Tujuan sistem pembebas tekanan Sistem Pemeliharaan Preventive Maintenance

2.7 Penggunaan system pembebasan tekanan untuk mencegah kelebihan tekanan dari pabrik.

 Peralatan pengukur dan pembebas tekanan Jarak sistem pembebas tekanan dari katub pembebas atau piringan yang pecah, dan perpipaan pada tangki yang menuju pada sistem perpipaan yang lebih komplek, melibatkan banyak bermacam – macam jenis katub pembebas yang menuju ke header. Dalam pembebas muatan per yang dikenal, sebagai pembukaan katub secara bertahap – tahap ketika tekanan bertambah nilai set katub pengaman terbuka sepenuhnya hanya dengan sedikit tekanan berlebih dan tetap terbuka sampai tekanan turun pada jumlah tertentu kemudian kemudian tertutup penuh. Tetapi aksi seperti itu hanya tidak mengalami fluida yang bertekanan. Didalam proses kimia industri katub pembebas sebenarnya adalah katub pengaman pembebas yang berfungsi sebagai katub pembebas pada cairan gas dan uap.

2.8 Tujuan sistem pembebas tekanan

a. Pelaksanaan undang – undang setempat Negara dan Nasional, termasuk undang –undang pengontrol lingkungan. b. Operasi perlindungan pekerja terhadap bahaya dari tekanan berlebihan dari suatu peralatan. c. Mengurangi kehilangan material sepanjang dan sesudah kegagalan operasional yang menyebabkan kelebihan tekanan untuk masa yang singkat. Universitas Sumatera Utara d. Mengurangi waktu yang ditentukan oleh tekanan yang berlebih pada pabrik. e. Mencegah kerusakan terhadap peralatan utama. f. Mencegah kerusakan terhadap elemen – elemen yang berdampingan. g. Mengurangi premi asuransi bagi penanam modal.

2.9 Sistem Pemeliharaan

A. Jenis Pemeliharaan Secara umum pemeliharaan terhadap peralatan menyangkut jenis peralatan sebagai berikut : a. Pemeliharaan Pencegahan Preventive Maintenance b. Pemeliharaan Predictive Predictive Maintenance c. Pemeliharan Koreksi Corective Maintenance

a. Preventive Maintenance

Preventive Maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan untuk mencegah timbulnya kerusakan pada komponen peralatan atau mesin sebelum peralatan tersebut mengalami kerusakan pada batas yang telah ditentukan. Dalam system ini sudah dibuat jadwal pemeliharaan yang teratur, dan telaj dapat diperkirakan jumlah jam kerja untuk beroperasi serta kapan digunakan suku cadang spare part yang digunakan, sehingga dengan adanya jadwal yang sedemikian rupa kerusakan yang terjadi dapat dicegah. Universitas Sumatera Utara Preventive Maintenance merupakan salah satu kunci untuk menjamin kelangsungan produksi pada tingkat perbaikan yang minimum. Dalam hal ini Preventive Maintenance dapat dilakukan dengan interupsi sekecil mungkin pada bagian produksi. Perhatian Preventive Maintenance diarahkan secara menyeluruh dan terperinci pada unit – unit yang dianggap rawan berdasarkan pada : 1. Kerusakan dapat mempengaruhi kualitas produksi 2. Keausan dapat menyebabkan produksi berhenti 3. Kerusakan dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja 4. Modal yang ditanamkan pada unit tersebut dinilai cukup tinggi Kegiatan Preventive Maintenance dalam suatu pabrik dapat dibagi menjadi 3 tiga bagian yaitu : a. Periodic Maintenance b. Routine Maintenance c. Plant Service Ketiga kegiatan ini adalah merupakan langkah awal dalam perawatan suatu mesin. Disamping itu ada beberapa hal yang dapat menetukan yang harus diperhatikan untuk perawatan mesin yaitu : 1. Data mesin yang terdapat pada peralatan yang meliputi : a. Nomor Mesin b. Jenis Type Mesin Universitas Sumatera Utara c. Life Time d. Operasi e. Kapasitas f. Jumlah Mesin 2. Perencanaan dan Jadwal Kegiatan pemeliharaan harus disusun dalam perencanaan jangka panjang dan jangka pendek seperti pelumasan, bongkar pasang reservasi dan pencucian, dalam hal ini harus disusun urutan yang dikerjakan dan kapan dilaksanakan. 3. Persediaan Suku Cadang spare part Suku cadang dalam bentuk suatu pabrik harus selalu tersedia, jika dibutuhkan untuk penggantian nantinya dapat segera dilaksanakan pemasangannya. 4. Surat perintah kerja Dalam suatu perintah kerja harus diberitahukan : a. Apa yang harus dikerjakan b. Siapa yang mengerjakan dan bertanggung jawab. c. Dimana dikerjakan d. Berapa orang tenaga kerja dan alat apa saja yang digunakan untuk mengerjakan tersebut. e. Lama pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara 5. Catatan records Dalam hal ini yang dicatat adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan, yang perlu diperhatikan adalah : a. Karakteristik peralatan b. Jumlah peralatan yang ada c. Biaya perawatan 6. Laporan Pengaman Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah : a. Pembetulan yang dilakukan b. Penyimpangan yang pernah terjadi

b. Predictive Maintenance