang berjudul Public Rela tions dalam Teori dan Praktek, mengatakan bahwa Humas pemerintah bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada khalayak public mengenai kebijakan dan langkah – langkah tindakan yang diambil oleh pemerintah serta mengusahakan tumbuhnya hubungan yang harmonis antara lembaga instansi dengan publiknya dan memberikan pengertian kepada public , tentang apa yang dikerjakan oleh instansi pemerintah dimana Humas itu berada dan berfungsi. Definisi humas oleh J oice J Gordon yang diintisarikan dalam buku Effective Public Rela tion1 humas seharusnya memiliki fungsi dan peran mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik . Gor don merangkum tugas-tugas seorang humas pemerintah sebagai berikut: 1. Memberi informasi konstituen tentang aktivitas agen pemerintah. 2. Memastikan kerjasama aktif dalam program pemerintah; voting, curbside recycling, dan juga kepatuhan kepada program aturan-kewajiban menggunakan sabuk pengaman, aturan dilarang merokok. 3. Mendorong warga mendukung kebijakan dan program yang ditetapkan; sensus, program pengawasan keamanan lingkungan, kampanye penyadaran akan kesehatan personal, bantuan untuk upaya pertolongan bencana. 4. Melayani sebagai advokat publik untuk administrator pemerintah; menyampaikan opini publik kepada pembuat keputusan, mengelola isu commit to user 14 publik didalam organisasi serta meningkatkan aksesibilitas publik ke pejabat administrasi. 5. Mengelola informasi internal; menyiapkan newsletter organisasi, pengumuman elektronik, dan isi dari dari situs internet organisasi untuk karyawan. 6. Memfasilitasi hubungan media-menjaga hubungan dengan pers lokal; bertugas sebagai saluran untuk semua pertanyaan media; memberitahu pers tentang organisasi dan praktiknya serta kebijakannya. 7. Membangun komunitas dan bangsa; menggunakan kampanye kesehatan publik dengan dukungan pemerintah dan program keamanan publik lainnya serta mempromosikan berbagai program sosial dan pembangunan. Humas dipemerintahan dengan demikian dapat disimpulkan menjadi pemberi informan kepada masyarakat sekaligus penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini bisa dipahami karena pemerintah adalah agen dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat memberikan haknya untuk diwakilkan kepada orang-orang pemerintahan agar bisa diselenggarakan dengan sebaik- baiknya. Maka suatu kewajaran apabila pemerintah harus tetap terhubung dengan masyarakat dan setiap aspeknya menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Humas menjadi palang pintu bagi hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan publik atau masyarakat. Rosady Ruslan mengemukakan empat macam tugas pokok humas pemerintah adalah sebagai berikut: commit to user 15 1. Mengamati dan mempelajari tentang hasrat, keinginan-keinginan dan aspirasi yang terdapat dalam masyarakat. 2. Kegiatan memberikan nasihatsumbang saran untuk menanggapi apa yang sebaiknya dilakukan oleh instansilembaga pemerintah seperti yang dikehendaki oleh pihak publiknya. 3. Kemampuan untuk mengusahakan terjadinya hubungan memuaskan yang diperoleh antara hubungan publik dengan para aparat pemerintahan. 4. Memberikan peneranganinformasi tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu lembagainstansi pemerintah yang bersangkutan. Rosady Ruslan juga mengemukakan empat macam fungsi pokok humas pemerintah adalah sebagai berikut : 1. Mengamankan kebijaksanaan pemerintah. 2. Memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesaninformasi mengenai kebijaksanaan dan hingga program-program kerja secara nasional kepada masyarakat. 3. Menjadi komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang proaktif, dalam menjembatani kepentingan instansi pemerintah di satu pihak dan menampung aspirasi serta memperhatikan keinginan-keinginan publiknya di lain pihak. 4. Berperan serta dalam menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis demi mengamankan stabilitas dan keamanan politik pembangunan nasional, baik jangka pendek maupun jangka panjang. commit to user 16 Rumusan mengenai tugas dan fungsi Humas pemerintah sampai sekarang ini belum tercipta. Di berbagai departemen dan lembaga non departemen tidak ada keseragaman. Jadi belum ada standarisasi di kalangan humas – humas pemerintah, misalnya tugas Humas Departemen Negeri berdasarkan Keputusan Mendagri No. 213 tahun 1978 adalah sebagai berikut : 12 1. Melakukan hubungan timbal balik antara Departemen Dalam Negeri dengan lembaga – lembaga pemerintah, masyarakat umum dan organisasi – organisasi politik di pusat dan di daerah. 2. Melaksanakan hubungan dengan satuan organisasi di lingkungan Depdagri untuk memberikan pengertian dan penerangan tentang kebijakan dan kegiatan Depdagri serta kegiatan pemerintah. 3. Menilai pendapat, sikap dan kegiatan masyarakat terhadap kabijakan Depdagri. 4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk memperoleh pengertian dan keyakinan, partisipasi masyarakat terhadap kebijakan dan kegiatan Depdagri. 5. Melaksanakan investasi dan dukumentasi pemberitaan dan peristiwa, penerbitan, serta melaksanakan penyebarluasan bahan – bahan informasi mengenai tugas dan fungsi Departemen Depdagri. 6. Melaksanakan pembinaan teknis dan hubungan fungsional dengan unit – unit pelaksana informasi serta komunikasi dalam lingkungan pemerintah daerah. 7. Mengelola, mengembangkan dan membina perpustakaan Depdagri.

E. Sejarah dan Pengertian Dokumentasi