10 efisien dan efektif, karena terjadi pemisahan antara bidang usaha utama dengan bidang usaha
terkait dan bidang usaha pendukung. Restrukturasi internal mencakup bidang usaha diantaranya meliputi 3 bagian yaitu :
a. Bidang usaha utama, meliputi : jasa telepon local dan jarak jauh dalam negeri b. Bidang usaha terkait, meliputi : sistem telepon bergerak seluler , sirkuit langganan, dan
penyewaan transponder satelit, very small aperture terminal, dan jasa nilai tambah tertentu.
c. Bidang usaha pendukung, meliputi : bidang usaha yang tidak langsung berhubungan dengan pelayanan telekomunikasi, namun keberadaaannya mendukung kelancaran bidang
utama dari bidang terkait. Bidang usaha pendukung ini adalah pelatihan, sistem informasi, properti dan riset teknologi informasi.
Untuk menampung ketiga bidang usaha tersebut, maka sejak 1 juli 1995 Telkom telah menghapus struktur Wilayah Telkom witel dan diresmikan era Devisi Network. Divisi
Regional ini mempunyai tanggung jawab untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi wilayah masing-masing. Sedangkan Divisi Network berkewajiban menyelenggarakan jasa
telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.
2.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan- hubungan dan kerja sama organisasi yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai
tujuan. Struktur organisasi juga merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang diinginkan dan merupakan
11 wadah dari pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan atas pendeklarasian wewenang dan
tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan yang disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap
unit perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Secara sederhana struktur organisasi menyatakan alat dan cara mengatur sumber daya manusia bagi kegiatan-kegiatan kearah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, struktur
organisasi perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga sumber daya manusia yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus sebagai sarana pengendalian melalui bagian-
bagian yang ada dalam perusahaan. PT. Telkom Indonesia Tbk menyusun organisasinya sedemikian rupa sehingga terlihat
jelas pembagian tugas dan wewenangnya serta pertanggungjawaban atas tugas yang didelegasikan dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PT. Telkom Indonesia
Tbk Divre I Medan memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh EGM Regional 1. Berikut ini penulis melampirkan bagan struktur organisasi PT. Telkom Divre 1 Medan bagian
Finance Service.
12
Struktur Organisasi Finance Service PT. Telkom Sub Area Medan
Gambar 1.7 Sumber PT. Telkom Sub Area Medan
2.3. Uraian Tugas
Berikut ini adalah uraian pekerjaan job description yang ada di PT. Telkom Divre 1 Medan pada Finance Service.
1. General Manajer Telkom Wilayah
General Manajer Telkom Memiliki tugas pokok sebagai berikut : a.
Mengarahkan untuk memastikan terlaksananya interelasi lateral lateral process antar program eksekusi dari berbagai unitdevisi fungsional dalam rangka
pelaksanaan operasi pelayanan customer, operasinetworkalat produksi dan interilasi dengan stakeholder di wilayahnya.
GM TELKOM DIVRE 1 MEDAN
MGR FS DIVRE I MEDAN
OFF 1 CASH BANK
OFF 1 CASH IN OPERATION
OFF 1 FINANCE SERVICE
13 b.
Mengarahkan untuk memastikan terlaksananya operasi termasuk, namun tidak terbatasnya dalam hal pengaturan prioritas baik untuk kebutuhan di kota yang
bersangkutan maupun kebutuhan operasi atas daerah yang berada dalam lingkup wilayahnya.
c. Mengarahkan untuk pergerakan dan pendayagunaan seluruh sumber daya manusia
di lingkup operasinya. d.
Mengkoordinasi untuk penyediaan dan optimalisasi penggunaan saranasumber daya
pendukung aktivitas
eksekusi layanan
customer dan
operasiinfrastrukturnetworkalat produksi wilayahnya. e.
Mengarahkan untuk memastikan pelaksanaan operasi diwilayahnya sesuai dengan kebijakanbisnis proses yang telah ditentukan oleh unitdivisi fungsional.
f. Mengarahkan koordinasisupervipepembinaan operasional baik unit operasi
tingkat daerah di lingkup wilayahnya. g.
Mengarahkan untuk koordinasi operasi infra daerah dalam lingkup wilayahnya atau lintas wilayah yang khususnya untuk kantor wilayah yang ada di kota
“ExRegional” Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan kota lain yang bisa disajikan basis agregat “Regional”.
Tanggung jawab utama General Manajer wilayah: a.
Memastikan seluruh sumber daya anggaran, sarana pendukung alat produksi dan Sumber Daya Manusia yang berada atau dialokasikan dilokasi daerah terkait
dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan eksekusi seluruh program eksekusi, seluruh program bisnis Telkom dalam upaya pemenangan kompetisi di lokasi
wilayah terkait.
14 b.
Memastikan terkondisinya proses eksekusi seluruh program bisnis pada tingkat speed dan costleadership yang memadai untuk merespon dinamika kompetisi di
lokasi wilayah terkait. c.
