rahim berkerut sebagai upaya membuka mulut rahim dan mendorong kepala bayi kearah panggul.
Kondisi tersebut karena keadaan yang pernah atau baru akan terjadi dan sering menyebabkan seorang wanita yang akan melahirkan merasa ketakutan, khawatir dan
cemas menjalaninya. Akibatnya, untuk menghilangkan itu semua ibu bersalin berpikir melahirkan dengan cara operasi Kasdu, 2003, hal. 25.
Rasa sakit sebenarnya dapat diatasi dengan teknik-teknik tertentu seperti teknik pernafasan, atau kalau memang diperlukan dan pembisuan Musbikin, 2006, hal. 60.
2. Kosmetik Sex
Perlukan jalan lahir karena persalinan dapat mengenai vulva, vagina dan uterus. Jenis perlukaan ringan berupa luka lecet, yang berat berupa suatu robekan yang
disertai perdarahan hebat. Pada primigravida yang melahirkan bayi cukup bulan perlukaan jalan lahir tidak dapat dihindarkan Sarwono, 2002, hal. 409.
Banyak masyarakat yang beranggapan bila melahirkan dengan cara normal, payudara akan tampak lebih turun, kulit perut keriput. Sehingga orang lebih memilih
sectio caesarea Nasir, ¶. 4. Melahirkan melalui vagina dianggap bisa mengendurkan otot-otot vagina sehingga dipercaya akan mengurangi kenikmatan saat coitus hubungan
intim. Hal ini menyebabkan ibu memilih tindakan persalinan sectio caesarea karena ibu ingin mempertahankan tonus vagina agar tetap utuh. Alasannya demi menjaga
keharmonisan hubungan suami istri agar tetap mesra. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan latihan senam kegel yang dapat mengembalikan elastisitas otot vagina seperti
sebelum melahirkan normal Dewi, 2010, hal 124.
Memang usai melahirkan otot vagina akan mengendur, tetapi kekencangan dapat dijaga melalui senam kegel 10 menit sehari. Hal ini dapat dilakukan sebelum dan
selama hamil, serta setelah persalinan Elizabeth, 2005.
3. Budaya
Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta karsa dan rasa. Kebudayaan adalah hasil dari cipta karsa dan rasa tersebut Widagdho, 2008, hal. 18. Menurut
Notoatmodjo 2005 kebudayaan juga diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Sedangkan menurut Kluckthon 1949 mengemukakan bahwa kebudayaan
atau kultur artinya keseluruhan hidup manusia sebagai warisan sosial yang diperoleh individu dari kelompoknya.
Kebudayaan juga dapat mempengaruhi seluruh pandangan hidup dari kebudayaan juga dapat diturunkan dari generasi ke generasi Willy, 2006, hal.132.
Adanya masyarakat yang mengaitkan budaya dengan mempercayai untuk memilih tanggal dan waktu persalinan tertentu yang dipercayaiakan membawa hoki
keberuntungan Dewi, 2010. Sectio caesarea memang memungkinkan seorang wanita yang ingin bersalin
merekayasa memilih hari sesuai keinginan jika resiko seorang ibu yang ingin bersalin harus ditanggung bersama bayi lebih besar Elizabeth, 2005. Maka dalam hal ini ada
wanita yang meminta melahirkan dengan sectio caesarea hanya karena ingin memilih tanggal atau waktu persalinan Prima, 2009, hal.128.
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konseptual
Adapun kerangka konsep, penelitian yang digunakan tentang gambaran faktor- faktor non medis yang mendorong ibu melakukan persalinan Sectio Caesarea adalah
sebagai berikut :
B. Definisi Opersional
No Variabel
Penelitian Definisi
Operasional Alat
Ukur Cara ukur
Skala Ukur
Nyeri Persalinan
Pengalaman atau kecemasan ibu terhadap operasi sectio
caesarea Kuesioner Wawancara Nominal
Kosmetik sex
Alasan ibu sehingga memilih persalinan sectio caesarea
untuk mempertahankan keharmonisan suami istri
Kuesioner Wawancara Nominal
Budaya Penentuan hari, tanggal dan
waktu persalinan dalam budaya masyarakat
Kusioner Wawancara Nominal
Faktor Non Medis 1.
Nyeri persalinan 2.
Kosmetik sex 3.
Budaya Sectio Caesarea