Makna dan Tujuan Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun Waktu dan Tempat Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun

makanan dan minuman, selain itu warga masyarakat bertani yang nantinya hasil panenya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

D. Latar Belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan Di Air terjun Girimanik

1. Makna dan Tujuan Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun

Girimanik Upacara Tradisional Susuk Wangan merupakan perwujudan bagian tradisi masyarakat yang sesungguhnya merupakan implementasi kebudayaan dari suatu masyarakat. Upacara Tradisional Susuk Wangan adalah warisan budaya yang sudah turun temurun. Upacara Tradisional Susuk Wangan diadakan setiap bulan besar pada hari Sabtu Kliwon. Makna yang terkandung dari Upacara Tradisional Susuk Wangan pada hakikatnya berasal dari bahasa Jawa yakni dari kata “Susuk“ yang bermakna membersihkan dan “Wangan“ yang bermakna saluran air. Warga masyarakat Desa Stren membersihkan saluran air. Selain itu warga masyarakat melakukan Kenduri atau selamatan. Setiap kepala keluarga diwajibkan membawa ayam panggang dan nasi tumpeng yang dilengkapi dengan lauk untuk sesaji. Tujuan pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan yakni sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Khalik atas kemurahan-Nya yang telah memberikan bumi pertiwi beserta air kehidupan bagi masyarakat dan juga menyuburkan lahan pertanian sehingga hasil bumi melimpah. Selain itu Upacara Tradisional Susuk Wangan juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kegotong-royongan warga masyarakat Desa Stren untuk menjaga dan memelihara keindahan alam yang berada di kawasan air terjun Girimanik. Nina Witasari, dkk, 2009: 94

2. Waktu dan Tempat Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun

Girimanik Waktu penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun Girimanik Kabupaten Wonogiri adalah setiap bulan Besar menurut sistem penanggalan Jawa. Upacara biasanya diadakan pada hari Sabtu Kliwon. Kepala Desa Setren berwenang menentukan waktu pelaksanaan upacara tradisional Susuk Wangan. Pelaksanaan upacara bertempat di gerbang hutan Girimanik. Wawancara dengan Sri Purwanti, 26 Juni 2010.

3. Persiapan dan Perlengkapan Upacara Tradisional Susuk Wangan Di Air