21
3.2. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah
Di dalam pengawasan terkait, pengendalian merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris manajemen, dan personil lain yang didesain untuk memberikan
keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, sedangkan pengertian dari
pengendalian intern merupakan suatu proses yang dijalankan dan diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan
komisaris, dan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan dalam bidang pelaporan, kepatuhan dan operasi. Pemberian gaji dilakukan per bulan sehingga dalam hal ini
pengawasan intern dijalankan, dimana setiap pemberian gaji tiap bulan dilaporkan. Pengertian pengawasan intern dapat ditinjau dalam arti yang luas dan dalam arti
sempit menurut Comitte on Auditing Procedure AICPA. Pengawasan intern meliputi rencana organisasi serta semua cara ketentuan-ketentuan yang dikoordinasikan, yang digunakan
didalam perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, meningkatkan efesiensi didalam operasi dan mendorong
dipatuhinya kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan. Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai kontrol
internal atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern atau pengendalian intern. Secara umum pengawasan intern bertujuan untuk meminimumkan kesalahan-kesalahan yang terjadi
dalam perusahaan. Sebelum membahas lebih lanjut, berikut beberapa pengertian dari pengawasan intern.
Menurut Holmes dan Burns 2005 : 112 Pengawasan Intern merupakan rencana organisasi yang semua metode serta peraturan yang sederajat yang digunakan dalam
perusahaan menjaga kekayaannya, memeriksa kecermatan dan keandalan data akuntansinya,
22 meningkatkan efisiensi operasionalnya dan mendorong dipatuhinya kebijakan
– kebijakan yang sudah digariskan manajemen.
Menurut buku Standard Profesi Akuntan Publik 2002 : 341 Pengawasan Intern adalah kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan
satuan yang spesifik akan dicapai. Baridwan 2001 : 13, memberikan pendapat mengenai pengertian pengawasan intern s
ebagai berikut : “Pengawasan intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam
perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memajukan efisiensi di dalam operasi dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen
yang telah ditetapkan lebih dahulu”.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud pengawasan intern gaji dan upah adalah meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara dan
alat-alat yang dikoordinasikan terutama yang menyangkut dan berhubungan langsung dengan gaji dan upah.
Untuk terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik maka perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari awal sampai dengan
selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang. Hal ini penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan.
Pengawasan intern yang dilakukan dalam pembayaran gaji dan upah pada PT. Telkom Sub Area Medan adalah :
1. Fungsi pembayaran gaji dan upah harus terpisah dari fungsi pembuatan daftar gaji dan
upah. Dalam fungsi penggajian dan pengupahan fungsi personalia bertanggung jawab
23 atas tersedianya informasi operasi seperti tarif gaji dan upah dan berbagai tarif
kesejahteraan karyawan. 2.
Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji benar merupakan karyawan perusahaan, yang tujuannya adalah untuk mencegah adanya karyawan yang fiktif.
3. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan jabatan, perubahan tarif gaji
dan upah, tambahan keluarga harus dilaksanakan melalui sub bagian administrasi yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang.
4. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh pejabat yang berwenang karena daftar gaji
dan upah merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji dan upah pada karyawan yang berhak.
5. Gaji pokok sudah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.
6. Perhitungan jumlah gaji yang akan dibayarkan telah dilakukan dengan benar.
Pada PT. Telkom Sub Area Medan, bagian – bagian yang berhubungan dalam
pengawasan gaji dan upah tersebut yaitu : 1.
Bagian Personalia Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru harus
mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian
personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang sudah ada.
2. Bagian Pengawasan Waktu
Semua pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan wajib hadir dan diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan yang
bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan mempunyai jam kerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
24 3.
Bagian Administrasi dan Keuangan Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu gaji dan upah
yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan mengirimkannya kepada kasir di bagian pembukuan.
4. Kasir
Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian pembukuan. 5.
Bagian Pembukuan Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dibukukan dalam
buku besar dengan jurnal, sistem pembukuan yang digunakan PT. Telkom Sub Area Medan sebagai berikut:
Gaji dan upah xxx Hutang gaji dan upah xxx
Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan upah telah dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal:
Hutang gaji dan upah xxx Kas xxx
6. Internal Auditor
Bertugas mengawasi jalannya prosedur pengawasan internal PT. Telkom Sub Area Medan secara menyeluruh.
25 Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima komponen
yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko, kegiatan pengawasan, informasi atau komunikasi, dan monitoring.
3.3. Unsur-Unsur Gaji dan Upah