Target, Realisasi, dan Kontribusi Pajak Hiburan

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA

A. Target, Realisasi, dan Kontribusi Pajak Hiburan

Pajak Hiburan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah kota Medan. Untuk itu, dalam rangka menghasilkan atau meningkatkan pajak hiburan tentu Dinas Pendapatan harus merencanakan target setiap tahunnya. Kepala dinas pendapatan kota Medan menginstruksikan mengenai pengolahan pajak hiburan pada sub dinas penagihan yang akan melaksanakan rencana kerja dalam hal memberhasilkan atau meningkatkan target penerimaan pajak hiburan setiap tahunnya. Adapun rencana kerja yang dilaksanakan di sub dinas penagihan untuk mencapai penerimaan pajak hiburan pada tahun 2008 yaitu : 1. Rencana target pajak hiburan tahun 2008 2. Daftar WP rencana penerimaan pajak hiburan di sektor bioskop tahun 2008 3. Daftar WP Rencana penerimaan pajak panti pijatoukup dan estimasi tahun 2008 4. Daftar WP Rencana penerimaan Vidio Gamepermainan anak-anak, permainan ketangkasan dan estimasi pajak hiburan 2008 5. Daftar WP rencana penerimaan pajak hiburan di sektor billyard tahun 2008 6. Daftar WP rencana penerimaan pajak hiburan keramaian umum tahun 2008 7. Daftar WP rencana penerimaan pajak hiburan internet tahun 2008 8. Daftar WP Rencana penerimaan pajak hiburan salon kecantikan tahun 2008 9. Daftar EvaluasiAnalisa program pajak hiburan tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rencana kerja sebagaimana tersebut diatas, maka perlu adanya rencana pencapaian target. Oleh karena banyaknya jenis pajak hiburan yang ada maka pencapaian target harus dilakukan disetiap sektor. Rencana pencapian target ini dilakukan dalam pengawasan sub dinas penagihan yang dilaksanakan setiap 3 tiga bulan. Mulai dari sektor bioskop, sektor karaoke, panti pijat, internet, salon , dan rencana pencapaian targetnya adalah : a.Triwulan I : 20 b. Triwulan II : 25 c. Triwulan III :25 d. Triwulan IV : 30 Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan agar dapat mencapai rencana target diatas yaitu : a. Menyusun personil yang akan ditugaskan untuk mengadakan penjagaan pada setiap sektor pajak hiburan guna memeriksa kebenaran. b. Menugaskan personil atau petugas lapangan dengan surat tugas yang ditandatangani kasubdis penagihan. c. Mengadakan pemantauan terhadap petugas yang dilakukan oleh koordinator atau ketua tim guna menjaga kedisiplinan setiap petugas yang mengadakan pemantauan dilapangan d. Petugas lapangan memberi laporan kepada koordinator setiap minggu setiap jumat Universitas Sumatera Utara e. Mengadakan evaluasi kerja ysng telah dilakukan petugas lapangan dan petugas pemantau serta menyerahkan laporan pada subdinas penagihan pada setiap akhir bulan. f. Setiap minggu ketiga dan minggu keempat mengevaluasi penerimaan pajak hiburan sumber data ke BPK Bahwa untuk memberhasilkan target penerimaan pajak daerah kota Medan dari sektor pajak hiburan pemerintah kota Medan melalui dinas Pendapatan daerah kota Medan tidak akan berhenti pada 1 satu sistem pelaksanaan pengawasan yang selama ini sudah dilaksanakan.. Peranan para pengusaha pun ssebagai wajib pajak tetap harus terbuka, jujur, dan berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga dalam setiap laporan hasil pungutan pajak hiburan yang dilakukan tidak ada pihak- pihak yang dirugikan baik itu masyarakat, pemerintah kota, maupun para pengusaha sendiri selaku wajib pajak. Sebelum target penerimaan pajak hiburan