commit to user 63
lihat pada lampiran no 17 Selain paket-paket wisata religi yang telah disebutkan diatas,
Khusnudhon Sporitual Tour telah memiliki beberapa paket Umroh dan Haji yang merupakan produk dari PT Uswah Dinamika dan Yayasan Saqifah Ar
Rasyid sebagai mitra kerjasama dalam usaha penyelenggaraan Umroh Haji. lihat pada lampiran no 18 19
2. Langkah-Langkah Dalam Melakukan Promosi
Keberhasilan dalam menentukan produk wisatapaket tour adalah bahwa paket wisata tersebut harus menomor satukan kebutuhan Pasar. Yang
dimaksud dengan Pasar adalah permintaan yang nyata atau yang potensial akan suatu produk wisata tertentu yang didasarkan pada sesuatu motivasi
perjalanan. Sedangkan dari sisi produsen, pasar wisata biasa dikatakan sebagai target market sasaran utama dalam mengemas dan memasarkan produk
wisata. Pada dasarnya, pertemuan antara permintaan demand dan penawaran supplay akan terjadi suatu tata niaga perdagangan yang mencakup mutu dan
jenis produk, tingkatmutu kebutuhan pembeli, penjualan, promosiinformasi, ketepatan distribusi dan pelayanan. U.E Wardhani, Viverawati, Mustafa, dkk,
2008 : 474 Dalam Proses di atas pendiri dari Khusnudhon Spiritual Tour berupaya
memenuhi kebutuhan pasar secara modern yaitu Need and Hope
Need merupakan bentuk pelayanan perusahaan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan wisatawan.
commit to user 64
Hope adalah bentuk kepuasan wisatawan setelah melakukan perjalanan dan apa yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.
Sebelum melakukan promosi sebaiknya perlu dilihat produk-produk yang telah dibuat apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
masyarakat atau belum, sehingga dalam melakukan kegiatan pemasaran tidak terjadi hal yang sia-sia dan diharapkan mampu menembus ke berbagai elemen
lapisan masyarakat. Untuk itu dalam membuat suatu perencanaan baik produk maupun pemasaran perlu menentukan target kualitas produk yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat sekarang. Adapun menurut U.E Wardhani, Viverawati, Mustafa, dkk, berpendapat mengenai target kualitas produk dapat
ditentukan berdasarkan need analysis yang berupa : a Trend pasar
1 Mengumpulkan data dan menganalisa jenis tour yang sedang digemari 2 Selalu mengamati perusahaan mitra sebagai pembanding
b Daya beli 1 Mempertimbangkan daya beli masyarakat pengguna jasa
2 Ketepatan waktu kebutuhan 3 Saat liburan panjang resmi high session atau low session
c Tingkat sosial d Target market, kepada level masyarakat mana produk akan dijual
1 Menyesuaikan produk dengan tingkat sosial 2 Budaya masyarakat
3 Adat istiadat, nilai hidup yang dianut serta karakteristik masyarakat pengguna jasa dan masyarakat pada daerah tujuan wisata
commit to user 65
Selain kebutuhan dalam menganalisa sebuah target kualitas produk, hal- hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan pemasaran adalah
dengan menciptakan inovasi baru dan ide-ide menarik lainnya dalam melakukan sebuah kegiatan marketing meski pada dasarnya sistem pemasaran
yang dilakukan oleh Khusnudhon Spiritual Tour sudah cukup baik dan menarik. Namun dengan sistem pemasaran yang telah disebutkan pada subbab
sebelumnya tentunya belum menjamin apakah efektif menarik customer atau tidak, apalagi hingga sekarang kegiatan pemasaran juga belum terealisasi satu
pun. Dengan begitu penulis mencoba untuk memberikan beberapa alternatif
tambahan dalam melakukan kegiatan pemasaran yang nantinya diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Adapun cara-cara
pemasaran tersebut adalah : a. Melakukan kerjasama dengan Travel Agent, hotel ataupun maskapai
penerbangan yang ada di Bandara, dapat dengan cara melakukan pertukaran brosur paket wisata dan sebagainya sehingga dapat
memberikan alternatif wisata bagi wisatawan yang berasal dari luar kota atau negara.
b. Melakukan kerjasama dengan artis atau UstadzUstadzah ternama di Indonesia dengan cara mengikutsertakan dalam pelaksanaan kegiatan
baik Umroh maupun Haji sebagai sarana untuk menarik perhatian calon konsumen agar mau memakai jasa dari Khusnudhon Spiritual Tour.
c. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti instansi, sekolah- sekolah Islam, pondok-pondok pesantren serta kelompok-kelompok
commit to user 66
pengajian khususnya yang memiliki mahdzab yang dinilai sering melakukan kegiatan wisata ziarah.
d. Menjalin kerjasama dengan Taman Pendidikan Al Quran TPA karena banyak anak-anak kecil yang suka dengan kegiatan wisata didukung
dengan nuansa islami. e. Mempermudah dalam hal pembayaran, yaitu dapat dengan bekerjasama
dengan koperasi di masing-masing instansi atau kelompok sehingga sistem pembayaran dapat diangsur selama beberapa periode, dengan ini
diharapkan tidak akan membebani setiap perjalanan yang dilakukan oleh masing-masing peserta.
3. Analisis SWOT Terhadap Khusnudhon Spiritual Tour