Bentuk-bentuk wisata Pengertian Kebudayaan

Wisata Pilgrim adalah perjalanan wisata yang ditujukan bagi para wisatawan yang senang akan hal-hal yang mistik, keramat, dan dianggap suci. Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata pilgrim banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, ke makam-makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia ajaib penuh legenda. n. Wisata Bulan Madu Wisata bulan madu yaitu suatu penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan-pasangan pengantin baru, yang sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas yang khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka. o. Wisata Petualangan Dikenal dengan istilah Adventure Tourism, seperti masuk hutan belantara yang tadinya belum pernah di jelajahi penuh binatang buas, mendaki tebing terjal, dan terjun ke dalam sungai yang sangat curam. Nyoman, S. Pendit, 2003 : 37-43

3. Bentuk-bentuk wisata

Disamping jenis pariwisata, bentuk-bentuk wisata perlu dibicarakan, karena sangat penting di dunia pariwisata. Bentuk-bentuk wisata yang terpenting antara lain : a. Wisata Mancanegara asing, internasional dan wisata domestik dalam negeri di indonesia disebut wisata nusantara. Adalah wisatawan yang perjalanannya memasuki daerah negara yang bukan negaranya sendiri, kalau perjalanan wisata itu tidak keluar dari batasan- batasan negara sendiri, wisatawannya ialah wisatawan nusantara. b. Wisata Reseptif pasif dan wisata aktif Dilihat dari dampaknya secara ekonomis, wisata mancanegara atau kedatangan wisatawan dari luar negeri itu akan menghasilkan pemasukan devisa untuk negara yang bersangkutan. Maka wisata mancanegara itu dilihat secara ekonomis maupun dari sudut kedatangan orang asing disebut wisata pasif sebaliknya, perjalanan warga negara ke luar negara disebut wisata aktif. c. Wisata kecil dan wisata besar Wisata kecil adalah wisata jangka pendek yang memakan waktu satu sampai beberapa hari. Wisata besar adalah wisata yang dilakukan memakan waktu cukup lama. d. Wisata individual dan wisata terorganisasi Wisata individual adalah wisata yang tidak di tangani oleh perusahaan perjalanan, wisata ini dilakukan atas dasar keinginan sendiri. Sedangkan wisata terorganisasi adalah wisata yang segala sesuatunya diatur oleh agen perjalanan dan menggunakan akomodasi yang khusus disediakan. R.G.Soekadijo, 2000:18

4. Pengertian Kebudayaan

Budaya adalah sebuah sistem yang mempunyai koherensi. Bentuk-bentuk simbolis berupa kata, benda, milik, sastra, lukisan, nyanyian, musik, kepercayaan mempunyai kaitan erat dengan konsep-konsep epistemologis dari sistem pengetahuan masyarakatnya.Kuntowijoyo, 2006: 2 Kebudayaan adalah suatu entitas yang otonom dalam kehidupan manusia, betapapun dia dapat dipengaruhi perkembanganya oleh faktor-faktor tertentu dalam konstelasi sosial maupun lingkungan alamiah. Oka A.Yoeti, 2006:26 Kebudayaan sangat terkait dengan suatu sistem yang dikenal dengan nama sistem sosial-budaya. Masing-masing memiliki cakupan pengertian sendiri- sendiri. Kebudayaan mengacu pada hal-hal yang bersifat abstrak berupa sistem nilai, gagasan, kepercayaan, simbol-simbol, idiologi yang dibayangkan oleh suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Komunitas itu bisa berupa sekumpulan manusia yang hidup dalam wilayah yang lebih luas yang disebut bangsa. Nina Witasari. dkk, 2009:2 Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Koentjaraningrat,1984:180 Sebagai sebuah nilai yang dihayati kebudayaan diwariskan secara turun- temurun, dari generasi ke generasi. Proses pewarisan budaya disebut sebagai proses enkulturasi. Proses enkulturasi berlangsung mulai dari kesatuan yang terkecil, yakni keluarga, kerabat, masyarakat, suku bangsa hingga kesatuan yang lebih basar lagi. Nina Witasari, dkk, 2009:3 Media pewarisan kebudayaan memiliki bermacam-macam bentuk. Pada masyarakat yang sudah mengenal tulisan, media pewarisan berupa tulisan. Dan media pewarisan berupa lisan yang berkembang dalam masyarakat berupa nyanyian rakyat, puisi rakyat serta upacara tradisional. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat abstrak. Nina Witasari, dkk, 2009: 4

F. Metode Penelitian