Pengertian dan penularan HIVAIDS

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 HIVAIDS

2.1.1 Pengertian dan penularan

Human Immnunodeficiency Virus HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh manusia melemah yang berakibat pada tubuh mudah terinfeksi penyakit dan pada stadium akhir menyebabkan kondisi klinis yang dikenal sebagai Acquired Immunodeficiency Sindrom AIDS. Acquired Immunodeficiency Sindrom AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh karena HIV tersebut PKBI, 2007; Depkes RI, 2006. Di dalam tubuh manusia, HIV utamanya berada di cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu KPA, 2007. Penularan HIV dapat terjadi melalui berbagai cara, yaitu : kontak seksual, kontak dengan darah atau luka yang infeksius, ibu ke anak selama masa kehamilan, persalinan dan pemberian ASI atau Air Susu Ibu Zein, 2006. Cara penularannya yaitu sebagai berikut : 1. Melalui hubungan seksual utamanya hubungan heteroseksual. Penularan melalui hubungan heteroseksual adalah yang paling dominan dari semua cara penularan. Penularan melalui hubungan seksual dapat terjadi selama kontak seksual laki- laki dengan perempuan atau laki-laki dengan laki-laki. Kontak seksual yang dimaksud yaitu kontak seksual dengan penetrasi vaginal, anal anus, oral mulut antara dua individu. Resiko tertinggi adalah penetrasi vaginal atau anal yang tak terlindung dari individu yang terinfeksi HIV. 2. Melalui transfusi darah atau produk darah yang sudah tercemar dengan virus HIV. 3. Melalui jarum suntik atau alat kesehatan lain yang ditusukkan atau tertusuk ke dalam tubuh yang terkontaminasi dengan virus HIV, seperti jarum tato atau pada pengguna narkoba suntik secara bergantian, dan ketika melakukan prosedur tindakan medis ataupun terjadi sebagai kecelakaan kerja yang tidak disengaja bagi petugas kesehatan. 4. Melalui transplantasi organ pengidap HIV. 5. Melalui penularan dari ibu ke anak dimana kebanyakan infeksi HIV pada anak didapat dari ibunya saat ia dikandung, dilahirkan dan sesudah lahir melalui ASI.

2.1.2 Pencegahan