Fungsi Pajak Dasar Pembentukan Sistem Informasi Objek Pajak SISMIOP Maksud dan Tujuan Sitem Informasi dan Manajemen Objek Pajak SISMIOP

2. Fungsi Pajak

a. Fungsi Penerimaan budgetair Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran - pengeluaran pemerintah Resmi,2007:01. b. Fungsi Mengatur Reguler Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang social dan ekonomi Resmi,2007:01. Contoh : pajak yang tinggi dikenakan terhadap barang - barang mewah dengan tujuan mengurangi gaya hidup konsuntif masyarakat.

3. Dasar Pembentukan Sistem Informasi Objek Pajak SISMIOP

SISMIOP adalah program nasional yang telah dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak NOMOR KEP-155PJ.2002 tentang petunjuk pelaksanaan pendaftaran, pendataan dan penilaian objek dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan PBB dalam rangka pembentukan dan atau pemeliharaan basis data Sisitem Manajemen dan Informasi Objek Pajak. SISMIOP ini mencakup prosedur pembentukan basis data, pemeliharaan basis data, dan produk keluaran yang dapat mencakup informasi perpajakan. Data - data yang dihasilkan dari kegiatan pembentukan basis data ini diintegrasi dalam SISMIOP yang merupakan instrument sebagai sarana pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kinerja organisasi. Universitas Sumatera Utara

4. Maksud dan Tujuan Sitem Informasi dan Manajemen Objek Pajak SISMIOP

Kegiatan pendaftaran, pendataan, dan penilaian objek pajak dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan PBB dimaksudkan untuk menciptakan suatu basis data yang akurat dan up to date dengan mengintegrasikan semua aktivitas administrasi Pajak Bumi da Bangunan PBB ke dalam suatu wadah, sehingga pelaksanaannya lebih seragam, sederhana, cepat, dan efesien. Dengan demikian akan tercipta pengenaan pajak yang lebih adil dan merata, peningkatan realisasi potensipokok ketetapan, peningkatan tertib administrasi dan peningkatan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB, serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada wajib pajak. Untuk menjaga akurasi data objek pajak dan subjek pajak yang memenuhi unsure relavan, tepat waktu, andal, dan muktahir, maka basis data tersebut diatas perlu dipelihara dengan baik Sihaloho,2002:81.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri