Sumber Informasi Tentang Imunisasi Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Awal Pemberian Imunisasi

51 Dari tabel 4.10 diketahui bahwa sebagian besar penghasilan responden per bulannya di bawah UMR Rp 965.000,- yaitu sebanyak 49 orang.

4.4. Sumber Informasi Tentang Imunisasi

Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Tentang Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Kolang Kecamatan Kolang Tahun 2011 No. Sumber Informasi Tentang Imunisasi Jawaban Jumlah Ya Tidak n n n 1. Media Elektronik TV, radio 21 26,25 59 73,75 80 100,00 2. Media Cetak surat kabat, brosur 5 6,25 75 93,75 80 100,00 3. Dokter 12 15,00 68 85,00 80 100,00 4. Perawatbidan 50 62,50 30 37,50 80 100,00 5. Kader kesehatan 19 23,75 61 76,25 80 100,00 6. Keluarga 7 8,75 74 92,50 80 100,00 7. Tetanggateman 5 6,25 79 98,75 80 100,00 Dari tabel 4.11. diketahui bahwa informasi tentang imunisasi yang diperoleh responden berasal dari berbagai sumber seperti : media elektronik TV, radio, media cetak surat kabar, brosur, dokter, perawat bidan, kader kesehatan, keluarga, dan tetanggateman. Namun dari hasil penelitian diperoleh sumber informasi tentang imunisasi paling banyak diperoleh melalui perawatbidan. Sementara yang paling sedikit adalah media cetak surat kabar, brosur dan tetanggateman.

4.4. Perilaku Responden

Pengukuran perilaku responden dalam mendukung pemberian imunisasi pada bayi diukur dari; pengetahuan, sikap dan tindakan praktek responden.

4.4.1. Pengetahuan

Hasil penelitian melalui wawancara untuk mengetahui pengetahuan suami tentang imunisasi bayi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 52 1. Pengetahuan Responden tentang Tujuan Imunisasi Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Tujuan Imunisasi No. Tujuan imunisasi Frekuensi Persentase 1. Suntikan yang bisa membuat anak cacat 16 20,00 2. Melindungi tubuh dari serangan penyakit 21 26,25 3. Suntikan yang bisa membuat anak sakit parah 43 53,75 Total 80 100,00 Dari tabel 4.12. dapat dilihat sebanyak 43 responden 53,75 mengatakan bahwa tujuan imunisasi adalah untuk menyuntik anak dan dapat membuat anak sakit parah, sementara yang mengatakan untuk melindungi tubuh anak dari serangan penyakit yaitu sebanyak 21 responden 26,25.

2. Pengetahuan Responden tentang Manfaat Imunisasi pada Anak

Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Manfaat Imunisasi pada Anak No. Manfaat imunisasi pada anak Frekuensi Persentase 1. Mencegah penderitaan atau cacat dan kematian 19 23,75 2. Anak menjadi tidak rewel 14 17,50 3. Tidak ada manfaatnya 47 58,75 Total 80 100,00 Dari tabel 4.13. dapat dilihat bahwa sebanyak 47 responden 58,75 mengatakan bahwa tidak ada manfaatnya anak diimunisasi, dan ada juga responden yang mengatakan bahwa manfaat imunisasi adalah untuk membuat anak menjadi tidak rewel yaitu sebanyak 14 responden 17,50. Universitas Sumatera Utara 53

3. Pengetahuan Responden tentang Jenis-Jenis Imunisasi

Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Jenis-Jenis Imunisasi No. Jenis-Jenis Imunisasi Jawaban Jumlah Tahu Tidak Tahu n n n 1. BCG 0 0,00 80 100,00 80 100,00 2. Hepatitis B 6 7,50 74 92,50 80 100,00 3. Polio 27 33,75 53 66,25 80 100,00 4. DPT 0 0,00 80 100,00 80 100,00 5. Campak 31 38,75 49 61,25 80 100,00 Dari tabel 4.14. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mengetahui campak merupakan jenis imunisasi yaitu sebanyak 31 responden 38,75, sementara responden yang mengetahui Polio sebanyak 27 responden 33,75, yang mengetahui Hepatitis B sebanyak 6 responden 7,50, sementara yang mengetahui jenis imunsasi BCG dan DPT tidak ada.

