Pajak Restoran TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 4. pajak Air Permukaan, 5. pajak Rokok. b. Pajak Daerah Tingkat II Kabupaten Beberapa pajak yang termasuk dalam pajak daerah tingkat II Kabupaten adalah sebagai berikut: 1. pajak Hotel, 2. pajak Hiburan, 3. pajak Reklame, 4. pajak Penerangan Jalan, 5. pajak Mineral bukan Logam dan Batuan, 6. pajak Air Tanah, 7. pajak Parkir, 8. pajak Restoran, 9. pajak Sarang Burung Walet, 10. pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, dan 11. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

9. Pajak Restoran

a. Pengertian Pajak Restoran Restoran adalah tempat menyantap , makanan dan atau minuman yang disediakan dengan dipungut bayaran, tidaktermasuk usaha jasa boga dan catering Perda No. 102002: Pasal 1 No. 9. Daripengertian diatas, maka commit to user dapat disimpulkan bahwa pajak restoran yaitu pajak atas semua pelayanan penjualan makanan dan atau minuman di Restoran. b. Subjek dan Objek Pajak Restoran Dalam Pasal 2 dua Perda No. 10 tahun 2002 disebutkan bahwa Objek Pajak Restoran adalah pelayanan atas penjualan makanan dan atau minuman yang disediakan di restoran dengan pembayaran. Yang dikecualikan dari objek pajak restoran adalah: 1 Pelayanan usaha jasa boga atau catering, 2 Pelayanan yang disediakan oleh restoran atau rumah makan yang peredarannya tidak melebihi batas tertentu yang ditetapkan Walikota. Subjek pajak restoran sebagaimana disebutkan dalam pasal 4 ayat 1 Perda Nomor 10 tahun 2002 adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas pelayanan penjualan makanan dan atau minuman di restoran. c. Dasar Pengenaan dan Tarif Pajak Restoran Dasar pengenaan pajak restoran sebagaimana disebutkan dalam pasal 5 Perda Nomor 10 Tahun 2002 adalah jumlah pembayaran yang dilakukan Subjek Pajak kepada Restoran atas pelayanan yangdiberikan. commit to user Sedangkan tarif pajak restoran sebagaimana disebutkan dalam pasal 6 ayat 1 Perda Nomor 10 Tahun 2002, tarif pajak restoran ditetapkan menjadi 2 dua kategori, yaitu: 1 Kategori A dikenakan sebesar 10 2 Kategori B dikenakan sebesar 5. d. Masa Pajak dan Saat Pajak Terutang Masa pajak sebagaimana disebutkan dalam pasal 8 Perda Nomor 10 Tahun 2002 adalah jangka waktu yang lamanya 1 satu bulan atau jangka waktu lain yang ditetapkan oleh Walikota. Saat pajak terutang sebagaimana disebutkan dalam pasal 9 Perda Nomor 10 Tahun 2002 adalah pada saat pelayanan atas penjualan makanan dan atau minuman di restoran. commit to user

B. PEMBAHASAN