Klasifikasi Sumber Belajar Fungsi Sumber Belajar

20 Sumber belajar juga didefinisikan sebagai informasi yang diperoleh dari berbagai sumber seperti benda, alat, data, orang, lingkungan dan sebagainya yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentukmedia sehingga dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku Abdul Majid, 2008: 170-171.

b. Klasifikasi Sumber Belajar

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2003: 80, menyatakan bahwa klasifikasi yang biasa dilakukan terhadap sumber belajar adalah sebagai berikut : 1 Sumber belajar tercetak : buku, majalah, brosur, koran, poster denah, ensiklopedia, kamus, booklet, dan lain-lain. 2 Sumber belajar noncetak : film, slide, model, audiocassette, transparansi, realita, objek, dan lain-lain. 3 Sumber belajar yang berbentuk fasilitas : perpustakaan, ruangan belajar, correl, studio, lapangan olahraga, dan lain-lain. 4 Sumber belajar berupa kegiatan : wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan, dan lain-lain. 5 Sumber belajar yang berupa lingkungan masyarakat : taman, terminal, pasar, toko, pabrik, museum, dan lain-lain.

c. Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Di dalamnya tercakup strategi, metode, dan tekniknya.Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI 2007: 201, menyatakan bahwa sumber belajar memiliki fungsi sebagai berikut : 1 Meningkatkan produktivitas pembelajaran, dengan jalan : 21 a Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik, b Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah belajar siswa. 2 Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan jalan : a Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional b Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya. 3 Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, dengan jalan : a Perancangan program pembelajaran lebih sistematis b Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. 4 Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan : a Meningkatkan kemampuan sumber belajar b Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. 5 Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu : a Memungkinkan kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit. b Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. 6 Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, yaitu :Penyajian informasi yang mampu menembus batas geografis. Pada dasarnya pemanfaatan sumber belajar ini dimaksudkan untuk mendapatkan kemudahan dalam mendalami dan memahami pelajaran sehingga bahan pelajaran akan benar-benar menjadi milik siswa.

d. Kriteria Pemilihan Sumber Bahan Ajar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU PROSES BUBUT (TURNING) SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK KELAS X DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 2 220

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 133

HAMBATAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 79

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

PENGEMBANGAN JOB SHEET SEBAGAI SUMBER BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PENGUKURAN KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

3 12 181

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teori Las dasar siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan.

0 0 151

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LAS LANJUT KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH.

0 0 73

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 6 208