Efek Samping Kosmetik Kosmetik .1 Pengertian Kosmetik

6

2.1.3 Efek Samping Kosmetik

Efek samping kosmetik menimbulkan kekhawatirkan pengguna kosmetik akan kemungkinan timbulnya efek samping kosmetik pada dirinya.Namun sejauh ini informasi tentang efek samping kosmetik masih sangat sedikit. Di satu sisi, konsumen kosmetik selalu bertambah, dan pasti akan diikuti dengan peningkatan kejadian efek samping kosmetik. Di sisi lain, informasi mengenai produk kosmetika tidak bertambah luas dari masa ke masa. Ataupun sekali ada, keterangan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Beberapa efek kosmetik pada tubuh yaitu : a. Efek samping pada kulit Beberapa dampak yang terjadi akibat pemakaian kosmetika yang dikenakan pada kulit dapat berupa: • Dermatitis kontak alergik atau iritan, akibat kontak kulit dengan bahan kosmetika yang bersifat alergik atau iritan, missal:PPDA paraphenyl diamine pada cat rambut, natrium laurilsulfat atau heksaklorofen pada sabun, hidrokuinon pada pemutih kulit. • Akne kosmetika, akibat kontak kulit dengan bahan kosmetika yang bersifat aknegenik, misalnya lanolin pada bedak padat atau masker penipis peeling mask, petrolatum pada minyak rambut atau mascara, asam oleat pada pelembut janggut beard softener, alkohol laurat pada pelembab. Secara klinis tampak komedo tertutup atau papul didaerah muka. • Bentuk reaksi kulit lain dapat terjadi meskipun sangat jarang atau bahkan baru diperkirakan akan terjadi, misalnya : purpura akibat PPDA atau 7 isopropyl PPDA; dermatitis folikular akibat unsure nikel, kobal, dan lainnya; erythema multiforme like eruption akibat tropical woods; urtikaria kontak akibat amil alcohol atau balsam peru; erupsi likenoid akibat PPDA; granuloma akibat garam zirconium dalam deodorant, merkuri dalam pemutih dan metal dalam tato. b. Efek samping pada Rambut dan Kuku Efek samping kosmetika pada rambut atau kuku berupa kerontokan rambut, kerusakan kuku dan rambut. Pemakaian kosmetika kuku atau kosmetika rambut dapat memberikan reaksi pada kulit sekitarnya atau kulit yang letaknya jauh, misalnya leher,perut, paha, atau kaki. c.Efek samping pada Mata Kosmetika mata eye liner, mascara, eye shadow dan lainnya atau kosmetik lainnya yang pemakaiannya dekat mata, misalnya kosmetika rambut atau muka, dapat menimbulkan efek samping pada mata berupa: • Rasa tersengat stinging dan rasa terbakar burning akibat iritasi oleh zat yang masuk ke mata, misalnya spiritus mineral, isoparafin, alcohol, propilen glikol, atau sabun. • Konjungtivitis alergik dengan atau tanpa dermatitis akibat masuknya partikel mascara, eye shadow, atau eye liner ke dalam mata Wasitaatmadja, 1997. `2.1.4 Bedak Bedak merupakan sedian topikal berbentuk padat terdiri atas talcum venetum dan oxydum zincicum dalam komposisi yang sama. Bedak memberikan 8 efek sangat superfi sial karena tidak melekat erat sehingga hampir tidak mempunyai daya penetrasi.Oxydum zincicum merupakan suatu bubuk halus berwarna putih bersifat hidrofob.Talcum venetum merupakan suatu magnesium polisilikat murni,sangat ringan. Dua bahan ini dipakai dipakai sebagai komponen bedak, baik bedak kocok maupun bedak pasta.Beberapa fungsi yaitu Anonim, 2011 : • memberikan kesan kelembutan • dapat menutupi cacat ringan seperti pori terlalu lebar • kulit kurang rata • bintikbintil halus • dan menghilangkan kilauan kulit. 2.2 Asam salisilat 2.2.1 Sejarah Asam Salisilat