KEGIATAN BELAJAR 6 GOLONGAN DARAH
1. Orientasi
Pada kegiatan belajar ini anda akan mempelajari golongan darah khususnya penggolongan darah system ABO dan system rhesus. Setelah mempelajari uraian
materinya anda diharapkan dapat menjelaskan dasar penggolongan darah system ABO dan system rhesus, menyebutkan antigen dan antibody yang dimiliki individu
dengan golongan darah tertentu pada system rhesus dan system ABO, mendeskripsikan transfusi darah yang aman, menggambarkan pewarisan golongan
darah dari tetua kepada keturunannya. Anda dapat berdiskusi dengan teman sejawat dan instruktur anda untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan itu.
2. Inti
A.
Pendahuluan
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus faktor Rh. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain
antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang
berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
B.
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
1. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di
permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
2. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah
merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari
orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
3. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan
B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan
golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-
positif.
4. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi
memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah
ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O- negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM
341
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih
dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah
jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun
1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.
C.
Pewarisan golongan darah kepada anak
Pewarisan golongan darah kepada anak dapat dilihat pada tabel berikut ini.
D.
Kecocokan Golongan Darah Kecocokan golongan darah dapat dilihat pada tabel berikut ini.
E.
Tabel Kecocokan Plasma
Kecocokan plasma darah dapat dilihat pada tabel berikut ini. Berdasarkan system rhesus terdapat dua
kelompok manusia yaitu rhesus positip dan rhesus negatip. Pada orang yang
bergolongan darah rhesus positip pada permukaan sel darah merahnya terdapat
protein rhesus sejenis protein yang sama dengan protein yang terdapat pada
permukaan sel darah merah kera Maccacus rhesus. Sedangkan pada orang bergolongan darah rhesus negatip protein tersebut
tidak ditemukan. Rhesus positip dikontrol oleh gen dominan, sedangkan alel resesifnya mengontrol rhesus negatip.
342
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM
3.Perlatihan
1. Tuliskan macam-macam golongan darah berdasarkan system ABO dan system rhesus
2. Buatlah table transfuse darah yang aman berdasarkan system ABO 3. Bagaimanakah golongan darah anak-anak hasil pernikahan wanita bergolongan
darah A dengan laki-laki bergolongan darah B?
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM
343
KEGIATAN BELAJAR 7 PROSES PERTUKARAN GAS PADA SISTEM RESPIRASI
1. Orientasi
Setelah mempelajari uraian materi pada kegiatan belajar ini, anda diharapkan dapat menjelaskan proses pernapasan dada dan proses pernapasan perut yang terjadi
pada manusia. Selanjutnya anda juga harus dapat menjelaskan terjadinya proses pertukaran zat pada saat kita bernapas. Bacalah dengan cermat uraian materi pada
kegiatan belajar ini dan berdiskusilah dengan teman sejawat dan instruktur anda untuk memperkuat pemahaman anda.
2. Inti A. Mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida