Validitas dan Reliabilitas Validitas

51

3.4. Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2002 : 144. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengungkap dari variabel yang diteliti secara tepat. Instrumen yang valid mempunyai variabel yang tangguh. Validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah validitas internal yang menggunakan analisa korelasi Product Moment yang mengkorelasikan skor tertentu dengan skor total. Instrumen dikatakan valid apabila hasil korelasi skor faktor dengan skor total lebih tinggi dari nilai r tabel . Rumus korelasi yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment { }{ } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy − Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan : r xy : Indeks korelasi ΣX : Jumlah skor butir ΣX 2 : Jumlah kuadrat skor ΣY : Jumlah skor total ΣY 2 : Jumlah kuadrat skor total N : Jumlah responden Butir pertanyaan dikatakan valid apabila diperoleh korelasi positif dan signifikansi lebih kecil dari α=5. Hasil uji validitas butir-butir pertanyaan yang dilakukan pre test terhadap 30 responden dengan bantuan SPSS disajikan pada Tabel 1. 52 Tabel 1 Uji Validitas Variabel Indikator Korelasi Signifikan si Keterangan Perencanaan Penggunaan Modal 1. Prediksi hasil pada saat pengajuan kredit 2. Prediksi biaya saat pengajuan kredit 3. Perencanaan penggunaan modal dgn prediksi hasil 4. Perencanaan penggunaan modal dgn prediksi biaya 5. Kredit digunakan sesuai dengan rencana awal 6. Prediksi biaya sesuai dengan rencana awal 7. Evaluasi atas hasil dari perencanaan modal 8. Menerima kredit selain lembaga keuangan 9. Mengajukan kredit ketika tidak dalam kesulitan 10. Penggunaan seluruh modal untuk usaha 0,558 0,383 0,612 0,646 0,525 0,512 0,542 0,411 0,344 0,349 0,001 0,018 0,000 0,000 0,001 0,002 0,001 0,012 0,031 0,029 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Pendapatan 1. Mendapatkan penghasilan diluar usaha 2. Naik ongkos transportasi mempengaruhi pendapatan 3. Pendapatan dari hasil sisa produksi 0,786 0,783 0,645 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Pemasaran 1. Memasarkan produk di pasar grosir 2. Memasarkan produk di mall 3. Memasarkan produk melalui agen 4. Memasarkan produk langsung ke konsumen 5. Kesulitan memasarkan produk 6. Persaingan sangat ketat 7. Kebijakan perbedaan harga 8. Kebijakan perbedaan modeldesain 9. Pemilihan pangsa pasar 10. Pengaruh baranng import 0,709 0,577 0,620 0,762 0,645 0,570 0,675 0,708 0,717 0,709 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Manajemen 1. Usaha milik kelompok 2. Pencatatan keuangan atas semua transaksi 3. Selalu mengecek keuangan setiap hari 4. Selalu mengecek keuangan setiap minggu 5. Selalu mengecek keuangan setiap bulan 6. Selalu mengecek keuangan setiap semester 7. Selalu membuat laporan keuangan 8. Mempunyai usaha lain selain usaha konveksi 0,802 0,448 0,484 0,591 0,413 0,759 0,342 0,525 0,000 0,007 0,003 0,000 0,012 0,000 0,032 0,001 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Kebijakan Pemerintah 1. Dampak Kenaikan BBM 2. Kelangkaan BBM 3. Kenaikan Bahan Baku 4. Kenaikan harga jual 5. Peraturan pemerintah 0,445 0,604 0,463 0,748 0,471 0,007 0,000 0,005 0,000 0,004 Valid Valid Valid Valid Valid Tingkat persaingan 1. Jumlah pesaing 2. Kondisi persaingan 0,611 0,878 0,000 0,000 Valid Valid

b. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Analisis Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Samosir

2 71 121

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisis Pemanfaatan Kredit Bank Danamon Bagi Usaha Kecil Pada Pedagang Pasar Bakti Kota Medan

0 16 88

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47