Komponen - komponen dalam Menentukan Tingkat Suku Bunga Kredit

b. Kredit tanpa jaminan, merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. 5. Dilihat dari segi sektor usaha, yaitu : a. Kredit pertanian b. Kredit peternakan c. Kredit industri d. Kredit pertambangan e. Kredit pendidikan f. Kredit perumahan g. Dan sektor-sektor usaha lainnya.

3. Komponen - komponen dalam Menentukan Tingkat Suku Bunga Kredit

Secara teori komponen untuk menentukan tingkat suku bunga kredit terdiri dari : 1. Biaya dana murni Marginal cost of fund 2. Biaya pelayanan 3. Laba yang diharapkan 4. Resiko perusahaan. Secara garis besar komponen dasar penentuan tingkat bunga pinjaman dikelompokkan menjadi dua yaitu harga dasar dan adjustment resiko. Bagi bank - bank yang efisien, tentu akan membawa tingkat bunga yang kecil, sehingga harga atau tingkat bunga yang dikenakan juga kecil. Tingkat bunga suatu bank merupakan hal yang sangat penting, sehingga dalam menentukan tingkat bunga tersebut harus memperhatikan hal - hal sebagai berikut: 1. Cost of fund, cost of money, cost of loanable fund. Universitas Sumatera Utara 2. Resiko nasabah, dampak faktor ini adalah terhadap diskriminasi tingkat bunga, karena nasabah yang berisiko tinggi, bunga yang ditetapkan juga tinggi dan sebaliknya. 3. Bank pesaing, suatu bank tidak dapat menetapkan tingkat bunganya sendiri. Karena nasabah prima akan selalu membandingkan bunga yang diberikan oleh bank dengan bunga yang diberikan oleh bank pesaing mana yang paling menguntungkan. 4. Biaya pelayanan, biaya pelayanan disini adalah beberapa biaya yang telah dikeluarkan oleh bank untuk mempermudah pelayanan kepada nasabah. Kemudahan - kemudahan yang diberikan kepada nasabah sebagai contoh adalah fasilitas ATM, fasilitas on-line seluruh unit, pembayaran pajak bumi dan bangunan PBB, pembayaran rekening listrik, telepon, internet, dan lainnya. Untuk dapat menyediakan fasilitas tersebut tentu Bank akan mengeluarkan investasi yang cukup besar. Jumlah investasi tersebut akan dibebankan kepada nasabah dan masuk ke dalam komponen biaya atau tingkat bunga. Resiko usaha, bank harus dapat memperkirakan berapa resiko yang wajar yang mungkin terjadi baik dilihat dari resiko usaha. Resiko - resiko tersebut harus dikuantifikasi dalam bentuk persentase tertentu. Menurut Kasmir 2003 : 137 untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada para debitur, terdapat beberapa komponen. Komponen - komponen ini ada yang dapat memperkecil dan ada pula yang tidak. Komponen - komponen ini kemudian dijumlahkan, sehingga menjadi dasar penentuan suku bunga kredit yang akan diberikan Universitas Sumatera Utara kepada nasabah. Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit tersebut, antara lain : a. Total biaya dana cost of fund Merupakan biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambah dengan cadangan wajib reserve requirement yang ditetapkan pemerintah. Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana melalui produk simpanan. Semakin besarmahal bunga yang dibebankan, maka semakin tinggi pula biaya dananya. b. Laba yang diinginkan Merupakan laba atau keuntungan yang ingin diperoleh Bank dan biasanya dalam persentase tertentu. Penentuan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya bunga kredit. Dalam hal ini biasanya Bank disamping melihat kondisi pesaing juga melihat kondisi nasabah apakah nasabah utama atau bukan dan juga melihat sektor-sektor yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah untuk pengusaha kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersil. c. Cadangan resiko kredit macet Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan, karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko tidak terbayar. Resiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiaga menghadapinya. d. Biaya operasi Universitas Sumatera Utara Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gaji, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, dan biaya-biaya lainnya. e. Pajak Merupakan yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya. Untuk lebih jelasnya metode dasar penentuan suku bunga kredit yang ditawarkan ke nasabah based lending rate dengan menggabungkan semua komponen - komponen di atas dijelaskan dengan contoh berikut. Sebagai contoh komponen dalam menentukan suku bunga kredit adalah tergambar pada asumsi berikut : PT. Bank Marindo, Tbk. Persero menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka yaitu 18 Pa. Total biaya operasi diperkirakan sekitar 6. Sedangkan cadangan resiko kredit macet sebesar 1. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 5. Cadangan wajib atau reserve requirement RR yang ditetapkan pemerintah adalah 5 serta pajak 20. Pertanyaan : Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank yang diberikan kepada para debiturnya peminjam. a. Langkah pertama yang dilakukan adalah menetukan besarnya biaya dana cost of fund dengan rumus sebagai berikut : Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka : Bunga yang dibebankan Cost of Fund = ----------------------------------------- 100 - cadangan wajib 18 Universitas Sumatera Utara Cost of Fund = ------------------ 100 - 5 18 Cost of Fund = ------------ = 18, 95 dibulatkan menjadi 19. 95 b. Langkah kedua memasukkan hasil Cost of Fund ke dalam komponen lainnya ditambahkan. Total biaya dana rata - rata Cost of Fund 19,0 Laba yang diinginkan 5,0 24,0 Cadangan resiko kredit macet 1,0 25,0 Total biaya operasi 6,0 31,0 Pajak 20 dari laba 5 1,0 Bunga kredit yang diberikan based lending rate 32,0

4. Jenis-jenis Kredit yang Ditawarkan