Awalan-awalan untuk faktor yang lebih dari satu berasal dari bahasa Yunani, sedangkan yang kurang dari satu berasal dari bahasa Latin kecuali untuk
femto dan atto, yang ditambahkan belakangan, berasal dari bahasa Denmark. Seringkali dijumpai besaran fisis seperti jari-jari bumi dan selang waktu
antara dua kejadian nuklir dalam satuan SI berupa bilangan-bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Agar lebih sederhana dianjurkan penggunaan awalan
seperti ditunjukkan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Awalan-awalan SI No.
Faktor Awalan
Simbol No.
Faktor Awalan
Simbol 1
10
1
deka deca Da
9 10
-1
desi deci d
2 10
2
hekto hecto H
10 10
-2
senti centi c
3 10
3
Kilo K
11 10
-3
mili milli m
4 10
6
Mega M
12 10
-6
mikro micro ยต
5 10
9
Giga G
13 10
-9
nano n
6 10
12
Tera T
14 10
-12
piko pico p
7 10
15
peta P
15 10
-15
femto f
8 10
18
Eksa exa E
16 10
-18
atto a
Satuan pengukuran ada yang baku dan ada yang tidak baku. Di negara kita sering dikenal satuan yang tidak baku, misalnya hasta, depa, jengkal, kilan,
dan sebagainya. Satuan ini sangat menyulitkan dalam komunikasi apalagi untuk kepentingan ilmiah.
Untuk menentukan satuan standar dari suatu besaran, harus dipenuhi syarat-syarat standar yang baik yaitu:
a. tetap, tidak mengalami perubahan dalam keadaan apapun; b. dapat digunakan secara internasional;
c. mudah ditiru.
Ada dua sistem satuan lain yang sering dijumpai di samping SI yaitu: a. Sistem Gaussian, banyak literatur fisika masih dinyatakan dalam sistem ini.
b. Sistem British, sampai sekarang masih banyak dipakai di daerah bekas jajahan Inggris Amerika, Inggris, Australia, dan tempat-tempat lain.
Satuan dasarnya adalah panjang foot, gaya pound, dan waktu second. Dengan diterimanya SI secara resmi, sistem British sedang dihilangkan di
Inggris.
2. Standar untuk SI
Definisi standar dari 7 besaran pokok panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya, sebagai berikut:
a. Panjang
Satuan standar panjang adalah meter m. Awalnya, yang dimaksud dengan satu meter adalah sepersepuluh juta kali
jarak dari kutub utara ke katulistiwa sepanjang garis bujur meredian yang melalui Paris. Setelah batang standar meter dibuat dan dilakukan
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM
225
pengukuran yang teliti, ternyata ada perbedaan sedikit sekitar 0,023 dari harga yang dimaksud.
Standar panjang internasional yang pertama adalah sebuah batang terbuat dari platinum iridium yang disebut sebagai meter standar. Standar
meter ini disimpan di The International Bureau of Weights and Measures, Sevres, Paris.
Dalam pertemuan ke-11 Konferensi Umum Mengenai Berat dan Ukuran 1960, satu meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang
gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas Krypton-86 pada suatu peristiwa lucutan listrik di ruang hampa.
Pada tahun 1983, definisi satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1299 792 458 sekon.
b. Massa
Satuan standar massa adalah kilogram kg. Standar SI untuk massa adalah sebuah silinder platina iridium yang disebut
kilogram standar, yang disimpan di The International Bureau of Weights and Measures, Sevres, Paris. Berdasarkan perjanjian internasional massa kilogram
standar ini ditetapkan memiliki massa satu kilogram. Berdasarkan kilogram standar ini dibuat tiruannya yang dikirimkan ke berbagai
negara. Massa dari benda-benda lain dapat ditentukan dengan menggunakan teknik neraca berlengan sama equal-arm balance dengan ketelitian 2 bagian
adalah 10
8
.
c. Waktu
Satuan standar waktu adalah sekon s, atau detik det. Satu detik didefinisikan selang waktu yang diperlukan atom Caesium 133
Cs
133
untuk melakukan getaran 9.192.631.770 kali.
d. Suhu
Satuan standar suhu adalah kelvin K, yaitu 1273,16 dari temperatur termodinamika dari titik triple air. Nol kelvin 0
o
K disebut nol mutlak. Satu kelvin sama dengan satu derajat pada skala suhu Celcius.
e. Kuat Arus Listrik