Mengatur Tekanan dan Kapasitas pada Boiler

3.5 Mengatur Tekanan dan Kapasitas pada Boiler

Tergantung pada tekanan desain boiler, katub berbagai keselamatan dalam boiler ditetapkan untuk membuka pada tekanan tertentu yang disebut tekanan yang ditetapkan. Sampai tekanan sistem mencapai tekanan diatur, katub tidak akan terbuka atau bocor. Hal ini dicapai dengan para desainer katub pengaman dengan mengadopsi desain disk yang dipatenkan. Setelah katub muncul atau membuka, tekanan dalam sistem masih dapat meningkatkan. Karena itu, katub-katub pengaman yang dirancang untuk pergi membuka penuh dalam tingkat overpressure dari 3. Katub pengaman akan menutup setelah tekanan sistem mengurangi apa yang disebut pasang kembali tekanan. Katub harus diatur sedemikian rupa sehingga tekanan pasang kembali adalah 95 dari tekanan yang ditetapkan. Persentase ini disebut persentase blowdown dan terbatas untuk maksimal 5 untuk menghindari pemborosan uap yang dihasilkan. Namun katub pengaman dimuat musim semi tidak dapat ditetapkan untuk pukulan turun lebih rendah dari 3 karena hal ini akan membuat obrolan katub. Kapasitas katub pengaman adalah kuantitas uap itu bisa meredakan ketika katub terbuka penuh. Katub pengaman dalam boiler begitu dipilih bahwa kapasitas katub pengaman superheater drum dan disatukan akan lebih dari generasi 100 dari boiler. Superheater katub keselamatan juga dipilih sedemikian rupa sehingga mereka akan mengapung sebelum katub pengaman drum yang, jika tidak superheater bisa rusak karena terlalu panas dari tabung. Katub alat pemanas keselamatan juga dipilih Universitas Sumatera Utara dan berukuran seperti yang dilakukan dalam sistem boiler. Katub ini ditugaskan menggunakan HP - LP melewati sistem turbin. Pengaturan katub pengaman merupakan bagian dari tim commissioning boiler. Setelah katup pengaman diatur, mereka tidak disesuaikan atau terganggu. Dalam kasus boiler dengan permukaan pemanas yang besar, yang membuat uap dengan cepat, penting bahwa katup pengaman harus cukup besar untuk menguasai uap. Jika katub terlalu kecil, tekanan akan naik ke ketinggian yang berbahaya. Alat pengukur tekanan uap harus mendaftar jauh lebih tinggi dari pada yang akan digunakan, sehingga mungkin tidak ada bahaya boiler dipaksa melampaui batas tanpa disadari terdaftar. Sepotong harus menyedot sela antara boiler dan mengukur untuk melindungi yang terakhir dari tindakan langsung dari uap. Air mengembun di sifon, dan tidak menjadi sangat panas. Pengukur tekanan uap atau meteran uap PG dan pipa pindah dapat kita lihat pada Gambar 3.5. Gambar 3.5. meteran uap PG dan pipa pindah Universitas Sumatera Utara

3.6 Jenis Sambungan