Sistem SISMIOP yang dibangun dengan perangkat lunak Basis Data Oracle sejak
tahun 2000 tersebut selanjutnya dinamakan i-sismipo. Nama tersebut mempunyai dua
pengrtian yaitu Integrated dan Internet ready 1.
Integrated mempunyai pengertian bahwa sistem tersebut mengintegrasikan seluruh aplikasi yang ada, yaitu SISMIOP, Sistem Informasi Geografis, aplikasi Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB menggunakan basis data Oracle 2.
Internet Ready dimaksudkan bahwa sistem tersebut mempunyai kemampuaninterkoneksi dengan sistem yang lain dengan memanfaatkan teknologi
internet. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan perangkat lunak yang digunakan secara luas dikalangan pengguna teknologi informasi.
D. Pembentukan Basis Data
Pembentukan basis data dapat dilakukan dengan cara :
1. Pendaftaran
Pendaftaran objek Pajak Bumi dan Bangunan dapat dilakukan oleh subjek pajak dengan cara mengambil, mengisi, dan mengembalikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak
SPOP ke kantor - kantor Direktorat Jenderal Pajak setempat atau tempat - tempat lain yang ditunjuk untuk pengambilanpengembalian SPOP. Tempat yang ditunjuk antara lain : Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, Kanto Penyuluhan Pajak, Dinas Pendapatan Daerah KabupatenKota, Kantor Kecamatan, Kantor DesaKelurahan.
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan pekerjaan pendaftaran objek Pajak Bumi dan Bangunan melibatkan tiga unsur yaitu subjek pajak, petugas pada tempat pengambilan dan pengembalian SPOP, serta
petugas dari Kantor Pelayanan PBB. Petugas pada tempat pengambilan dan pengembalian SPOP memberikan formulir SPOP, memberi tanda terima penyampainan SPOP, mencatat
identitas subjek pajakkuasanya kepada subjek pajak yang datang untuk mendaftarkan subjek pajaknya. Bagi subjek pajak yang melaporkan objek pajaknya wajib mengisi formulir
SPOP pada tempat - tempat yang ditunjuk, mengisi formulir dengan jelas, benar dan lengkap serta menandatanganinya. Kewajiban Petugas Kantor Pelayanan Pajak PBB adalah
menerima dan menatausahakan laporan yang disampaikan oleh petugas penanggung jawab tempat pengambilan dan pengembalian SPOP. Setelah itu petugas meneliti SPOP dan
formulir pemdukung lainnya yang telah diisi dengan benar, jelas, dan lengkap serta ditanda tangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Perekaman data kedalam komputer dilakukan oleh Operator Data Entry. Proses penerimaan dan perekaman SPOP dikoordinir oleh Operator Console. Perekaman data
dilaksanakan setiap hari, dan apabila jumlah yamg direkam cukup banyak, perekaman dapat dilaksanakan siang dan malam. Untuk itu perlu dibuatkan jadwal penugasan Operator Data
Entry
2. Pendataan
Pendataan objek dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan PBB atau pihak lain yang ditunjuk oleh pemerintah dan dilakukan sekurang-
Universitas Sumatera Utara
kurangnya untuk satu wilayah administrasi desakelurahan cengan menggunakanmemilih dari empat alternatif berikut, yaitu :
a. Pendataan dengan penyampaian dan pemantauan pengembalian SPOP
b. Pendataan dengan identifikasi objek pajak
c. Pendataan dengan verifikasi data objek pajak
d. Pendaatan dengan pengukuran bidang objek pajak
3. Penilaian