Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 17 4. Fasilitator
Yang dimaksud fasilitator adalah staf teknis yang membantu instruktur pelatihan dalam pelaksanaan pelatihan di ruang pelatihan. Dalam hal adanya keterbatasan dana untuk
membiayai fasilitator, instruktur pelatihan dapat merangkap menjadi fasilitator apabila sedang tidak bertugas menjadi instruktur pelatihan.
G. Sumber Dana
Biaya untuk kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 berasal dari dana APBN yang dialokasikan pada DIPA beberapa satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tabel berikut mencantumkan jenis kegiatan dan institusi penyandang dana.
Tabel 3.5 Sumber Dana Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru No
Jenis Pelatihan Institusi Penyandang Dana Per JenjangPendidikan
SD SMP
SMA SMK
1 Penyegaran
Narasumber Nasional
Pusbangprodik 2 Pelatihan Instruktur
Nasional Pusbangprodik
3 Pelatihan Guru Inti LPMP P4TK
4 Pelatihan Guru Sasaran
LPMP 5
Pelatihan Instruktur Nasional Kepala
SekolahKS Pusbangtendik
6 Pelatihan Instruktur
Nasional Pengawas Sekolah PS
Pusbangtendik 7 Pelatihan KS
PPPPTKLP2KSLPMP
8 Pelatihan PS
PPPPTK
9 Guru BK PPPPTK PENJAS DAN BK
H. Jadual Pelaksanaan Pelatihan
1. Jam pelajaran per hari Jadual pelatihan untuk Instruktur Nasional dan Guru Intitiap harinya terdiri dari 13 tiga
belas jam pelajaran 45 menit sedangkan untuk Guru sebanyak 10 sepuluh jampelajaran 45 menit. Jadual harian pelatihan untuk Instruktur Nasional, Guru Inti dan
Guru dicantumkan dalam tabel berikut.
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 18
Tabel 3.1Jadual Harian PelatihanImplementasi Kurikulum Waktu
Keterangan
08.00 08.45 Jam ke-1
08.45 09.30 Jam ke-2
09.30 10.15 Jam ke-3
10.15 10.30 Istirahat
10.30 11.15 Jam ke-4
11.15 12.00 Jam ke-5
12.00 13.30 Istirahat
13.30 14.15 Jam ke-6
14.15 15.00 Jam ke-7
15.00 15.30 Istirahat
15.30 16.15 Jam ke-8
16.15 17.00 Jam ke-9
17.00 17.45 Jam ke-10
17.45 19.30 Istirahat
19.30 20.15 Jam ke-11 Mandiri
20.15 21.00 Jam ke-12 Mandiri
21.00 21.45 Jam ke-13 Mandiri
Catatan: •
Peserta Pelatihan menginap ditempat yang ditentukan •
Hari pertama dimulai dengan pembukaan pukul 15.00 jam ke 7 •
Jam ke 11 s.d 13 dilaksanakan oleh guru secara mandiri sesuai penugasan Pelatihan Instruktur Nasional, Guru Inti dan Guru dengan durasi waktu selama 52 jam
pelajaran dilaksanakan dalam 5 hari. Pelatihan dimulai pada sore hari dengan jadual pelatihan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 14
2. Jadual Pelatihan JadualPelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sebagai berikut.
Waktu Kegiatan Pelatihan
26 28 Juni 2013 Penyegaran Narasumber Nasional
29 Juni 3 Juli 2013 Pelatihan instruktur Nasional
4 8 Juli 2013 Pelatihan Guru Inti
10 14 Juli 2013 Pelatihan Guru Sasaran
15 Juli 2013 Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 19
BAB IV PENILAIAN PESERTA DAN PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Tujuan Penilaian
Penilaian kepada Instruktur Nasional, Guru Inti, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran pada Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilakukan untuk mengukur peserta pelatihan dalam
mencapai indikator keberhasilan tujuan pelatihan. Peserta pelatihan Instruktur Nasional,
Guru Inti, Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dinyatakan kompetenmanakala kompetensi yang diujikannya tercapai dan sebaliknya dinyatakan tidak kompetenmanakala kompetensi
yang diujikannya tidak tercapai. 1. Penilaian Kepada Peserta
Tujuan penilaian kepada peserta pelatihan Kurikulum 2013 sebagai berikut. a. Penilaian kepada Instruktur Nasional bertujuan untuk mengukur kelayakan
kompetensi yang bersangkutan untuk menjadi penatar Guru Inti. b. Penilaian kepada Guru Inti bertujuan untuk mengukur kelayakan kompetensi yang
bersangkutan untuk menjadi penatar Guru KelasMata Pelajaran yang menjadi sasaran pelatihan.
c. Penilaian kepada Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran bertujuan untuk mengetahui kelemahan guru yang bersangkutan dalam penguasaan Kurikulum 2013 sebagai
bahan pertimbangan dalam proses pendampingan pelaksanaan pembelajaran dengan Kurikulum 2013.
