Tata Cara Penatausahaan Alat Keterangan

konsep dokumen keluar, dan meneruskan konsep dokumen tersebut ke Kepala Seksi PDI. 3. Kepala Seksi PDI meneliti dan memaraf konsep dokumen keluar serta meneruskannya ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 4. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani dokumen keluar. 5. Dokumen yang telah ditandatangani, diterima, dicatat datanya, serta diberi cap, nomor, dan tanggal oleh Sekretaris Kepala KPP, kemudian diteruskan ke Pelaksana Seksi PDI. 6. Pelaksana Seksi PDI menerima, menginputmencatat data dokumen keluar, menatausahakan arsip yang berasal dari dokumen masuk maupun arsip dari dokumen keluar, meneruskan tembusan ke seksi terkait, serta meneruskan dokumen keluar yang siap dikirim ke Subbag Umum dengan manggunakan buku eskpedisi. 7. Penyampaian dokumen keluar kepada Pihak Eksternal oleh Subbagian Umum SOP KPP00-000c tentang Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP. 8. Proses Selesai.

2. Tata Cara Penatausahaan Alat Keterangan

Prosedur operasi ini menguraikan tata cara penatausahaan Alat Keterangan baik yang datang dari instansi lain eksternal maupun dari dalam KPP sendiri internal serta pengiriman Alat Keterangan ke unit kerja lain. Universitas Sumatera Utara Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132PMK.012006 tanggal 22 Desember 2006 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak s..t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55PMK.012007 Prosedur Kerja : Alat Keterangan Dari Instansi Lain 1. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menerima surat berupa Alat Keterangan Alket dari instansi lain, meneliti, memberi disposisi dan meneruskan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi. 2. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi meneliti, memberi disposisi dan menugaskan Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi untuk memproses lebih lanjut. 3. Pelaksana seksi Pengolahan Data dan Informasi meneliti Alat Keterangan Alket, dan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. merekam dan memvalidasi dalam Sistem Aplikasi Komputer. b. mengisi kolom tanda terima pada Surat Pengantar Pemberitahuan Penerimaan Data Alat Keterangan tersebut dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi. Universitas Sumatera Utara 4. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi meneliti dan approval Alket serta menandatangani kolom tanda terima pada Surat Pengantar Pemberitahuan Penerimaa Data, kemudian mengembalikannya kepada Pelaksana Seksi Pengolahan Dat dan Informasi. 5. Pelaksan Seksi Pengolahan Data dan Informasi menerima Alat Keterangan kemudian mengarsipkan. 6. Proses selesai. Alat Keterangan dari dalam KPP Sendiri 1. Seksi terkait mengirimkan Alat Keterangan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi. 2. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi meneliti, memisahkan Alat Keterangan untuk KPP lain atau untuk KPP sendiri. 3. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi memberi disposisi dan menugaskan Pelaksana untuk memproses lebih lanjut. 4. Pelaksana meneliti Alat Keterangan Alket dan melakukan langkah -langkah sebagai berikut : 1. Alket untuk KPP Sendiri: a. merekam dan memvalidasi dalam Sistem Aplikasi Komputer. b. mengarsipkan Alat Keterangan tersebut. Universitas Sumatera Utara 2. Alket untuk KPP Lain: a. Membuat Surat Pengantar Pengiriman Data Alat Keterangan. 5. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi meneliti dan menandatangani Surat Pengantar Pengiriman Data Alat Keterangan, kemudian mengembalikannya kepada elaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi. 6. Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi menyampaikan Alat Keterangan beserta Surat Pengantarnya ke Subbagian Umum untuk dikirim ke KPP terkait melalui SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP. 7. Proses selesai

3. ..