17 Jasa telepon bergerak seluler yaitu penyelenggaraan sambungan telepon bergerak
seluler ini bekerja sama dengan pihak lain atau dengan sistem patungan atau bagi hasil. Jasa satelit merupakan jasa yang disediakan oleh PT.Telkom Indonesia Tbk dari penyewaan
transponden satelit dan dimulai tahun 1996 beralih pasa satelindo, namun PT.Telkom terus melanjutkan jasa sistem stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit
komunikasi. Jasa lainnya adalah meliputi jasa internet, email, calling card, telex, telegram, dan
lainnya. TELKOMFlexi yang merupakan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel wireless dengan teknologi berbasis CDMA Code Division Multiple Access.
2.5. Rencana UsahaKegiatan
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi
sumber daya perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi :
1. Usaha Utama
a. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan,
memasarkan atau menjualmenyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan. 2.
Usaha Penunjang a.
Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.
18 b.
Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas
sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
19
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah pengganjian sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama satu periode perusahaan. Menurut Ruky
2006 : 7, gaji dan upah merupakan penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada pegawai untuk mempertahankan agar dedikasi pegawai terhadap pengawasan perusahaan
tetap tinggi, perusahaan harus membayar gaji dan upah secara lancar kepada pegawai, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan dan
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dan pegawai termasuk tunjangan, baik untuk pegawai sendiri ataupun keluarga. Sehingga perusahaan memperoleh
nilai tambah di mata masyarakat. Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas-
tugas administratif dan para pemimpinnya. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap, sedangkan imbalan diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan kasar
dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah. Jumlah gaji pada umumnya ditetapkan bulanan, sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau
berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Menurut Winarni dan Sugiyarso 2006 : 10, gaji merupakan sejumlah pembayaran
kepada pegawai yang diberi tugas administrasi dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang
melakukan pekerjaan kasar dan banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.