Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam Mendukung Program Imunisasi

66 1. Ya 17 38,60 2. Kadang - kadang 27 61,40 3. Tidak pernah 0,00 Total 44 100,00 Dari tabel 4.35. diketahui bahwa dari 44 responden yang ikut merawat bayi saat demam setelah imunisasi, sebanyak 17 responden 38,60 selalu mengkompres bekas suntikan dengan air hangat, sementara responden lainnya 61,40 mengatakan kadang-kadang.

13. Tindakan Responden dalam Mendukung Program Imunisasi Tabel

4.36. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam Mendukung Program Imunisasi

No. Mendukung Program Imunisasi Frekuensi Persentase 1. Ya 6 7,50 2. Kadang - kadang 42 52,50 3. Tidak pernah 32 40,00 Total 80 100,00 Dari tabel 4.36. diketahui bahwa ada sebanyak 32 responden 40,00 tidak pernah mendukung program imunisasi yang ada di desakelurahan mereka, sementara yang selalu mendukung hanya sebanyak 6 responden 7,50.

14. Tindakan Responden dalam Menanyakan Kepada Petugas Kesehatan Tentang Efek Samping Imunisasi

Tabel 4.37. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam Menanyakan Kepada Petugas Kesehatan Tentang Efek Samping Imunisasi No. Menanyakan Kepada Petugas Kesehatan Tentang Efek Samping Imunisasi Frekuensi Persentase 1. Ya 5 6,25 2. Kadang - kadang 18 22,50 3. Tidak pernah 57 71,25 Total 80 100,00 Dari tabel 4.37. diketahui bahwa sebagian besar responden tidak pernah menanyakan kepada petugas kesehatan tentang efek samping imunisasi yaitu Universitas Sumatera Utara 67 sebanyak 57 responden 71,25, sementara yang sering menanyakan kepada petugas kesehatan tentang efek samping imunisasi hanya sebanyak 5 responden 6,25.

15. Tindakan Responden dalam Mengajak Anggota Keluarga Ikut

Mendukung Imunisasi Tabel 4.38. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam Mengajak Anggota Keluarga Ikut Mendukung Imunisasi No. Mengajak Anggota Keluarga Ikut Mendukung Frekuensi Persentase 1. Ya 5 6,25 2. Kadang - kadang 34 42,50 3. Tidak pernah 41 51,25 Total 80 100,00 Dari tabel 4.38. diketahui bahwa sebagian besar responden tidak pernah mengajak anggota keluarga lainnya ikut mendukung imunisasi yaitu sebanyak 41 responden 51,3, sementara yang sering mengajak anggota keluarga lainnya ikut mendukung imunisasi hanya sebanyak 5 responden 6,3.

16. Tindakan Responden Ikut Berpartisipasi dalam Acara Penyuluhan

Tabel 4.39. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden Ikut Berpartisipasi No. Ikut Berpartisipasi Frekuensi Persentase 1. Ya 2 2,50 2. Kadang - kadang 15 18,75 3. Tidak pernah 63 78,75 Total 80 100,00 Dari tabel 4.39. diketahui bahwa sebagian besar responden tidak pernah ikut berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan yang ada di desa kelurahan mereka yaitu sebanyak 63 responden 78,8, sementara yang selalu ikut berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan yang ada di desa kelurahan mereka yaitu hanya sebanyak 2 responden 2,5. Universitas Sumatera Utara 68

17. Tindakan Responden dalam Mengajak Istri Ikut Berpartisipasi dalam Acara Penyuluhan

Tabel 4.40. Distribusi Frekuensi Tindakan Responden dalam Mengajak Istri Ikut Berpartisipasi No. Mengajak Istri Berpartisipasi Frekuensi Persentase 1. Ya 2 2,50 2. Kadang - kadang 13 16,25 3. Tidak pernah 65 81,25 Total 80 100,00 Dari tabel 4.40. diketahui bahwa sebagian besar responden tidak pernah mengajak istri untuk berpartisipasi dalam acara penyuluhan yang ada di desa kelurahan mereka yaitu sebanyak 65 responden 81,25, sementara yang selalu mengajak istri berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan yang ada di desa kelurahan mereka yaitu hanya sebanyak 2 responden 2,25. 4.18. Kategori Tindakan Responden Tabel 4.41. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Mendukung Pemberian Imunisasi Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kolang Kecamatan Kolang Tahun 2011 No. Tindakan Dalam Mendukung Pemberian Imunisasi Pada Bayi Frekuensi Persentase 1. Tindakan Baik 5 6,20 2. Tindakan Sedang 32 40,00 3. Tindakan Kurang 43 53,80 Total 80 100,00 Dari tabel 4.41. diketahui bahwa sebagian besar tindakan responden dalam mendukung imunisasi pada bayi berada dikategori kurang yaitu sebanyak 43 orang 53,80, sementara tindakan kategori baik hanya sebanyak 5 orang 6,20. Universitas Sumatera Utara 62

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Suami 5.1.1. Umur Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar 36,25 suami berumur 26-30 tahun, sementara yang paling sedikit 5,00 umur ≥ 41 tahun. Dilihat dari umur suami yang menjadi responden pada penelitian ini, sebagian besar berada pada kategori dewasa muda 21-40 tahun. Menurut Gunarsa 1991, dimana usia juga mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik, karena usia yang semakin tua, maka semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya

5.1.2. Pendidikan

Sebagian besar tingkat pendidikan formal yang pernah ditempuh suami tergolong rendah yaitu tamat SD 42,50, bahkan masih ada yang tidak sekolah tidak tamat SD 11,25. Sementara Tingkat Pendidikan Perguruan Tinggi hanya sebesar 2,50. Menurut Soewondo dan Sadli 1990, pendidikan formal sangat penting karena dapat membentuk pribadi dengan wawasan berfikir yang lebih baik. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan formal seseorang maka ia akan lebih banyak menyerap pengetahuan tentang kesehatan, dan hal ini akan berdampak Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Warga Transmigrasi Ditinjau Dari Garis Kemiskinan Di Kabupaten Tapanuli Tengah (studi Kasus : Desa U PT Rawa Kolang 10, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara)

0 42 102

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemberian Imunisasi BCG Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Aekraja Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2011

4 34 88

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 5 115

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

1 1 14

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 2

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 8

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 1 27

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 3

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 7

Analisis Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015

0 0 19