25 Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima komponen
yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko, kegiatan pengawasan, informasi atau komunikasi, dan monitoring.
3.3. Unsur-Unsur Gaji dan Upah
Menurut Winarni dan Sugiyarso 2006 : 51, unsur – unsur gaji dan upah adalah
sebagai berikut : 1.
Kompensasi Langsung, terdiri dari: a.
Gaji Pokok Gaji Pokok yaitu jumlah imbalan yang dianggap layak bagi seorang pegawai untuk
memenuhi penghidupan selama 1 bulan. Gaji pokok terdiri dari :
1 Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan tidak
memandang jumlah jam kerja. 2
Upah yaitu bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu jam kerja.
b. Gaji Variabel
Gaji Variabel yaitu kompensasi dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau organisasi.
Gaji variabel terdiri dari: 1
Bonus yaitu tambahan atas upah biasanya dimana dalam pemberiannya tidak memperhatikan tingkat produktivitas masing-masing karyawan.
2 Insentif yaitu upah tambahan yang diberikan kepada karyawan karena prestasi
kerjanya yang baik atau kinerjanya yang baik. 3
Kepemilikan saham yaitu tambahan atas upah yang diberikan kepada pemilik saham.
26 2.
Kompensasi tidak langsung a.
Asuransi kesehatan b.
Dana pensiun c.
Libur pengganti d.
Kompensasi kinerja
Pada PT. Telkom Sub Area Medan, gaji dan upah penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji dan upah
merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa
istilah gaji dan upah mempunyai pengertian yang sama, terjadi karena gaji dan upah sama- sama merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan atau majikan kepada pegawai atau
buruh. Pada PT. Telkom Sub Area Medan unsur
– unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut:
1. Gaji pokok
Gaji pokok adalah sejumlah uang yang diterima karyawan ataupun pegawai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat atau golongan, jabatan, dan masa
kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staf maupun non staf.
2. Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan apabila bekerja di atas
standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh PT. Telkom Sub Area Medan.
27 3.
Tunjangan – tunjangan Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu
tertentu saja. Pada perusahaan ini terdapat tunjangan antara lain tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :
a. Tunjangan jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti kepala
bagian yang mendapat tambahan penghasilan atas jabatan yang di dudukinya saat ini.
b. Tunjangan khusus
Tunjangan khusus yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti: tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran, natal
dan jamsostek. Adapun unsur
– unsur pengeluaran pada perusahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Jamsostek Pensiun
Jamsostek Pensiun yaitu pengenaan potongan atas tunjangan hari tua kepada karyawan perusahaan dengan maksud akan diberikan kembali kepada karyawan pada saat
karyawan tersebut pensiun. 2.
PPh Pasal 21 Pengenaan PPh pasal 21 dari Undang
– undang perpajakan ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan pendapatan gaji yang diperoleh pada
bulan bersamaan.
28 3.
Hutang para karyawan Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji PT. Telkom Sub Area Medan yaitu:
a. Potongan iuran wajib
b. Iuran asuransi kesehatan
c. Pajak penghasilan
d. Penghasilan lain-lain
Unsur – unsur pengawasan intern gaji berdasarkan comitte on auditing procedure
antara lain: 1.
Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, jelas dan tegas.
2. Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang efektif dan memungkinkan untuk
mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta milik, hutang, pendapatan serta biaya. 3.
Adanya praktek-praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi di setiap bagian dalam organisasi.
4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang diminta oleh
tanggung jawabnya.
3.4. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah