NAMA BAGIAN Ulir sumbat
Gasket ulir sumbat Batang
Ulir kompresi Plug bonnet
Mur penguat Gasket sumbat
Tapak-tapak per Badan baut-baut
Mur baut Gasket bonnet
Badan gasket Penuntun
Pemegang di dalam Gasket ring sirip
Sirip ring Pemegang piringan
Pengembali piringan Piringan
Ring penyetel Nozel
Per catatan 1 Per catatan 2
Tutup, ulir Bonnet catatan 3
Bonnet catatan 4 Badan catatan 3
Badan catatan 4 MATERIAL
AISI 416 baja tahan karat Besi lunak bergelombang
AISI 416 baja tahan karat AISI 416 baja tahan karat
Baja karbon AISI 416 baja tahan karat
Besi lunak bergelombang AISI C-1117 baja karbon
ASTM A-193 Gr. B7, baja campur ASTM A-194 Gr. 2H, baja campur
Besi lunak bergelombang Besi lunak bergelombang
ASTM A-315 Gr. CF8, baja tahan karat AISI 416 baja tahan karat, hardening
Besi lunak bergelombang AISI 416 baja tahan karat
ASTM A-351 Gr. CF8, baja karbon AISI 302 Baja tahan karat
17-4PH, Baja tahan karat, hardening AISI 302 Baja tahan karat
ASTM A-351 Gr. CF8, Baja tahan karat Baja karbon
Baja tungsten 8.75-9,75 ASTM A-216, Gr WCB, Baja karbon
ASTM A-216, GR WCB, Baja karbon ASTM A-217, GR WCB, Baja campur
ASTM A-216, GR WCB, Baja karbon ASTM A-217, WC6, Baja campur
ASTM A-194 Gr. 2H baja campur
Keterangan Gambar 2.4 Elemen-elemen dari safety valve dan bahan material
2.3 Katub Pengaman Safety valve dan Relief valve
Adapun kegunaan dari kedua katub ini adalah untuk mengamankan tekanan yang berlebih terhadap air, uap ataupun udara. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar
2.5 a dan 2.5 b. Katub ini merupakan kelengkapan rangkaian perpipaan yang mempunyai peranan penting untuk menjaga dan mengamankan suatu peralatan
maupun rangkaian perpipaan pada waktu beroperasi. Kedua katub ini digunakan untuk melepaskan release tekanan pressure pada suatu sistem agar tidak
Universitas Sumatera Utara
membahayakan alat equipment, personel yang sedang bekerja, dan untuk kepentingan proses itu sendiri.
Safety valve dan Relieve valve dapat bekerja apabila terjadi tekanan yang berlebih dalam suatu aliran, dengan sendirinya secara otomatis safety valve akan
membuang tekanan yang berlebih tersebut. Katub Pengaman safety valve digunakan untuk fluida gas sedangkan relieve valve digunakan untuk fluida cair.
Safety valve dan relieve valve juga digunakan sebagai pengaman mesin fluida, dimana katub pengaman safety valve melindungi mesin fluida tersebut dari
tekanan yang tidak stabil akibat adanya tekanan yang berlebih pada jalur perpipaan yang terpasang, diantaranya melindungi pompa, instrument serta peralatan yang
berada dalam satu rangkaian. Antara kedua valve ini terdapat penggunaan istilah yang seringkali tertukar satu sama lain. Kadang Relieve valve dianggap Safety valve dan
kadang juga Safety valve dianggap Relieve valve. Namun, sebenarnya perbedaan mendasarnya adalah cara kerjanya itu sendiri, Relieve valve akan membuka perlahan-
lahan apabila terjadi kelebihan excess pressure dan akan menutup kembali apabila pressure telah kembali normal. Relieve valve lebih cocok diaplikasikan ke fluida
liquid. Sedang Safety valve, akan membuka secara sangat cepat langsung 60 opening apabila terjadi excess pressure. Dan akan menutup kembali hanya apabila
pressure telah berada dibawah pressure normal set point.
Universitas Sumatera Utara
a b Gambar 2.5. a Safety valve, b Relieve valve
2.4 Jenis–Jenis Katub Pengaman Tekanan safety valve dan Relief Valve