Memastikan terlaksana dan terkoordinasinya eksekusi seluruh program bisnis dari berbagai divisi fungsional yang telah dialokasikan ke wilayah yang bersangkutan.
2. Office Manager Finance Service Telkom
Berfungsi : a.
Memastikan setiap transaksi perpajakan unit bisnis area operasi direview atau diverifikasi dan lengkapi dengan dokumen yang memadai untuk menjamin
kelengkapan deviden-deviden dokumen perpajakan faktur, bukti potong. b.
Memastikan daftar Surat Perintah Bayar diverifikasi sesuai kewenangan pembayarannya yang jatuh temponya untuk menjamin pembayaran Surat Perintah
Bayar. c.
Memastikan setiap posting atas transaksi Cash InCash Out direview dan dinilai untuk menjamin hasil posting telah sesuai dengan dokumen.
d. Memastikan internal control dilaksanakan dengan konsisten pada seluruh point
control. e.
Memastikan pencatatan transaksi keuangan dikendalikan untuk menyajikan saldo yang akurat.
15
3. Officer 1 Cash Bank
Berfungsi: a.
Memastikan program kerja dan kinerja atasan dan data atau informasi lainnya yang relevan dengan pekerjaan dipetakan dan diintegrasikan untuk menyusun program
kerja dan sasaran pekerjaan Off 1 Cash Bank. b.
Memastikan penerimaan kas dan penggunaan kas direview dan diposting. c.
Memastikan dokumen-dokumen penerimaan kas dan pengeluaran kas disimpan. d.
Melakukan verifikasi pengeluaran kas untuk mengendalikan validitas. e.
Menghindari terjadinya pelanggaran atas regulasi.
4. Officer I II Cash In Operation
Berfungsi: a.
Memastikan penerimaan kas dan penggunaan kas direview dan diposting. b.
Memverifikasi kesesuaian penerimaan kas dengan rekening koran. c.
Memverifikasi pendapatan yang bersifat tunai maupun piutang. d.
Mereview dan memposting pendapatan yang telah diverifikasi. e.
Memastikan cash in terkendali dengan baik. f.
Menginisiasi penjelasan- penjelasan pada rekonsiliasi.
5. Officer 1 Finance Service
Berfungsi: a.
Memastikan seluruh dokumen cash in diverifikasi untuk menyusun jurnal transaksi cash in.
b. Seluruh dokumen transaksi disimpan sesuai dengan prinsip kearsipan yang efektif.
16 c.
Memastikan rekonsiliasi disimpan sesuai dengan prinsip kearsipan yang efektif. d.
Memastikan rekonsiliasi saldo account sekunder dan saldo rekening koran dilaksanakan secara periodic.
e. Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi Off 1 Finance Service ditingkatkan
melalui pembentukan keahlian baru yang lebih efektif dan inovatif.
6. Officer 2 Finance Service
Berfungsi: a.
Memposting transaksi perpajakan untuk menjamin akurasi saldo transaksi perpajakan pada System Application Products tepat waktu.
b. Menyajikan laporan pajak akurat dan tepat waktu.
c. Memastikan dokumen terkait pajak tersimpan.
d. Seluruh tagihan review dan diverifikasi untuk menjamin dokumen tersebut lengkap
dan sesuai dengan memo jurnal dan park dokumen..
2.4. Kinerja Usaha Terkini
Kegiatan usaha PT.Telkom Indonesia Tbk yang sudah beroperasi yaitu: jasa telepon dalam negeri merupakan usaha PT.Telkom yang memberikan pendapatan terbesar.
Komposisi pendapatan jasa yang meliputi: biaya pasang, biaya abonemen langganan bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh, pelayanan jasa
telepon dalam negeri juga termasuk penyediaan telepon umum, baik kartu maupun koin. Jasa interkoneksi antar penyelenggara telekomunikasi lain merupakan jasa
telekomunikasi karena adanya penyelenggara sambungan telekomunikasi oleh pihak lain, seperti PT.Indosat. Dari hasil pemyelenggara ini PT.Telkom Indonesia Tbk memperoleh
pendapatan yang diterima dari penyelenggara atau bagi hasil.
17 Jasa telepon bergerak seluler yaitu penyelenggaraan sambungan telepon bergerak
seluler ini bekerja sama dengan pihak lain atau dengan sistem patungan atau bagi hasil. Jasa satelit merupakan jasa yang disediakan oleh PT.Telkom Indonesia Tbk dari penyewaan
transponden satelit dan dimulai tahun 1996 beralih pasa satelindo, namun PT.Telkom terus melanjutkan jasa sistem stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit
komunikasi. Jasa lainnya adalah meliputi jasa internet, email, calling card, telex, telegram, dan
lainnya. TELKOMFlexi yang merupakan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel wireless dengan teknologi berbasis CDMA Code Division Multiple Access.
2.5. Rencana UsahaKegiatan