27
2.5. Dukungan Suami dalam Pemberian Imunisasi Pada Bayi
Peranan suami sangat besar bagi ibu dalam mendukung perilaku atau tindakan ibu dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Suami sebagai orang terdekat di
lingkungan keluarga dan sekaligus pemegang kekuasaan dalam keluarga yang sangat menentukan dalam pemilihan tempat pelayanan kesehatan Depkes RI, 2005. Green
1980 menyebutkan bahwa dukungan keluarga khususnya suami merupakan salah satu elemen penguat reinforcing dalam penentuan perilaku seseorang dalam
menafaatkan fasilitas kesehatan. Hal ini terlihat dari penelitian Soewandijono 1996 yang meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian cakupan
imunisasi campak, terbukti bahwa salah satu faktor yang mempunyai hubungan bermakna dalam pencapaian cakupan imunisasi campak adalah tingkat peran serta
keluarga terutama suami.
Universitas Sumatera Utara
28
2.7. Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 1.1. Kerangka Konsep Penelitian
Dari kerangka konsep di atas dijelaskan bahwa pengetahuan suami tentang imunisasi pada bayi dapat dilihat dari karakteristik suami umur, pendidikan,
pekerjaan dan penghasilan suami dan sumber informasi mengenai imunisasi pada bayi petugas kesehatan, media elektronikcetak, dan temankeluarga, sedangkan
dukungan suami dalam pemberian imunisasi pada bayi dapat dilihat dari pengetahuan dan sikap suami tentang imunisasi pada bayi.
Karakteristik :
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Sumber Informasi :
Petugas kesehatan
Media Elektronik
Cetak
TemanKeluarga Pengetahuan
Sikap Dukungan
pemberian Imunisasi
pada bayi
Universitas Sumatera Utara
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.3 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional sekat silang untuk menggambarkan perilaku suami dalam mendukung
pemberian imunisasi pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kolang Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2010.
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolang Kecamatan
Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah. Pemilihan lokasi ini dipilih dengan alasan bahwa : cakupan imunisasi bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kolang Kecamatan
Kolang adalah yang paling rendah di Kabupaten Tapanuli Tengah. Pada umumnya Kecamatan Kolang memiliki sosial budaya dalam hal pemegang kekuasaan di rumah
tangga adalah pihak suami patriakal, sehingga dukungan dari suami dalam pemberian imunisasi berpengaruh terhadap pencapaian cakupan imunisasi di
Kecamatan Kolang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2010 sampai dengan Mei 2011
3.5. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang memiliki bayi yang bertempat tinggal di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu berjumlah
390 orang.
Universitas Sumatera Utara