Penyempurnaan sistem dan prosedur perajakan dan organisasi Pendapatan Daerah Kota Medan atau Manual Pendapatan Daerah MAPATDA yang
dilaksanakan bertahap dan penyempurnaan ini merupakan tahap awal untuk Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan secara efektif. Berdasarkan Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri No.0611861PUOD, tanggal 2 Mei 1988, Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 188.342.201991, tanggal 11 Maret 1991, yang
terakhir dirubah dengan Surat Keputusan Walikota Medan No. 188.342790SK1991, tentang pelaksanaan PERDA No. 16 Tahun 1991 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.
B. Struktur Organisasi Dispenda Kota Medan
Berdasarkan keputusan Walikota Medan No. 25 Tahun 2002 Pasal 5, susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Penyusunan program
Universitas Sumatera Utara
3. Sub Dinas Program terdiri dari :
a. Seksi Pendataan dan pendaftaran
b. Seksi Penagihan
c. Seksi Bagi Hasil Pendapatan
d. Seksi Pengembangan Pendapatan Daerah
4. Sub Dinas Pendataan dan Penetapan terdiri dari :
a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran b.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi c.
Seksi Penetapan d.
Seksi Pemeriksaan 5. Sub Dinas Penagihan terdiri dari :
a. Seksi Pembukuan dan Verifikasi b. Seksi Penagihan dan Perhitungan
c. Seksi Retribusi dan Pemindahbukuan d. Seksi Pertimbangan dan Keberatan
6. Sub Dinas Retribusi dan Pendapatan lain-lain terdiri dari : a. Seksi Penata Usaha dan Penerimaan Retribusi dan Pendapatan Lain-lain
b. Seksi Penerimaan lain-lain
Universitas Sumatera Utara
c. Seksi Penerimaan BUMD dan Pendapatan Lain-lain d. Seksi Legalisasi Pembukuan Surat-surat Berharga
7. Sub Dinas Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari : a. Seksi Penata Usaha Bagi Hasil Pendapatan Pajak dan Bukan Pajak
b. Seksi Bagi Hasil Pajak c. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak
d. Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan 8. Kelompok Jabatan Fungsional
9. Unit Pelaksanaan Teknis UPT
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
Sesuai dengan Keputusan Walikota Medan No. 25 tahun 2002 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Dearah Kota Medan, maka :
a. Daerah adalah kota Medan
b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah kota Medan
c. Kepala Daerah adalah Walikota Medan
d. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Walikota Medan
e. Dewan Perwakilan Rakyat adalah Dewan Perwakilan Rakyat kota Medan
f. Perangkat Daerah adalah organisasilembaga pada Pemerintah Daerah yang
bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah
Universitas Sumatera Utara
dalam penyelenggaraan pemerintah yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan sesuai dengan
kebutuhan daerah. g.
Sekretariat Daerah adalah unsur staf Pemerintah kota Medan h.
Sekretaris adalah sekretaris daerah kota Medan i.
Dinas Daerah adalah dinas daerah kota Medan sebagai unsur pelaksana Pemerintah kota Medan
j. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Daerah kota Medan
k. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah kota Medan
l. Kelompok Jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan fungsional yang
mempunyai tugas melaksanakan keahliannya dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Dinas Pendapatan adalah pelaksana Pemerintah daerah kota Medan dengan bidang pemungutan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya yang di pimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dinas pendapatan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pendapatan daerah dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :
1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pendapatan
daerah. 2.
Melakukan pembukuan dan pelaporan atas pekerjaan penagihan pajak daerah, retribusi daerah, dan penerimaan asli daerah lainnya, serta penagihan pajak
bumi dan bangunan. 3.
Melaksanakan koordinasi di bidang pendapatan daerah dengan unit dan instansi terkait dalam rangka penetapan besarnya pajak dan retribusi.
4. Melakukan penyuluhan pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan daerah
lainnya serta pajak bumi dan bangunan. 5.
Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya.
D. Tata Kerja 1. Bagian Tata Usaha