2. Penilaian Kepada Penatar, Fasilitator,dan Pelaksana Tujuan penilaian kepada penatar, fasilitator dan pelaksana pelatihan adalah untuk
mendapatkan masukan guna perbaikan mutu pelatihan.
B. Penilaian Peserta
Jenis penilaian peserta pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 meliputi penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan
dilaksanakan dalam tes awal dan tes akhir sedangkan penilaian sikap dan keterampilan dilakukan dalam penilaian proses.
1. Tes Awal dan Tes Akhir Tes awal dilakukan pada awal pelatihan untuk mengukur pengetahuan awal peserta
pelatihan sebelum proses pembelajaran pelatihan dimulai. Tes akhir dilakukan pada akhirpelatihan untuk mengukur pengetahuan secara menyeluruh peserta
pelatihansetelah mengikuti pembelajaran.Penilaiannya menggunakan metode penilaian acuan patokan PAP. Tes awal dan tes akhir mencakup materi, kompetensi, dan
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 20 indikator pada ranah pengetahuan dari setiap mata pelatihan dalam struktur program
pelatihan. Pada bagian materi, yang diujikan berasal dari mata pelatihan: a Konsep Kurikulum
2013, b Analisis Materi Ajar, c Model Rancangan Pembelajaran, dan d Praktik Pembelajaran Terbimbing. Jabaran terperinci diuraikan sebagai berikut.
a. Materi Pelatihan Guru Jenjang SDMI, SMPMTs, dan SMAMA, SMKMAK 1 Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Konsep Kurikulum 2013
a Materi pelatihan Rasional dengan kompetensi memahami secara utuh rasional Kurikulum 2013 mencakup indicatorpada ranah pengetahuan
sebagai berikut: -
menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan;
- menjelaskan permasalahan Kurikulum 2006 KTSP;
- mengidentifikasi kesenjangan kurikulum antara kondisi saat ini dengan
kondisi ideal; dan -
menjelaskan alasan pengembangan kurikulum. b Materi pelatihan
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 dengan kompetensi memahami secara utuh elemen perubahan Kurikulum
2013 mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut: -
menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian; dan
- menjelaskan empat elemen perubahan kurikulum dalam hubungannya
dengan kompetensi yang dibutuhkan pada masa depan. c Materi pelatihan SKL, KI, dan KD dengan kompetensi memahami keterkaitan
antara SKL, KI, dan KD Kurikulum 2013 mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD.
d Materi pelatihan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 dengan kompetensi memahami secara utuh strategi implementasi Kurikulum
2013 mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi elemen-elemen penting strategi implementasi Kurikulum 2013.
2 Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Model Rancangan Pembelajaran a Materi pelatihan Penyusunan RPP dengan kompetensi menyusun RPP yang
menerapkan pendekatan scientific sesuaidengan model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik,
moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mengidentifikasirambu-rambu penyusunan RPP; dan
- mengidentifikasi SKL, KI dan KD yang dibuat dalam RPP.
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 21 b Materi pelatihan Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Belajar dengan kompetensi merancang penilaian autentik pada proses dan hasil belajar mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan
hasil belajar; dan -
mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran.
3 Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Praktik Pembelajaran Terbimbing
Materi pelatihan Simulasi Pembelajaran dengan kompetensi mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific dengan
tetap memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual mencakup indikator pada ranah
pengetahuan: mengidentifikasi rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses dan pendekatan scientific.
b. Materi Pelatihan Guru Jenjang SDMI Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Analisis Materi Ajar
1 Materi pelatihan Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi dengan kompetensi mendeskripsikan
konsep pembelajaran
tematik terintegrasi mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- menjelaskan konsep pembelajaran tematik terintegrasi;
- menjelaskan pemetaan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
tematik terintegrasi; dan -
mendeskripsikan keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH. 2 Materi
pelatihan Konsep
Pendekatan Scientific
dengan kompetensi mendeskripsikan konsep pendekatan scientific dalam pembelajaran
tematik terintegrasi mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan
- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran
tematik terintegrasi. 3 Materi pelatihan Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
dengan kompetensi mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mendeskripsikan konsep penilaian autentik dalam bentuk tes dan nontes;
dan -
mendeskripsikan prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran tematik terintegrasi.
4 Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 22 pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan
strategi penggunaan buku guru untuk kegiatan pembelajaran. 5 Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi
menganalisis buku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi kesesuaian isi
buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD. 6 Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi
menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan secara
utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang terdapat dalam buku siswa.
c. Materi Pelatihan Guru Jenjang SMPMTs dan SMAMA Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Analisis Materi Ajar
1 Materi pelatihan Konsep Pendekatan Scientific dengan kompetensi mendeskripsikan konsep pendekatan scientific dalam pembelajaran mencakup
indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut: -
mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan -
mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran. 2 Materi pelatihan Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
dengan kompetensi mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:
- mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan
hasil belajar; dan -
mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran.
3 Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi memahami strategi menggunakan buku guru dan buku siswa untuk
kegiatan pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan strategi penggunaan buku guru untuk kegiatan pembelajaran.
4 Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi menganalisis kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI,
dan KD mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
5 Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi
pelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang terdapat
dalam buku siswa. d. Kisi-Kisi Butir Tes
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 23 1 Jumlah Butir Tes dan Jumlah Opsi
Tes awal dan tes akhir masing-masing terdiri atas 50 butir yang setara paralel dan setiap butir disusun dari sebuah pernyataan atau pertanyaan dan 4 buah
opsi dengan rincian dalam tabel berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Butir Soal
No Mata Pelatihan
Materi Pelatihan Jumlah
Butir 1. Konsep Kurikulum
2013 1. Rasional
1513 butir
2. Elemen Perubahan Kurikulum 3. SKL, KI dan KD
4. Strategi Implementasi Kurikulum 2013
2. Analisis Materi Ajar [Jenjang SDMI]
1. Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi
18 12 butir
18 butir 2. Konsep Pendekatan Scientific
3. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
4. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
Analisis Materi Ajar [Jenjang SMPMTs
dan SMAMASMK] 1. Konsep Pendekatan Scientific
2. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
3. Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
3. Model Rancangan
Pembelajaran Praktik
Pembelajaran Terbimbing
1. Penyusunan RPP 15 butir
2. Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
4. Praktik Pembelajaran Terbimbing
Simulasi Pembelajaran 2 butir
Jumlah Butir Tes 50 40
butir
2 Ranah Pengetahuan Lima puluh butir tes awal dan tes akhir yang disusun mengukur ranah
pengetahuan dengan berfokus pada kategori tingkat 3 C3 Aplikasi, tingkat 4 C4 Analisis, tingkat 5 C5 Evaluasi, dan tingkat 6 C6 Kreasi. Adapun kata
kerja operasional yang digunakan adalah sebagai berikut.
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 24 Tabel 4.2 Katagori Tingkatan Pengetahuan
C3 Aplikasi C4 Analisis
C5 Evaluasi C6 Kreasi
memerlukan menganalisis
mempertimbangkan mengabstraksi
menyesuaikan Mengauditmemeriks
a menilai
menganimasi mengalokasikan
membuat blueprint membandingkan
mengatur mengurutkan
membuat garis besar menyimpulkan
mengumpulkan menerapkan
memecahkan mengkontraskan
mendanai menentukan
mengkarakteristikkan mengarahkan
mengkategorikan menugaskan
membuat dasar pengelompokkan
mengkritik mengkode
memperoleh merasionalkan
menimbang mengkombinasikan
mencegah menegaskan
mempertahankan menyusun
mencanangkan membuat dasar
pengkontras memutuskan
mengarang mengkalkulasi
mengkorelasikan memisahkan
membangun menangkap
mendeteksi memprediksi
menanggulangi memodifikasi
mendiagnosis menilai
menghubungkan mengklasifikasikan
mendiagramkan memperjelas
menciptakan melengkapi
mendiversifikasi merangking
mengkreasikan menghitung
menyeleksi menugaskan
mengkoreksi membangun
memerinci ke bagian- bagian
menafsirkan memotret
membiasakan menominasikan
memberi pertimbangan
merancang mendemonstrasikan mendokumentasikan
membenarkan mengembangkan
menurunkan menjamin
mengukur merencanakan
menentukan menguji
memproyeksi mendikte
menemukan mencerahkan
memerinci meningkatkan
menggambarkan menjelajah
