Pendahuluan Wujud Zat 126 097 pendan materi ilmu pengetahuan alam

WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA

A. Pendahuluan

Dalam pembelajaran ini Anda akan belajar tentang perubahan wujud air dari bentuk cair ke bentuk padat yang disebut membeku, dari bentuk cair ke bentuk gas yang disebut menguap dan dari bentuk gas ke bentuk cair yang disebut mengembun. Lewat percobaan dan peragaan, Anda akan berusaha memahami peristiwa perubahan wujud tersebut sehingga dapat menjelaskan peristiwa itu secara sederhana. Berdasarkan pengalaman sehari-hari, udara di sekitar kita kadang-kadang terasa panas, kadang-kadang terasa dingin. Pada siang hari udara terasa panas, pada tengah malam hari terasa dingin. Air dalam bak kamar mandipun kadang-kadang terasa dingin dan kadang-kadang terasa hangat. Keadaan ini berkaitan dengan konsep suhu dan kalor. Untuk memahami lebih mendalam tentang konsep suhu dan kalor perlu melakukan kegiatan-kegiatan dan mengenali konsep-konsep lain yang terkait dengan suhu dan kalor. Pada bagian ini akan diinformasikan beberapa kegiatan yang harus dilakukan dan pendalaman konsep-konsep sebagai informasi latar belakang materi. Standar kompetensi yang diharapkan dapat dicapai setelah mempelajari sub bagian modul ini adalah memahami wujud zat dan perubahannya. Adapun kompetensi dasar yang seharusnya Anda miliki setelah mempelajari modul ini, antara lain: 1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari. 3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari- hari. 4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Wujud Zat

Semua zat terdiri dari gabungan banyak partikel. Hal yang membedakan zat padat, cair atau gas adalah jarak antar partikel dan kekuatan yang mengikatnya. Zat padat : jarak antar partikelnya sangat berdekatan, jadi ikatannya paling kuat. Zat cair : jarak antar partikelnya lebih renggang dibanding zat padat, sehingga ikatan antar partikelnya kurang kuat dibandingkan dengan zat padat. Zat gas : jarak antar partikelnya sangat renggang dibanding zat cair, sehingga ikatan antar partikelnya sangat lemah dibandingkan dengan zat cair. Suatu zat yang dipanaskan diberi panas, gerakan partikel-partikelnya menjadi semakin cepat, ini berarti memerlukan ruang lebih banyak untuk bergetar. Jika suatu saat gerakan semakin kuat, maka jarak antar partikel menjadi semakin renggang dan yang diamati adalah benda tersebut berubah wujud. Begitu pula sebaliknya, jika suatu benda didinginkan diambil panasnya, maka gerakan partikel benda itu semakin lemah, akibatnya jarak antar partikel menjadi semakin dekat dan yang diamati adalah benda tersebut berubah wujud. 230 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM Contoh : Air padat es, zat padat, jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi air cair air, zat cair. Jika air itu dipanaskan terus akan berubah wujud menjadi uap air gas. Sebaliknya uap air jika didinginkan akan berubah wujud menjadi air dan jika terus didinginkan akan berubah wujud menjadi es. Semua proses yang berhubungan dengan perubahan wujud dapat dirangkum dalam Gambar 1 berikut. Gambar 1. Perubahan wujud zat. TUGAS 1. Bagaimana Anda membuktikan bahwa semua zat padat, cair, dan gas menempati ruang dan memiliki massa 2. Jelaskan sifat zat padat, cair dan gas berdasarkan bentuk dan volumenya 3. Berilah contoh-contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan adanya perubahan wujud zat

C. Suhu dan Peran Kalor dalam Mengubah Wujud Zat 1. Pengertian Suhu