4. Pengetahuan Responden tentang Awal Pemberian Imunisasi Tabel

4.15. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Awal Pemberian Imunisasi

No. Awal Pemberian imunisasi Frekuensi Persentase 1. Remaja 8 10,00 2. Anak-anak 53 66,25 3. Sejak lahir 19 23,75 Total 80 100,00 Dari tabel 4.15. dapat dilihat bahwa sebanyak 53 responden 66,25 mengatakan bahwa pemberian imunisasi sebaiknya diberikan sejak anak-anak, dan ada juga menyatakan diberikan sejak remaja yaitu sebanyak 8 responden 10,00. Universitas Sumatera Utara 54

5. Pengetahuan Responden tentang Batas Usia Pemberian Imunisasi Lengkap

Tabel 4.16. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Batas Usia Pemberian Imunisasi Lengkap No. Batas Usia Pemberian Imunisasi lengkap Frekuensi Persentase 1. Sebelum 1 tahun 21 26,25 2. Sebelum 2 tahun 24 30,00 3. Sebelum 3 tahun 35 43,75 Total 80 100,00 Dari tabel 4.16. dapat dilihat bahwa sebanyak 35 responden 43,75 mengatakan pemberian imunisasi lengkap adalah sebelum usia 3 tahun, dan ada juga yang mengatakan sebelum 2 tahun yaitu sebanyak 24 responden 30,00. 5. Pengetahuan Responden tentang Manfaat Pemberian Imunisasi Tabel 4.17. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Manfaat yang Dapat Dirasakan Oleh Keluarga Jika Anak Diimunisasi No. Manfaat yang dapat dirasakan oleh keluarga jika anak diimunisasi Frekuensi Persentase 1. Menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan yang dikeluar 16 20,00 2. Tidak ada manfaatnya 51 63,75 3. Tidak tahu 13 16,25 Total 80 100,00 Dari tabel 4.17. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mengatakan bahwa tidak ada manfaat yang dapat dirasakan oleh keluarga jika anak diimunisasi yaitu sebanyak 51 responden 63,75, sementara yang mengatakan untuk menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan yang keluar ada sebanyak 16 responden 20,00. Universitas Sumatera Utara 55

6. Pengetahuan Responden tentang Efek Samping Pemberian Imunisasi

Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Efek Samping Pemberian Imunisasi No. Efek samping pemberian imunisasi Frekuensi Persentase 1. Anak demam 35 43,75 2. Anak bisa cacat 18 22,50 3. Anak bisa meninggal 27 33,75 Total 80 100,00 Dari tabel 4.18. dapat dilihat bahwa sebanyak 35 responden 43,75 telah mengetahui efek samping pemberian imunisasi yaitu anak akan menjadi demam, sedangkan responden lainnya mengatakan anak bisa cacat 22,50 dan anak bisa meninggal 33,75.

7. Pengetahuan Responden tentang Dampak yang Diakibatkan Jika Anak Tidak Diimunisasi

Tabel 4.19. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Dampak yang Diakibatkan Jika Anak Tidak Diimunisasi No. Dampak yang diakibatkan jika anak tidak diimunisasi Frekuensi Persentase 1. Anak gampang terkena penyakit infeksi 25 31,25 2. Anak menjadi rewel 7 8,75 3. Tidak ada dampaknya 48 60,00 Total 80 100,00 Dari tabel 4.19. dapat diketahui ada sebanyak 48 responden 60,00 yang mengatakan tidak ada dampak yang ditimbulkan meskipun anak tidak diimunisasi, dan hanya sebanyak 25 responden 31,25 yang mengatakan anak akan gampang terkena penyakit infeksi jika anak tidak diimunisasi. Universitas Sumatera Utara 56

8. Pengetahuan Responden tentang Tempat Imunisasi Tabel

4.20. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Tempat Imunisasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Warga Transmigrasi Ditinjau Dari Garis Kemiskinan Di Kabupaten Tapanuli Tengah (studi Kasus : Desa U PT Rawa Kolang 10, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara)

0 42 102

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemberian Imunisasi BCG Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Aekraja Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2011

4 34 88

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 5 115

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

1 1 14

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 2

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 8

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 1 27

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 3

Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

0 0 7

Analisis Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015

0 0 19