menggradasi memperjelas
menemukan kembali
membagankan merentangkan
memfasilitasi menggunakan
memngumpulkan merekomendasikan
membentuk melatih
membuat kelompok melepaskan
merumuskan menggali
mengidentifikasi memilih
menggeneralisasik an
membuka mengilustrasikan
merangkum menumbuhkan
mengemukakan menyimpulkan
mendukung menangani
membuat faktor menginterupsi
mengetes mengirim
membuat gambar menemukan
memvalidasi memperbaiki
membuat grafik menelaah
membuktikan kembali menggabungkan
menangani menata
memadukan mengilustrasikan
mengelola membatasi
mengadaptasi memaksimalkan
menggabungkan menyelidiki
meninimalkan mengajar
memanipulasi mengoptimalkan
membuat model mempercantik
memerintahkan mengimprovisasi
mengoperasikan menggarisbesarkan
membuat jaringan mempersoalkan
memberi tandakode mengorganisasikan
memprioritaskan mensketsa
mengedit mereparasi
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 25 3 Taraf Kesukaran Butir Tes
Tes awal dan tes akhir disusun dengan mempertimbangkan sebaran taraf kesukaran butir tes yang membentuk kurva normal. Jika dijabarkan, sebaran
tersebut dicantumkan dalam tabel berikut. Tabel 4.3 Sebaran Tingkat Kesukaran Butir Tes
Persentase C3-Aplikasi
C4-Analisis C5-Evaluasi
C6-Kreasi 100 [Pilihan 1]
20 30
30 20
100 [Pilihan 2] 15
35 35
15 100 [Pilihan 3]
10 40
40 10
Atau variasi lain yang menyebar seperti kurva normal. e. Pelaksanaan Tes
Tes awal dan tes akhir dilaksanakan di dalam situasi yang terbebas dari hal-hal yang mempengaruhi reliabilitas, antara lain: 1 jarak tempat duduk; 2 penerangan
lampu; 3 ketenangan suasana; 4 kesehatan peserta; 5 kerahasiaan perangkat tes; 6 ketersediaan lembar jawaban; 7 kejelasan petunjuk pengerjaan; 8
kecukupan alokasi waktu; 9 pengawasan dari pengujipanitia; dan 10 hal-hal lain yang mengganggu pelaksanaan tes.
Tes awal dan tes akhir masing-masing memerlukan alokasi waktu selama 2 x 45 menit.
f. Penyekoran Setelah pelaksanaan tes awal dan tes akhir, selanjutnya dilakukan penyekoran.
Penyekoran dilakukan dengan memberikan angka 1 untuk jawaban betul dan angka 0 untuk jawaban salah pada setiap butir tes. Banyaknya butir yang dijawab betul
mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan yang tinggi, dan sedikitnya butir yang dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan
yang rendah. Untuk memperoleh sekor atau nilai setiap peserta pelatihan, rumusnya adalah
sebagai berikut: Nilai = Jumlah Betul x 2 skala 0-100.
Dengan demikian, sekor perolehan maksimum peserta pelatihan adalah 100 dan
sekor minimumnya adalah 0. Karena tes awal dimaksudkan untuk mengukur kesiapan peserta pelatihan yang
akan menerima materi pelatihan, hasil penyekoran tes awal tidak dimasukkan ke dalam rekapitulasi penghitungan total. Yang digunakan dalam rekapitulasi
penghitungan total dan penentuan kelulusan pada ranah pengetahuan peserta pelatihan didasarkan pada hasil tes akhir.
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 26 g. Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Soal Tes Awal dan Tes Akhir untuk semua jejang pelatihan menggunakan soal yang disusun oleh Badan PSDMPK dan PMP.
2. Penilaian Proses Penilaian proses menggunakan metode penilaian acuan patokan PAP yang dilakukan di
setiap mata pelatihan. Lingkup penilaian proses terdiri dari penilaian sikap dan keterampilan.
a Penilaian Keterampilan Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan dalam
mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang mendalam serta keterampilan berbagai macam konteks tugas dan situasi sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di sekolah. Aspek keterampilan ini menggunakan pendekatan penilaian otentik yang mencakup
bentuk tes dan nontes.Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran
melalui penugasan
individu atau
kelompok oleh
narasumberfasilitator. Penilaian keterampilan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti menggunakan format di bawah ini.
Keterampilan peserta pelatihan yang dinilai mencakup indikator kinerja esensial yang terdiri atas:
1 menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD; 2 melaporkan hasil diskusi;
3 menganalisis keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH; 4 membuat contoh penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik
terintegrasi; 5 menganalisis buku guru dan buku siswa;
6 menyusun RPP pembelajaran tematik terintegrasi dengan pendekatan scientific; 7 merancang penilaian otentik pada pembelajaran tematik terintegrasi;
8 mengamati dan menganalisis tayangan video; 9 praktik pembelajaran tematik yang menerapkan pendekatan scientific.
Pensekoran dilakuan dengan pertimbangan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 27
Tabel 4.4 Dasar Pemberian Skor untuk Instruktur Nasional dan Guru Inti
No Pencapaian Indikator
skor 1.
Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:
5954 2.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
60 55 6964 3.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
70 65 7974 4.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka
dinilai: 80 75 8984
5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan
menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
90 85 100
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
No Pencapaian Indikator
skor 6.
Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:
54 7.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
55 64 8.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
65 74 9.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka
dinilai: 75 84
10. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan
menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
85 100
Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
No Pencapaian Indikator
skor 1.
Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai:
54 2.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai:
55 64 3.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai:
65 74 4.
Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka
dinilai: 75 84
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 28 No
Pencapaian Indikator skor
5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan
menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara natural; maka dinilai:
85 100
Penilaian keterampilan peserta mengggunakan format pada Lampiran 15 dan hasil penilaian dimasukan dalam format pada Lampiran 16.
Tabel 4.6 Tabel Predikat Nilai Ketrampilan
Nilai Sebutan
85 100 A =Baik Sekali
75 84 B = Baik
65 74 C = Cukup
55 64 D = Kurang
54 E = Kurang Sekali
b Penilaian Sikap Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan dalam aspek:
Kerjasama Disiplin
Tanggungjawab Pengukuran terhadap ranah sikap dilakukan melalui pengamatan selama peserta
mengikuti pelatihan. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir pelatihan secara terus menerus yang dilakukan oleh narasumberfasilitator pada
saat peserta pelatihan melakukan hal hal sebagai berikut. 1 Menerima materi pelatihan.
2 Melaksanakan tugas individu dan kelompok. 3 Berinteraksi dengan narasumber fasilitator.
4 Berinteraksi dengan teman sejawat. 5 Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab.
Penilain sikap menggunakan skala sebagai berikut: BT
: Belum Tampak MT : Mulai Tampak
SM : Sering Diperlihatkan ST
: Selalu diperhatikan Skala penilaian sikap tersebut diatas dalam skala 0-100 dituangkan dalam
tabelsebagai berikut. Skala Nilai
Skala Angka
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 29 ST Selalu Diperlihatkan
90 100 SM Sering Diperlihatkan
80 89 MT Mulai Tampak
70 79 BT Belum Tampak
60 69 Penilaian sikap peserta pelatihan menggunakan format pada Lampiran 17.
3. Nilai Akhir Penentuan Nilai AkhirNA untuk menentukan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan
dengan ketentuan sebagai berikut.
a.
Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai pengetahuan.
b.
Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut. Kategori Nilai
Bobot Bobot
Nilai Sikap NS 3040
70 Nilai Keterampilan NK
4060 Nilai PengetahuanT
es Awal Tes AkhirA
30 30
c.
NilaiAkhir Kelulusan Penghitunganskor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
NA = [{
NSx 3040
+NKx 4060
} x 70] +
[ TAx30
]
Keterangan: -
NA: Nilai Akhir -
NS :Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan -
NK :Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihan -
TA :Nilai Tes Awal dan Tes
Akhir Tes Pengetahuan Pedikat nilai untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah
sebagai berikut.
Tabel 4.7 Tabel Predikat Nilai Instruktur Nasional dan Guru Inti
Nilai Predikat
85 100 Baik Sekali
75 84 Baik
65 - 74 Cukup
55 - 64 Kurang
7454 CukupKurang Sekali
Predikat nilai untuk peserta pelatihan guru mata pelajaran dan guru kelas adalah sebagai berikut.
Formatted Table Formatted Table
Formatted: Font color: Text 1 Formatted: Font color: Text 1
Formatted: Font color: Text 1 Formatted: Font color: Text 1, English United
States
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
Buku 1
PEDOMAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Halaman
| 30
Tabel 4.8 Tabel Predikat Nilai Guru KelasMata Pelajaran
Nilai Sebutan
85 100 Baik Sekali
75 84 Baik
65 74 Cukup
55 64 Kurang
54 Kurang Sekali
Nilai Predikat
85 100 Baik Sekali
75 84 Baik
65 - 74 Cukup
55 - 64 Kurang
54 Kurang Sekali
Rekapitulasi penilaian peserta pelatihan menggunakan format pada Lampiran 18. 4. Sertifikat Pelatihan
Instruktur Nasional dan Guru Inti peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan menerima Sertifikat Kelulusan yang dikeluarkan oleh Badan PSDMPK dan PMP.Batas
kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah 75. Bagi Instruktur Nasional dan Guru Inti yang tidak lulus, serta Guru Kelas Guru Mata
Pelajaran akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan yang dikeluarkan oleh Badan PSDMPK
dan PMP.
C. PenilaianPeserta Terhadap Penatardan Fasilitator