commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap instansi atau lembaga baik swasta maupun pemerintah, pasti tidak akan pernah lepas dari peran
Public Relations
atau yang sering disebut Humas. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat, telah
menjadikan masyarakat lebih bisa berperilaku kritis dan menyebabkan terjadinya perubahan yang cepat di masyarakat. Kondisi ini menuntut instansi
atau organisasi mengakomodir dan mengantisipasi keinginan masyarakat atau publik untuk memperoleh informasi yang
up to da te
atau terkini. Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS merupakan salah satu institusi
akademis yang turut serta mempersiapkan tenaga informasi yang professional dalam dunia kerja melalui Kuliah Kerja Media . Kuliah Kerja Media KKM
merupakan kuliah kerja praktek pada Institusi Mitra lembaga media Penyiaran, Periklanan dan Humas yang secara rutin diwajibkan pada
mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
.
Kuliah Kerja Media KKM dilaksanakan selama minimal 2 dua bulan dan maksimal 3 tiga bulan.
Tujuan dilaksanakan KKM yaitu agar dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja dalam masyarakat
dan mampu menerapkan wawasan teoritis maupun praktek Ilmu Komunikasi dalam kuliah kerja lapangan. Selain itu agar mahasiswa mengetahui
commit to user
2 gambaran jelas dunia komunikasi, terutama di bidang Penyiaran, Periklanan
dan Humas. Serta tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Berkembangnya teknologi informasi telah banyak membuahkan
perkembangan yang cukup pesat. Banyaknya berbagai jenis media massa dan derasnya arus informasi yang berdampak pada masyarakat belum merupakan
jaminan akan memberi pencerahan kepada masyarakat, bahkan dalam beberapa kasus justru membuat bingung masyarakat. Disinilah seorang
public rela tions
atau humas menjadi sangat penting disetiap lembaga atau instansi atau individu atau pemerintahan yang diharuskan membentuk citra yang baik.
Salah satu fungsi PR yakni sebagai mediator atau penghubung antara pihak eksternal dengan pihak internal ataupun sebaliknya. Selain sebagai
mediator, PR juga berfungsi sebagai fasilitator yaitu wadah yang memberikan fasilitas dalam penyampaian informasi bagi publik internal maupun eksternal.
Salah satu kegiatan PR dalam memberikan informasi kepada masyarakat untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan publik adalah kegiatan
Hubungan Media
Pr ess Rela tionsMedia Rela tions
yakni membina hubungan baik dengan kalangan pers yang mengelola media cetak surat
kabarmajalah dan media elektronik TVradio.
1
Hubungan kemitraan antara PR dan pers sangatlah diperlukan. Hal ini dikarenakan menjalin hubungan dengan pers bukanlah suatu kegiatan yang
mudah. Seorang PR, harus dapat menjaga kerahasiaan instansinya untuk konsumsi publik. Hubungan pers adalah usaha untuk mencapai publikasi atau
1
Drs. Saleh Soemirat, M.S Drs. Elvianaro, M.Si, Dasar-dasar Public Relations, 2007, Bandung, penerbit Rosda. Hlm 121
commit to user
3 penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atas informasi PR dalam rangka
menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
2
Kebutuhan akan humas tidak bisa dicegah, karena humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara
positif. Humas dalam lembaga pemerintahan merupakan keharusan fungsional dalam rangka tugas penyebaran informasi tentang kebijakan program dan
kegiatan – kegiatan lembaga pemerintah kepada masyarakat. Dalam menjalankan kegiatannya, maka humas membutuhkan dukungan dan
partisipasi dari masyarakat. Tanpa adanya dukungan dan peran serta dari masyarakat, maka kegiatan kehumasan dalam pemerintah tidak akan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan. Seperti dalam Pemerintah Kabupaten Wonogiri ini, mengingat
lingkup tugas bupati yang cukup luas, maka tidak mungkin seorang Bupati akan menangani semua kegiatan humas secara langsung. Dengan demikian,
sesuatu yang harus dilakukan oleh pemimpin organisasi dan yang ingin dilakukan oleh Bupati dalam hubungannya dengan publik, harus dilakukan
oleh bagian Humas. Oleh karena itu, humas berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menjadi jembatan komunikasi antara
masyarakat dengan pemerintah. Untuk memperlancar kegiatan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui peraturan daerah yang baru telah
menetapkan Bagian Humas sebagai bagian yang menangani masalah
2
Frank Jefkins, Public Relations edisi kelima, 2003, Jakarta, penerbit Erlangga. Hlm 9
commit to user
4 Kehumasan yaitu menyusun perumusan kebijakan pemerintah daerah,
pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan. Bagian Humas tersebut dibagi menjadi tiga sub bagian yaitu, sub
bagian Protokol, sub bagian Pemberitaan dan sub bagian Publikasi dan Dokumentasi. Masing-masing bagian ini mempunyai tugas dan fungsi yang
berbeda, namun merupakan satu rangkaian yang saling melengkapi. Dalam pelaksanaan magang di Bagian Humas, penulis tidak dapat mengikuti seluruh
kegiatan humas yang ada, untuk itu penulis harus memilih salah satu dari sub bagian tersebut, yakni sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi.
B. Tujuan 1. Tujuan Khusus