Keefektifan dalam pembelajaran Tinjauan Keefektifan a. Pengertian Keefektifan

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Tinjauan Keefektifan a. Pengertian Keefektifan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003: 284, keefektifan berasal dari kata dasar efektif. Efektif berarti ada efeknya; manjur atau mujarab; dapat membawa hasil. Sementara efektivitas adalah keadaan berpengaruh; kemanjuran; kemujaraban; keberhasilan. Selanjutnya dinyatakan oleh Handoko 2001:44 keefektifan merupakan kemampuan untuk memilih suatu tujuan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Sedangkan menurut Made Pidarta 2011: 18 bahwa suatu pekerjaan akan dikatakan efektif adalah pekerjaan yang memberi hasil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan semula, dengan kata lain jika pekerjaan itu sudah mampu merealisasi tujuan organisasi dalam aspek yang dikerjakan tersebut. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keefektifan adalah dimana keadaan yang menunjukkan sejauh mana rencana yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Semakin banyak rencana yang tercapai, maka semakin efektif pula kegiatan yang telah dilakukan.

b. Keefektifan dalam pembelajaran

Menurut Rusman 2012: 167, mengungkapkan bahwa media pembelajaran harus berdasarkan pada ketepatgunaan keefektifan dalam pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran atau pembentukan kompetensi. Guru harus dapat berusaha agar media pembelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi secara optimal dapat digunakan dalam pembelajaran. Begitu juga kata James 9 Popham 2011: 7, bahwa Keefektifan pengajaran itu seharusnya ditinjau dari hubungannya dengan guru tertentu yang mengajar kelompok siswa tertentu, di dalam situasi tertentu dalam usahanya mencapai tujuan-tujuan instruksional tertentu. Menurut Hari Firman dalam Sugiyono 2013: 188, keefektifan program pembelajaran ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Berhasil menghantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. 2. Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, melibatkan siswa secara aktif sehingga menunjang pencapaian tujuan instruksional. 3. Memiliki sarana-sarana yang menunjang proses belajar mengajar. Menurut Sinambela 2006, pembelajaran dikatakan efektif apabila mencapai sasaran yang diinginkan, baik dari segi tujuan pembelajaran maupun prestasi siswa yang maksimal. Berikut ini adalah beberapa indikator keefektifan pembelajaran: 1 Ketercapaian ketuntasan belajar. 2 Ketercapaian keefektifan aktivitas siswa yaitu pencapaian waktu ideal yang digunakan siswa untuk melakukan setiap kegiatan yang termuat dalam rencana pembelajaran. 3 Ketercapaian efektivitas kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap pembelajaran yang positif. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keefektifan pembelajaran adalah tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu metode pembelajaran tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Artinya, semakin banyak tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan tercapai, maka semakin efektif pula metode pembelajaran yang telah diterapkan. Tujuan pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. 10

2. Tinjauan Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU PROSES BUBUT (TURNING) SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK KELAS X DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 220

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 133

HAMBATAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 79

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

PENGEMBANGAN JOB SHEET SEBAGAI SUMBER BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PENGUKURAN KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

3 12 181

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teori Las dasar siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan.

0 0 151

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LAS LANJUT KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH.

0 0 73

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 6 208