ditetapkan pada awal tahun anggaran baru oleh dinas pendapatan daerah, evaluasi terhadap realisasi dari keseluruhan objek pajak, maupun sumber-sumber pendapatan daerah dilakukan secara bersama-sama oleh subdinas program dan subdinas penagihan. Hasil dari evaluasi tersebut akan dilaporkan kepada kepala daerah dan DPRD setempat. Evaluasi tersebut akan ditujukan untuk menilai kinerja Dinas pendapatan daerah dalam 1 satu tahun anggaran yakni tahun anggaran sebelumnya sekaligus menetapkan target penerimaan pendapatan asli daerah yang baru. Dengan kata lain Universitas Sumatera Utara bahwa target penerimaan baru ditetapkan dengan persetujuan DPRD pada suatu objek pajak didasarkan pada hasil evaluasi kinerja dinas pendapatan Daerah dalam usahanya memenuhi target penerimaan pajak hiburan yang dicapai oleh dinas pendapatan daerah dalam 5 lima tahun terakhir yang dapat dilihat dari tabel berikut : Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Anggaran 2005 Tabel 4.1 NO Uraian Target APBD Realisasi 1 Bioskop 2.311.200.000 2.324.520.000 100,58 2 Diskotik 423.747.775 261.960.947 61,82 3 Panti Pijat 918.910.000 749.645.976 81,58 4 Vidio Game 2.059.825.000 2.674.161.62 129,82 5 Billyard 185.996.440 178.493.230 95,96 6 Kolam Renang 275.670.000 232.885.133 84,49 7 Salon 482.760.000 473.202.000 98,02 8 Insidentil 496.530.000 288.912.850 60,20 TOTAL 7.250.641.215 7.257.170.956 100,09 Sumber Data : Dispenda Kota Medan Pada Tahun 2005mulai mengalami peningkatan dengan target APBDTahunnya sebesar Rp. 7.250.641.215. Pada tahun ini pencapaianjumlah Universitas Sumatera Utara realisasinya melebihi dari target yaitu arp. 7.257.170.956.92 dengan persentase 100,09. Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Aggaran 2006 Tabel 4.2 NO Uraian Target APBD Realisasi 1 Bioskop 2.431.200.000 2.440.140.000 100,37 2 Diskotik 441.100.000 292.060.892 66,21 3 Panti Pijat 877.252.000 649.852.173 74,06 4 Vidio Game 2.694.600.000 116.082.126 115,64 5 Billyard 197.998.440 190.930.490 96,43 6 Kolam Renang 300.000.000 221.143.970 73,71 7 Salon 514.560.000 468.641.484 91,08 8 Insidentil 410.717.960 579.629.515 141,13 TOTAL 7.975.705.000 7.998.696.250 100,29 Sumber Data : Dispenda Kota Medan Dari tabel dapat kita ketahui bahwa realisasi pajak hiburan terus meningkat.Hal ini dapat dilihat dalam target realisasi penerimaan pajak hiburan dari tiap sektor yang telah dicapai pada tahun anggaran 2005-2006 mengalami peningkatan. Universitas Sumatera Utara Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Tahun Anggaran 2007 Tabel 4.3 NO. Uraian Target APBD Realisasi 1 Bioskop 2.460.300.000 2.486.613.600 101,08 2 Salon 561.732.000 584.976.800 104,14 3 Panti Pijat 627.000.000 896.828.541 143,03 4 Mandi Uap 279.315.000 3.580.398 1,28 5 Vidio Game 2.868.300.000 3.176.498.756 110,76 6 Karaoke 379.500.000 316.687.737 83,45 7 Diskotik 71.500.000 52.363.000 73,23 8 Billyard 263.832.000 267.432.213 97,57 9 Kolam Renang 300.000.000 282.969.200 94,32 10 Warnet 110.100.000 81.405.400 73,94 11 P.Kesenian 373.321.000 243.626.400 65,26 12 SirkusAkrobat 42.000.000 - 0,00 13 Pertandingan O.Raga 18.000.000 - 0,00 Total 8.354.000.000 8.382.957.036 100,35 Sumber Data : Dispenda Kota Medan Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2007 terjadi peningkatan APBD sebesar Rp. 8.354.000.000, pada tahun ini jumlah realisasinya melebihi target yaitu Rp. 8.382.957.036 dengan persentase 100,35 .

B. Permasalahan Yang Dihadapi Dispenda Kota Medan