commit to user Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke
sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan
lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-
tugasnya untuk menjalankan pemerintahan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pajak merupakan iuran rakyat kepada
kas negara berdasarkan Undang-undang dapat dipaksakan tanpa mendapatkan kontraprestasi secara langsung dan digunakan untuk
membayar pengeluaran umum.
3. Fungsi Pajak
Berdasarkan pada definisi pajak, fungsi utama pajak yaitu fungsi
Budgetair
yang berfungsi sebagai salah satu penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran atau kebutuhan negara.
Fungsi kedua pajak yaitu
Regulerend
yang fungsinya untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial maupun
ekonomi.
4. Syarat Pemungutan Pajak
Berikut ini merupakan syatat-syarat dalam dilakukannya pemungutan pajak:
a. Syarat Keadilan
Salah satu jalan yang harus ditempuh dalam mencari keadilan adalah dengan mengusahakan agar pemungutan pajak
commit to user diselenggarakan secara umum dan merata, yaitu dalam
pemungutannya harus
diselenggarakan secara
optimal sehingga diperoleh tekanan yang sama atas seluruh rakyat.
b. Syarat Yuridis
Di dalam pemungutan pajak harus berdasarkan Undang- undang yang berlaku, hal ini memberikan jaminan hukum
untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun warganya.
c. Syarat Ekonomi
Pemungutan pajak tidak boleh mengganggu kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga tidak
menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat. d.
Syarat Finansial Sesuai dengan fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus
dapat ditekan sehingga lebih rendah dari pemungutannya. e.
Sistem pemungutan pajak harus sederhana Sistem pemungutan pajak yang sederhana akan memudahkan
dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya Mardiasmo, 2008:2
commit to user Beberapa teori untuk memberikan dasar menyatakan keadilan
sebagai berikut: a.
Teori Asuransi Maksud dari teori ini adalah melindungi orang danatau
warganya dengan segala kepentingannya, yaitu keselamatan dan keamanan jiwa dan harta bendanya.
b. Teori Kepentingan
Teori ini menekankan bahwa pajak harus didasarkan atas kepentingan orang atau masing-masing dalam tugas negara
atau pemerintah yang bermanfaat baginya, termasuk juga perlindungan atas jiwa serta harta bendanya. Pembayaran pajak
hendaknya dihubungkan dengan kepentingan masing-masing wajib pajak terhadap tugas negara, maka seharusnya biaya-
biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk menunaikan kewajibannya dibebankan kepada seluruh penduduk tersebut
dalam bentuk pajak. c.
Teori Gaya Pikul Pada hakekatnya, teori ini mengandung kesimpulan bahwa
untuk keperluan perlindungan diperlukan biaya yang harus dipikul oleh segenap masyarakat yang menikmati perlindungan
tersebut yaitu dalam bentuk pajak, yang menjadi pokok pangkal teori gaya pikul adalah masalah keadilan, bahwa
tekanan pajak haruslah sama berat untuk setiap orang. Untuk
commit to user mengukur gaya pikul dapat dilihat dari dua unsur, yaitu unsur
objektik yang terdiri dari penghasilan, kekayaan, dan besarnya pengeluaran belanja seseorang serta unsur subjektif yaitu
segala kebutuhan terutama material dengan memperhatikan besar kecilnya jumlah tanggungan keluarga.
d. Teori Bakti
Teori ini disebut juga dengan teori kewajiban mutlak. Maksud dari teori ini bahwa negara sebagai organisasi dari
golongan, dengan memperhatikan syarat-syarat keadilan bertugas untuk menyelenggarakan kepentingn umum dan
karenanya dapat mengambil tindakan-tindakan dalam bidang pajak. Menurut teori ini, dasar hukum atau dasar keadilan
pemungutan pajak terletak dalam hubungan rakyat dengan negaranya, dan justru sifat suatu negara maka timbulah hak
mutlak untuk memungut pajak.
5. Sistem Pemungutan Pajak