c. Peneliti memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner penelitian.
Peneliti menanyakan satu per satu pertanyaan kepada responden.
4.1.3. Teknik Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban karyawan di dalam kuesioner penelitian.
Pengolahan data ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: a.
Penomoran kuesioner, proses ini dengan memberikan nomor 01-60 dalam kotak jawaban responden yang tersedia di atas kanan kuesioner
dengan tulisan no identitas Responden. b.
Editing, pada tahap ini peneliti melakukan perbaikanpembenahan dari jawaban responden yang meragukan untuk menghindari terjadinya
kesalahan pengisian data. c.
Tabulasi data, pada tahap ini data kuesioner penelitian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi, persentase
dan selanjutnya dianalisis kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjuk
keadaan umumnya.
4.2 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.2.1. Sejarah Terbentuknya Kelurahan Gedung Johor
Kelurahan Gedung Johor adalah salah satu dari 6 Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Medan Johor, dengan luas areal lebih kurang ± 315 Ha.
Pada mulanya Kelurahan Gedung Johor dulunya termasuk wilayah Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang, akan tetapi dengan keluarnya Peraturan
Pemerintah Nomor 22 tahun 1973 tanggal 9 Mei 1973 tentang Daerah Perluasan
Universitas Sumatera Utara
Kotamadya Daerah Tingkat II Medan, maka Kelurahan Gedung Johor menjadi salah satu Kelurahan di Kecamatan Medan Johor
4.2.2. Profil Kelurahan Gedung Johor
Keadaan wilayah: • Kelurahan
: Gedung Johor • Kecamatan
: Medan Johor • Kota
: Medan • Propinsi
: Sumatera Utara • Luas Wilayah
: ± 315 KM2
4.2.3. Batas-Batas dan Luas Wilayah
Kelurahan Gedung Johor adalah merupakan salah satu Kelurahan yang berada di di Wilayah Kecamatan Medan Johor yang menjadi daerah pemukiman
penduduk. Terdiri atas 13 lingkungan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: •
Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Pangkalan Masyhur. •
Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Namo Rambe Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang.
• Sebelah Timur berbatas dengan Sungai Deli Kelurahan Titi Kuning.
• Sebelah Barat berbatas dengan Sungai Babura Kelurahan Kwala Bekala.
4.2.4. Keadaan Penduduk
Masalah kependudukan merupakan isu umum yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah. Walaupun penduduk merupakan salah satu modal dasar
pembangunan, namun bila tidak diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan
Universitas Sumatera Utara
yang memadai, maka akan menimbulkan kendala dalam proses pembangunan itu sendiri. Kelurahan Gedung Johor memiliki 13 lingkungan yang merupakan salah
satu daerah administratif terkecil dalam tata pemerintahan di Indonesia, memiliki ciri tersendiri tentang gambaran keadaan kependudukannya. Gambaran
kependudukan di Kelurahan Gedung Johor dapat dilihat pada paparan di bawah ini:
Penduduk berdasarkan jenis kelamin penduduk Kelurahan Gedung Johor terdiri dari jenis kelamin pria dan wanita baik anak-anak maupun orang dewasa.
Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jumlah Kelamin Jumlah Jiwa
Persentase
1 2
Pria Wanita
9.756 12.681
43,48 56,52
Total 22.437
100,00
Sumber: Kelurahan Gedung Johor Agustus, 2014 Pada tabel di atas diperoleh gambaran bahwa jenis kelamin perempuan
lebih banyak dibanding dengan jenis kelamin laki-laki. Perempuan berjumlah 12.681 jiwa 56,52 dan laki-laki berjumlah 9.756 jiwa 43,48. Jadi ada
selisih sekitar 2925 jiwa 13,04 antara perempuan dengan laki-laki.
4.2.5. Penduduk berdasarkan Agama
Adapun penduduk di Kelurahan Gedung Johor yang beragama Islam sebagian besar merupakan orang yang bersuku Jawa, Mandeling dan Minang.
Universitas Sumatera Utara
Tapi, apabila ditinjau dari segi agama yang dianut penduduk Kelurahan Gedung Johor dapat di lihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Penduduk Berdasarkan Agama
NO Agama Jumlah Jiwa
Persentase
1 2
3 4
5 6
Islam Protestan
Katolik Budha
Hindu Konghucu
9.756 12.681
1142 163
40 7
41,02 53,32
4,80 0,68
0,16 0,02
Total 23.789
100,00
Sumber: Kelurahan Gedung Johor Agustus, 2014 Dari tabel 4.2 jelas bahwa penduduk Kelurahan Gedung Johor mayoritas
memeluk agama Islam yaitu sebanyak 9.756 jiwa 41,02, agama Kristen Protestan 12.681 jiwa 53,32, agama Kristen Katolik sebanyak 1.142 jiwa
4,80, agama Budha sebanyak 163 jiwa 0,68 dan agama Hindu sebanyak 40 jiwa 0,16 dan Konghucu sebanyak 7 jiwa 0,02 .
4.2.6. Pemerintahan Kelurahan Gedung Johor
Untuk kelancaran dan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan, Kelurahan Gedung Johor mempunyai struktur pemerintahan yang baku seperti
tertera dalam skema struktur organisasi pemerintahan Kelurahan Gedung Johor. Kepala Kelurahan mempunyai tugas menjalankan urusan rumah tangga sendiri,
urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sekretaris Kelurahan
Universitas Sumatera Utara
bertugas menjalankan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta memberi pelayanan administrasi kepada Lurah.
Sedangkan kepala urusan bertugas menjalankan kegiatan skretariat desa sesuai bidang tugasnya masing-masing. Kepala lingkungan bertugas membantu
pelaksanaan pemerintahan kelurahan di lingkungan masing-masing. Ada pun skema struktur organisasi pemerintahan Kelurahan Gedung Johor dapat dilihat
pada bagan 4.1 berikut ini :
Bagan 4.1 Struktur Pemerintahan Kelurahan Gedung Johor
Sumber : Kecamatan Medan Johor Agustus 2014
4.3. Analisis Tabel Tunggal